You are on page 1of 8

TERAPI NON FARMAKOLOGI

DIABETES

• Diet Karbohidrat Protein


Diet yang baik merupakan kunci keberhasilan
60-70% 10-15%

penatalaksanaan diabetes. Diet yang dianjurkan


adalah makanan dengan komposisi yang Serat
Lemak
seimbang dalam hal karbohidrat, protein dan 25 g per
20-25%
hari
lemak, sesuai dengan kecukupan gizi baik
Kolesterol
sebagai berikut :
˂ 300 mg
per hari

(Binfar, 2005).
• Olahraga
Olahraga yang dianjurkan adalah yang bersifat CRIPE (Continuous, Rhytmical,
Interval, Progressive, Endurance Training). Beberapa contoh olah raga yang
disarankan, antara lain jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain
sebagainya. Olahraga aerobik ini dilakukan selama 30-40 menit per hari didahului
dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit (Binfar,
2005).

(Binfar, 2005).
Penyuluhan cara terjadinya kaki diabetes sangat penting, harus selalu dilakukan setiap
saat.

Berbagai usaha pencegahan sesuai dengan tingkat risiko dengan melakukan


pemeriksaan dini setiap ada luka pada kaki secara mandiri ataupun ke dokter terdekat.

Deformitas (stadium 2 dan 5) perlu sepatu/alas kaki khusus agar meratakan penyebaran
tekanan pada kaki.

Penggunaan kaos kaki untuk mencegah terjadinya luka

(Kartika, 2017).
HIPERTENSI

Modifikasi gaya hidup sudah dianggap cukup untuk sebagian besar pasien
dengan prehipertensi tetapi tidak memadai untuk pasien dengan hipertensi
dan risiko CV tambahan faktor atau hipertensi kerusakan yang terkait
target organ (Dipiro, et al., 2008; Barbara et al., 2015).

Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan


• Menurunkan berat badan dapat menurunkan BP secara signifikan pada pasien kelebihan berat badan.

Cara makan sesuai dengan rencana Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH)
• DASH adalah diet yang kaya buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak dengan
kandungan lemak jenuh dan total berkurang.
Pembatasan diet natrium, idealnya 1,5 g / hari (3,8 g / hari natrium klorida)
• Kebanyakan orang mengalami beberapa tingkat pengurangan Sistole Blood Pressure dengan
pembatasan natrium.
Meningkatkan aktivitas fisik, misalnya: aerobik secara teratur
• Studi menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat mengurangi BP, bahkan tanpa adanya
penurunan berat badan
(Dipiro, et al., 2008; Barbara et al., 2015).
INFEKSI SALURAN
KEMIH

Memperbanyak minum air putih

Membersihkan vagina dari arah depan ke belakang

Sering mengganti celana dalam dan gunakan celana dalam yang mudah
menyerap keringat/ berbahan katun

Tidak menahan buang air kecil

Hindari penggunaan sabun pembersih khusus kewanitaan

Mengkonsumsi jus cranberry


1. Untuk mengatasi mual, dapat dilakukan:
 Menghirup aroma terapi
 Hindari makanan berlemak dan minyak
 Minum air jahe

2. Untuk mengatasi pusing, dapat dilakukan:


 Olahraga ringan
 Jangan berbaring terlalu lama
 Perbanyak minum air putih
 Menghirup aroma terapi
 Istirahat yang cukup
DAFTAR PUSTAKA
Barbara G. Wells, et al. 2015. Pharmacotherapy Handbook 9th Edition. McGraw-Hill Education.
USA.
Bina kefarmasian dan alat kesehatan. 2005. Pharmaceutical care untuk penyakit diabetes melitus.
Tersedia di http://binfar.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=MTc2LmhvdGxpbms (Diakses
pada tanggal 9 Mei 2018).
Dipiro, J. T, et. al. 2008. Pharmacoterapy: A Pathophysiologic Approach 7th Edition. The Mc-Graw
Hill Companies. USA.
Kartika, Ronald W. 2017. Pengelolaan Gangren Kaki Diabetik. Continuing Medical Education. 44
(1): 18-22.
Syah et al. 2015.

You might also like