You are on page 1of 14

FIRE DETECTOR

DETEKTOR ASAP
• Detektor asap adalah peralatan suatu alarm kebakaran yang dilengkapi dengan suatu
rangkaian dan secara otomatis mendeteksi kebakaran apabila menerima partikel-
partikel asap.
Jenis Detektor
• Detektor Ionisasi
– Detektor Ionisasi mengandung sejumlah kecil bahan radioaktif yang akan
mengionisasi udara di ruang pengindra (Sensing Chamber).
– Listrik dalam ruang dihantar melalui udara diantara 2 batang elektroda. Apabila
partikel asap memasuki chamber maka akan menyebabkan penurunan daya
hantaran listrik.
– Jika penurunan daya hantaran tersebut jauh dibawah tingkat yang ditentukan
detektor maka akan terjadi alarm .
• Photo Electric
– Photo Elektrik Smoke Detector type Light Obscuration yaitu dengan
menggunakan cahaya yang disorot terus menerus langsung keperalatan photo
sensitive.
– Partikel asap yang memasuki ruang akan menyebabkan cahaya berkurang
sehingga menyebabkan alarm menyala.
– Photo Electric Smoke Detector type Light Scattering asap menyimpangkan
berkas cahaya dari sumber cahaya ke arah penerima yang peka cahaya dan
mengaktifkan alarm.
DETEKTOR ASAP
Komponen detektor asap terdiri dari:
• smoke detector
• master control fire alarm/manual station

PEMERIKSAAN VISUAL
• Pemeriksaan secara visual perlu dilakukan untuk mengetahui
lebih dini kemungkinan kerusakan sebelum dilaksanakan
pengujian.

Bulanan
• Periode inspeksi dilakukan setiap bulan terhadap bagian di
bawah ini dengan pengisian formulir.
• periksa semua detektor, kemungkinan ada kerusakan.
• Periksa kotoran dan debu yang terkumpul.
DETEKTOR ASAP
PENGUJIAN
• Pengujian diperlukan pada frekuensi tertentu, pemeliharaan harus dilaksanakan
secara tepat pada setiap peralatan yang tidak berfungsi sewaktu pengujian.
Pelaksanaan pengujian dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan aerosol
atau memasukkan asapke dalam ruang penginderaan dari detektor asap.

Pengujian dilaksanakan setiap 6 bulan terhadap:


• smoke detektor ionisasi.
• Smoke detektor photo electric.
• Bersihkan detektor dari kotoran dan debu.

PEMELIHARAAN
• Semua detektor asap harus dikalibrasi 1 tahun sekali, khusus yang dipasang di
pabrik yang mempunyai instrumen yang sangat peka, dilaksanakan sesuai
dengan instruksi pabrik pembuat.
• Pembersihan dilaksanakan sesuai dengan instruksi pabrik pembuatnya.
Mengingat kepekaannya beberapa detektor dipasang dengan rangkaian zona
silang (lihat gambar).
• Apabila dihubungkan dengan media pemadam, maka detektor harus lebih dulu
mengaktifkan alarm sebelum media pemadam kebakaran disemburkan ke luar.
PENGARSIPAN
• Hasil pengujian disimpan dengan baik untuk keperluan pengujian dan
pemeliharaan.
Smoke Detector Tester

Insert tube into Adapter.

Rotate arrow on
top of can’s
nozzle to point
to center of
tube’s opening.

Spray Smoke
Detector Tester
at smoke
detector for one
to two seconds.
Testing Duct Mounted Smoke Detectors
Extension Devices are made of sturdy aluminum and non-conductive fiberglass
Snap can into clamp
on Smoke Detector
Remove rubber cap Tester Extension
from bottom of Head. (Smoke
Extension head (N- Detector Tester is
30) shown with 1490
Adapter installed on
can.)

Connect first Extension Arm


(N-59) to Extension Head Align arrow forward
(N-30) or (PH) by screwing on can’s activating
poles together clockwise nozzle.
until tight.
See table below for
Extension Devices required
for indicated testing
elevations.
Aim at smoke
detector and press
down on activation
trigger.
Connect additional
Extension Arms, as
needed, to first Entension
Arm after removing the
rubber cap
DETEKTOR PANAS
• Detektor panas adalah peralatan dari detektor kebakaran yang dilengkapi dengan suatu
rangkaian listrik atau pneumatic yang secara otomatis akan mendeteksi kebakaran melalui
panas yang diterimanya.
Jenis
• Fixed Temperature Detektor.
– Terdiri dari suatu tabung detektor (detector housing) yang berisikan sebuah elemen yang
dapat meleleh denga segera pada temperatur yang diperlukan.
– Melelehnya elemen terebut menyebabkan terjadinya kontak listrik dan menyebabkan
alarm pada sistem alarm kebakaran.
• Rate of Rise Detektor Type Electric, terdiri dari tabung detector (detector housing) yang
mempunyai lubag kecil dengan sebuah diaphram.
• Panas akibat kebakaran menyebabkan udara dalam housing memuai lebih cepat, pemuaian
menyebabkan tekanan pada diaphram sehingga terjadi kontak listrik.
• Rate of Rise Detector type Pneumatic, terdiri dari tubing metalic dalam bentuk gulungan
panjang yang dapat dihubungkan dengan detektor. Panas akibat kebakaran menyebabkan
udara dalam tabung mengembang dan menaikkan tekanan pada flexible diaphram.
• Pengembangan flexible diaphram menyebabkan terjadinya kontak listrik dan alarm bekerja.
• Rate Compensation Detector. Terdiri dari 2 elemen metalic di dalamnya yang akan
mengembang jika menerima panas. Pertemuan keduanya menyebabkan terjadi kontak listrik
sehingga alarm bekerja.
Komponen detector panas terdiri dari.
• detektor panas.
• Manual kontrol alarm kebakaran (manual station).
• Alarm bell.
DETEKTOR PANAS
PEMERIKSAAN VISUAL
• Pemeriksaan secara visual perlu dilakukan untuk mengetahui lebih dini kemungkinan
kerusakan sebelum pengujian.
• Periode pemeriksaan visual dilakukan sebagai berikut:
Bulanan:
• - periksa semua detektor panas, kemungkinan ada kerusakan.
PENGUJIAN
• Pengujian diperlukan pada waktu-waktu tertentu, pemeliharaan harus dilakukan secara
tepat dari setiap peralatan yang tidak berfungsi baik sewaktu pengujian. Fixed
temperature detector tidak bisa diuji dengan menggunakan panas, apabila ia pernah
mendeteksi panas sehingga menyebabkan alarm, maka ia harus diganti.
• Pelaksanaan pengujian adalah dengan melepas detektor dari box outlet listrk.
Selanjutnya gunakan sepotong cable listrik yang diisolasi untuk menghubungkan (to
jumper) kontak listrik pada dasar dari unit detektor tersebut.
• Yakinkan kabel yang dipakai untuk jumper tersebut diisolasi. Setelah 15 tahun dan
setiap 5 tahun berikut 2 dari 100 fixed temperature detector harus diuji di laboratorium.
Jika kedua detektor gagal maka semua detektor harus diganti. Jika salah satu saja
detektor yang gagal, maka dilakukan uji ulang detektor yang lain.
• Pengujian detector rate of rise dan rate compensation bisa dengan menggunakan hair
dryer atau panas lampu yang terlindung.
• 10% dari detector harus diuji setiap 6 bulan, sehingga pengujian seluruhnya detektor
selesai setelah 5 tahun.
• Pengujian harus dilaksanakan pada waktu berikut:
• 6 bulan- Pneumatic line type systemtahun(10% ditest setiap 6 bulan)Rate of rise
detectorRate compensation detector15 tahun(dan setiap 5 tahun berikutnya)- Fixed
temperature detector
DETEKTOR PANAS
PEMELIHARAAN
• Sewaktu diadakan pengujian harus
dilaksanakan segera pemeliharaan yang
tepat atau penggantian detector yang
rusak.
PENGARSIPAN
• Catatan pengujian disimpan dengan baik
untuk keperluan pemeriksaan, pengujian
dan pemeliharaan, isi informasi yang
penting untuk pekerjaan berikutnya
HEAT DETECTOR TESTER

Place one or two Heat Pads, depending


on the type of heat detector, into
Adapter Tray and secure with rubber
bands. Dome type and some
thermister type do not require an
Adapter Tray; they need only one Heat
Pad.

Fill Syringe with 2 tsp of


water. Use 1 tsp of water
per Heat Pad. Re-wet after
Heat
Pad cools.

Wait 60 seconds and raise assembly making


sure Heat Pads make contact with the
detector’s sensor. Alarm should occur
within 15 seconds.
DETEKTOR NYALA
• Detektor nyala akan memberikan tanggapan terhadap energi radiasi di dalam
atau di luar batas penglihatan manusia. Ia peka terhadap nyala bara api,
arang atau nyala api kebakaran, sehingga detektor ini disediakan untuk
sistem alarm kebakaran.
• Penggunaan detektor nyala adalah pada daerah yang sangat mudah
meledak atau terbakar.

• Jenis detektor nyala antara lain:


– infrared detektor
– ultraviolet detektor
– flame flicker detector.
– Photo electric flame detector.
• Komponen detector nyala terdiri dari:
– flame detector
– manual station
– alarm
– dapat dihubungkan dengan water sprinkler system.
DETEKTOR NYALA
PEMERIKSAAN VISUAL
– Pemeriksaan diperlukan setiap bulan dan catatlah hasil pemeriksaan.
– Bulanan periksa kerusakan dan kelainan detector nyala.Bersihkan kaca.

PENGUJIAN
– Pengujian berikut perlu dilaksanakan, kecuali instruksi khusus dari pabrik
pembuat.
– 6 bulanUltravioletInfrared.Photo electricFlame flicker

PEMELIHARAAN
– Pemeliharaan yang tepat harus dilaksanakan terhadap semua peralatan
yang rusak selama dilaksanakan pengujian.
– Catat semua pemeliharaan yang dilaksanakan.

PENGARSIPAN
– Semua hasil inspeksi, pengujian dan pemeliharaan harus dicatat dan
disimpan baik.
DETEKTOR MANUAL STATION, BELL DAN HORN
• Manual station dengan bell atau horn merupakan bagian pada sistem alarm
kebakaran. Penempatan pada tangga, pintu atau jalan-jalan/gang ke luar.
• Bell dan horn menggunakan alat penguat suara untuk menyatakan suatu keadaan
darurat dan berhubungan dengan jaringan alarm kebakaran.

PEMERIKSAAN VISUAL
• Pemeriksaan dilaksanakan dengan periode berikut:
• Bulananpemeriksaan semua manual station kemungkinan ada kerusakan atau tidak
bekerja.periksa bell dan horn.Periksa lokasi terhadap gangguan atau penghalang.

PENGUJIAN
• Ujian operasi terhadap manual station dengan menekan bagian depan yang
dinyatakan pada peralatan manual station, jika berbentuk “break glass”. Bell terdiri
dari sebuah kubah logam, sebuah coil dan sebuah plunger. Pada beberapa sistem
alarm kebakaran yang baru, bell dipolarisasikan, sehingga dapat dilakukan
pengawasan terhadap tiap-tiap bell secara terpisah.
• Bell harus didengar pekerja/penghuni di lokasi bell di tempatkan.
• Horn terdiri dari electro magnit yang menggetarkan sebuah steel diaphram.
• Horn harus bisa didengar pada lokasi penempatannya.
• Alarm visual harus bisa dilihat oleh penghuni dan terdiri dari berbagai type lampu.
• Test dilaksanakan dengan periode berikut:
• Semi-annually(semester)manual stationbellalarmhorn
DETEKTOR MANUAL STATION, BELL DAN HORN
PEMELIHARAAN
• Pemeliharaan harus dilaksanakan dengan baik pada setiap komponen yang dijumpai
rusak sewaktu pelaksanaan pengujian dan catat semua pekerjaan pemeliharaan
yang dilaksanakan.

PENGARSIPAN
• Catat pengujian dan pemeriksaan harus disimpan dengan baik.

You might also like