Professional Documents
Culture Documents
Biomed
Enzim adalah protein yang mengkatalisis
reaksi-reaksi biokimia.
Enzim biasanya terdapat dalam sel dengan
konsentrasi yang sangat rendah, dimana
mereka dapat meningkatkan laju reaksi tanpa
mengubah posisi kesetimbangan; artinya baik
laju reaksi maupun laju reaksi kebalikannya
ditingkatkan dengan kelipatan yang sama.
product
Substrate product
Enzim Enzim
Enzim berperan penting dalam proses
pencernaan
Enzim berperan dalam metabolisme antara
Berperan dalam percepatan reaksi dan
merombak molekul yang lebih besar menjadi
molekul yang lebih kecil atau sebaliknya
Berperan sebagai alat diagnostik
Berperanan dalam pengobatan
Kerja dari Enzim
enzyme-substrate enzyme-product
complex complex
product
substrate
enzim enzim
•V sebanding S.
Penggandaan S maka v dua
kali lebih cepat.
•Kecepatan tidak
dipengaruhi S. Penggandaan
S tidak mempengaruhi V
Aktivitas enzim tidak meningkat lagi pada
konsentrasi substrat tertentu, Brown (1902)
menduga bahwa enzim di dalam mengikat
molekul substrat mempunyai kemampuan
terbatas yaitu menjadi jenuh. Michaelis menten
mengusulkan suatu persamaan yang didasarkan
kepada asumsi sehingga memungkinkan
diadakannya pengujian hipotesis. Salah satu
asumsinya yaitu:
E + S ↔ ES → E + P
enzim + substrat ↔ Enzim substrat → Enzim +
Produk
• Namun tidak semua reaksi enzim dapat
dirumuskan seperti di atas. Pada beberapa
peristiwa sering terdapat lebih dari satu
kompleks ES (Enzim Substrat). Skema yang
paling umum dituliskan sebagai berikut:
E + S ↔ ES ↔ ES ‘↔ EP ↔ E + P
Dimana ES adalah bahan antara yang tidak
stabil, ES’ merupakan kompleks substrat yang
diaktivasi dan EP merupakan kompleks Enzim
Produk (hasil).
pH ekstrim dapat mengakibatkan enzim
mengalami denaturasi. Perubahan pH yang
tidak ekstrim mempengaruhi enzim secara
temporer. Setiap enzim mempunyai pH
tertentu dimana enzim memiliki aktivitas
maksimum pH tersebut disebut pH’ optimum
untuk enzim tersebut
Rate of Reaction
1
2
3
4
5
pH
6
7
8
9
pH
Narrow pH optima
Rate of Reaction
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Temperature
Rate of Reaction
0 10 20 30 40 50 60
5- 40oC 4. Temperature
Increase in Activity
40oC - denatures
Rate of Reaction
0 10 20 30 40 50 60
<5oC - inactive
Lock and Key
Perbandingan
model “induced fit”
dan “kunci dan
anak kunci” pada
pengikatan substrat
oleh enzim?
Apa yang dipersaingkan
Ruang dan waktu yang sama
Persamaan dengan kompetitor lain
Pebedaan dengan kompetitor lain
Kekerapan yang dipersaingkan
Inhibitor adalah bahan kimia yang
mengurangi rata-rata reaksi enzim
Spesifik dan bekerja pada konsentrasi rendah
Memblok kerja enzim tp biasanya tidak
merusak enzim
Banyak obat dan racun merupakan inhibitor
Hambatan terbentuknya kompleks substrat
enzim merupakan hasil yang tidak diinginkan
dalam reaksi yang dikatalisis oleh enzim
Inhibitor irreversibel
Inhibitor reversibel
◦ Inhibitor kompetititf
◦ Inhibitor non kompetitif
Inhibitor tidak bereaksi reversibel dengan
bagian tertentu dari enzim sehingga enzim
berubah
Substart tidak dapat memasuki bagian aktif
dari enzim
Enzim tidak dapat berfungsi sebagai katalitik
Dikarenakan adanya molekul yang mirip
dengan substrat sehingga membentuk
kompleks enzim substart yang inhibitor
Asam malonat,oksalat, dan oksaloasetat
Inhibitor memenpati
bagian dari enzim
diluar dari bagian
aktif
Inhibitor membentuk
kompleks enzim
inhibitor maupun
kompeks enzim
substart inhibitor
Cu, Ag. Hg
Pada awalnya digunakan pada penyakit-
penyakit gangguan pencernaan, seperti
enzim, pepesin,tripsin, amilase atau lipase
Pengobatan akibat kurangnya enzim
disebabkan oleh gannguan pada gen,
Hemofilia
Amino transferase (MCI )
Aspartat Aminotransferase (MCI )
SGOT (MCI)
Alanin Aminotransferase ,ALT,SGPT (hepatitis virus)
Amilase (pancreatitis Acut)
Seruloplasmin (Degenerasi hepatolentikularis)
Kreatin Kinase (Kelainan Otot MCI)
Laktat Dehidrogenase ,Isozim (MCI)
Fosfatase asam (ca Prostat metastase)
Fosfatase,alkali (isozim) Kelainan Tulang
penyakit obstruksi hepar.