You are on page 1of 24

Anatomi Panggul

Dr. Finish Fernando


Akademi Keperawatan
RSU Bethesda Serukam
Anatomi Panggul
• Pada ♂&♀, panggul terbentuk dari cincin tulang
dimana BB ditransmisikan ke ekstremitas bawah.
• Pada ♀ memiliki bentuk spesial untuk
menyesuaikan saat mengandung.
• Panggul terdiri dari empat tulang: sacrum,
coccygis dan dua gabungan tulang. Tiap
gabungan terdiri atas ileum, iskium dan pubis.
• Tiap gabungan bertemu di sacrum pada sacroiliac
synchondroses dan satu sama lain pada
symphysis pubis.
Panggul palsu dan sejati
• Panggul palsu terletak di atas linea terminalis.
Batas posteriornya adalah vertebra lumbal dan
lateral oleh fossa iliaca, pada bagian depan oleh
bagian bawah dari dinding abdomen anterior.
• Panggul sejati adalah bagian yang penting untuk
melahirkan anak. Batas atasnya adalah
promontorium dan alae sacrum, linea terminalis,
dan bagian atas dari tulang pubis. Bagian
bawahnya adalah pintu keluar panggul.
Rongga panggul
• Memiliki kemiringan
pada puncak lalu
membentuk tabung
yang membengkok
dengan tinggi terbesar
pada bagian posterior.
• Dinding anterior pada
simfisis pubis terukur
sekitar 5 cm dan
dinding posterior,
sekitar 10 cm.
Panggul Sejati
• Dinding dari panggul sejati terdiri atas tulang
dan jaringan ikat.
• Batas posterior: permukaan anterior dari
sakrum.
• Batas samping: permukaan dalam tulang
iskium ,tonjolan sacrosciatic, jaringan ikat.
• Batas depan: tulang pubis, ascending superio
rami iskium, foramen obturator .
Panggul Sejati
• Perluasan dari bagian tengah garis posterior tiap iskium adalah
tonjolan iskium. Memiliki nilai obsetri besar karena jarak
diantaranya biasanya menggambarkan diameter terpendek dari
rongga panggul. Bagian ini juga merupakan tanda yang berharga
dalam menilai tingkat dimana bagian terbawah janin sudah
turun dalam rongga panggul.
• Bagian atas dari batas posterior yaitu anteriorsakrum disebut
promontorium yang mungkin diraba pada saat pemeriksaan
panggul bimanual pada wanita dengan panggul kecil
• Descending inferior rami dari tulang pubis bersatu membentuk
sudut 90 hingga 100 derajat membentuk lekukan melingkar
dimana kepala bayi harus dapat lewat.
Sendi Panggul
• Simfisis pubis (anterior)
Terdiri dari fibrocartilage dan ligamen pubis
superior dan inferior.
• Sendi Sakroiliakal (posterior)
Relaksasi Sendi Panggul
• Selama kehamilan, relaksasi ini dihasilkan dari perubahan hormon.
• Terjadi pada trismester pertama, meningkat pada 3 bulan terakhir,
berkurang segera setelah melahirkan, lengkap pada 3 – 5 bulan.
• Simfisis pubis meluas dalam lebar selama kehamilan, >> multipara
daripada primi dan kembali normal dengan cepat setelah bersalin.
• Terdapat perubahan penting pada mobilitas sendi sakroiliaka.
Relaksasi sendi dapat diperbesardengan posisi litotomi. Ini adalah
pembenaran utama untuk memposisikan wanita hamil saat bersalin.
• Tapi perubahan diameter ini dimungkinkan bila sakrum dapat
bergerak ke arah posterior dan tidak ditekan ke arah anterior oleh
meja/kursi bersalin.
• Perubahan ini juga berkaitan dengan kesuksesan bersalin dengan cara
jongkok pada PK2 memanjang.
Bidang dan Diameter Panggul
Ada 4 bidang imaginasi, yaitu:
• pelvic inlet—the superior strait.
• pelvic outlet—the inferior strait.
• midpelvis—the least pelvic dimensions.
• The plane of greatest pelvic dimension—of no
obstetrical significance.
Pelvic Inlet
• Batas posterior:
• promontorium,alae sacrum
• Bts lateral: linea terminalis
• Batas anterior: ramus pubis horisontal dan simfisis
pubis.
• Inlet pada panggul wanita:
lebih bulat daripada lonjong.
Diameter Pelvic Inlet
• Diameter Anteroposterior: memiliki nilai obstetri
penting karena merupakan jarak terpendek antara
promontrium dan simfisis pubis  konjugata
obstetrika (N: 10 cm/lebih), konjugata sejati bkn tpdk
KO: Tidak dapat diukur secara langsung, jadi harus
dengan mengurangi 1.5 – 2 cm dari konjugata diagonal.
• Diameter Transversal : menunjukkan jarak terpanjang
antara linea terminalis
• Dua diameter obliques: masing2 diukur dari sacroiliac
synchondroses ke iliopectineal eminence pada sisi yang
berlawanan. (N <13 cm)
Mid Pelvic
• Midpelvis diukur pada tingkat spina iskium.
• Bagian ini biasanya sebabkan partus macet.
• Diameter interspinous 10 cm atau lebih
biasanya merupakan diameter terkecil
panggul.
Pelvic Outlet
• 2 segitiga tapi tidak pada bidang yang sama.
• Dasar sama: garis penghubung kedua tuberositas
ischii.
• Puncak dari segitiga posterior adalah ujung dari
sakrum dan batas samping adalah ligamentum
sakrosiciatika dan tuberositas iskii.
• Segitiga anterior:
daerah di bawah arkus pubis.
• 3 diameter:
anteroposterior
transverse
posterior sagittal.
Bentuk Panggul
• Pada jaman dahulu, pengukuran panggul dengan x-ray seringkali
dilakukan pada wanita dengan kecurigaan CPD atau malpresentasi
janin, sehingga dapat terbentuk klasifikasi Caldwell and Moloy
• Klasifikasi berdasar pada pengukuran diameter transversal
terpanjang dari inlet dibagi dalam bagian anterior dan posterior.
• Bentuk dari bagian tersebut digunakan untuk mengelompokkan
panggul dalam gynecoid, anthropoid, android, or platypelloid.
• Bentuk bagian posterior menentukan jenis panggul.
• Bentuk bagian anterior menentukan kecenderungan.
• Kedua bagian tersebut harus ditentukan karena sebagian besar
panggul adalah campuran.
Engagement
• Turunnya bidang biparietal (bagian terbesar)
dari kepala janin pada bagian bawah pelvic
inlet.
• Engagement biasanya terjadi pada proses
persalinan, tapi pada nullipara dapat terjadi
pada minggu terakhir kehamilan.
• Ketika terjadi engagement, bukti yang
meyakinkan bahwa panggul cukup untuk
kepala bayi.
Terima Kasih

• William, 22nd edition

FH

You might also like