Professional Documents
Culture Documents
Representation of global
economy
Pada bagian ini Fairclough membahas tentang neo-liberalism “
representasi perubahan pada ekonomi global yang menyoroti tentang
sebuah masalah sosial yang termanifestasi dalam teks.
(a) The past two decades or so have been a period of profound economic and social
transformation on a global scale. Economically, there has been a relative shift from
“Fordist” mass production and consumption of goods to “flexible accumulation.”
(c) These social changes create new possibilities and opportunities for many
people.
Dalam teks tersebut, pembaca akan memperhatikan kalimat tersebut
mengandung “predictable linguistic characteristics” of neo-liberal
ideology.
• In (a), economic and social changes are presented as “happenings,
processes without agents.”
• In (b), the “advances in information technology” referred to are
“agent-less” and these agent-less processes are
themselves the “agent” of “opening up.”
• (c), it is the impersonal and agent-less “social changes” which are the
“agent” responsible for “creating” possibilities and opportunities.
• Dalam memahami sebuah teks bagaimana kata digunakan dan
bagaimana makna itu dimaknai kita akan melibatkan kebiasaan
berkomunikasi mereka, pengetahuan yang kita miliki yang
berhubungan dengan fakta dan situasi yang ada termasuk perkataan
sebelumnya dan setelahnya oleh orang tersebut.
• Interpretasi pada kalimat “the modern world is swept by change”
bergantung pada keseluruhan factor bagaimana seseorang atau kita
memahami pesan yang ingin disampaikan, oleh siapa hal tersebut
disampaikan dan apa tujuanya, background politik si penutur,
kejadian yang terjadi pada saat itu dan opini kita menanggapi hal
tersebut berdasarkan fakta yang relevan.
“abstract or inanimate agent,”hanya bersifat mengkaburkan, memperhalus
penyampaian ujaran seperti yang diungkapkan oleh;
meski begitu hal tersebut tidak berarti bahwa tidak ada justifikasi pada siapa ujaran
tersebut berasal atau diperuntukkan. Dan inilah fungsi “discourse analysis” untuk
memahami keunikan sebuah teks yang mendandung nilai politik dan ideologis.