Professional Documents
Culture Documents
a F 110
0,059 m/s
m 1850
Tanda plus menunjukkan bahwa percepatan
berarah ke sumbu +x, searah dengan arah
resultan gaya.
Sifat Vektor dari Hukum II
Newton tentang Gerak
Fx max
Fy ma y
Contoh: Penggunaan Hukum II Newton
dengan menggunakan komponennya
Komponen gaya:
Solusi
Tanda plus menunjukkan bahwa Fx dalam
arah sumbu +x dan Fy dalam arah sumbu
+y.
Komponen percepatan arah x dan y searah
dengan arah Fx dan Fy, sehingga dapat
dihitung dengan:
ax Fx 23
0,018 m/s 2
m 1300
Fy 14
ay 0,011 m/s 2
m 1300
Hukum III Newton tentang
Gerak
DEFINISI
Gaya normal FN adalah sebuah komponen
dari gaya yang bekerja pada suatu benda
yang mengalami kontak dengan permukaan
bidang, dinamakan seperti itu karena
komponen ini tegak lurus pada permukaan.
Gaya Normal
Hukum III Newton, memainkan peranan
penting dalam hubungan dengan gaya
normal. Seperti pada gambar di depan,
untuk sesaat, balok memberikan suatu gaya
di atas meja dengan menekan meja tersebut
ke bawah. Konsisten dengan hukum III
Newton, maka meja akan memberikan gaya
dengan arah berlawananyang memiliki
besar yang sama kepada balok tersebut.
Reaksi meja ini yang disebut sebagai gaya
normal. Besarnya gaya normal menyatakan
seberapa kuat dua buah benda menekan satu
dengan lainnya.
Gaya Normal
Jika sebuah benda diam di atas permukaan
horisontal dan tidak ada gaya vertikal yang
bekerja, kecuali berat benda dan gaya
normal, besarnya kedua gaya ini adalah
sama, FN = W.
Jika besarnya kedua gaya ini tidak sama,
maka akan ada resultan gaya yang bekerja
pada balok dan balok akan dipercepat ke
atas maupun ke bawah, sesuai dengan
hukum II Newton.
Gaya Gesek Statik Dan Kinetik
Ketika suatu benda bersentuhan dengan
suatu permukaan, maka ada sebuah gaya
yang bekerja pada benda tersebut.
Jika gaya yang tegak lurus permukaan
dikenal dengan gaya normal, ketika benda
bergerak, maka ada gaya yang bekerja
sejajar dengan permukaan, gaya ini dikenal
sebagai gaya gesek atau gesekan.
Gaya Gesek Statik
DEFINISI
Besarnya fs gaya gesek statik dapat
memiliki nilai antara nol samapi dengan
nilai maksimum fsMAX, bergantung
kepada besarnya gaya yang bekerja.
Dengan kata lain fs fsMAX.
fsMAX = msFN
dengan ms adalah koefisien gesekan statik
dan FN adalah besarnya gaya normal.
Gaya Gesek Kinetik
Besarnya fk yang merupakan gaya gesek
kinetik diberikan oleh:
fk = mkFN
dengan
mk adalah koefisien gesek kinetik dan FN
adalah besarnya gaya normal.
Gaya Tegangan Tali