Professional Documents
Culture Documents
Dasar Dasar
Dasar Terapi
Terapi
Secara
Secara Rasional
Rasional
Sugiarto
Bagian Ilmu Penyakit Dalam RS Dr Moewardi /
Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Alokasi
Sampel
Sembuh
Intervensi pembanding
(kontrol)
Tidak sembuh
• Studi pada binatang tidak dimasukan dalam uji
klinik.
• Yang termasuk uji klinik adalah
– Percobaan pada manusia sukarelawan sehat
– Uji lapangan dari vaksin.
– Uji pencegahan unutk subyek dengan gejala
progejala.
– Uji kelompok pasien.
Tahapan eksperimen dalam Uji Obat
(drug trial):
• 1.Uji Tahap I
– Uji toksisitas dan farmakologi klinik
– Terhadap sukarelawan.
• 2 Uji Tahap II
– Uji efek pengobatan (efektifitas dan keamanan).
– Terhadap pasien terbatas antara 100-200 pasien.
• 3 Uji Tahap III.
– Uji evaluasi terapi dalam skala penuh.
– Membandingkan obat yang baru dengan obat standart.
– Disebut “Uji klinik” atau “studi komparatif.”
• 4 Uji Tahap IV.
– Surveilan pasca pasar atau post marketing.
– Dilihat efek samping obat, mortalitas dan morbiditas
dalam skala besar.
Kesimpulan
• Terapi diberikan apabila seorang klinisi sudah
mempunyai kejelasan tentang tujuan terapi.
• Terapi diberikan berdasarkan hasil-hasil uji klinis
dengan prinsip EBM.
• Dalam membaca journal terapi sebaiknya dipilih
journal dengan metode Randomised clinical trials
atau Meta-analysis.
Kepustakaan.
• Greenberg,et al, 2001 . Medical Epidemiology. Edisi 3
Lange Medical Books/ MCGraw-Hill.Toronto
• Gerstein H.C and Haynes RB. 2001 Evidence-based
diabetes care. BC decker Inc London.
• http://en.Wikipedia.org/wiki/Evidence-based_medicine
• Soeparto ,dkk. 1998 Epidemiologi Klinis .Gramik FK
UNAIR.
• Tierney et al. 2005.Current medical Diagnosis & treatment .
MacGraw-Hill Toronto.