Professional Documents
Culture Documents
By: R n D
1
NAMA KELOMPOK
• Malika Rizuana (2017-001)
• Risa Andriani (2017-005)
• Novia Rizky N (2017-006)
• Amalia N. R (2017-007)
• Irma Nurtiana S (2017-010)
• Lintang Alhaj F. D (2017-016)
• Adelia Firanda (2017-021)
• Olivia Afkarina (2017- 023)
• Elsa Gaotami (2017-027)
• Siti Hasanah (2017-033)
• Grandaes Yudistira (2017-035)
• Weka Binti R (2017-038)
• Amalia Choirunnisa’ (2017-041)
• Nailul Sabrina (2017-043)
• Nur Wazilah (2017-047)
• Fenny Yuniharto (2017-049)
• M. Syultonil Ichsan (2017-050)
2
TOLONG TAMBAHIN:
1. SPESIFIKASI BAHAN AKTIF DAN
KEMASAN YANG SUDAH DI BUAT DI
WORD
2. TAMBAHKAN GAMBAR DESAIN
KEMASAN
3. UJI TABLET (ALAT, CARA
PENGGUNAAN DAN SYARAT )
4. KALO ADA TAMBAHAN LAGI TOLONG
DITAMBAHKAN YAH
TERIMAKASIH KERJASAMANYA
LATAR BELAKANG
3
PENDAHULUAN
Amlodipin sebagai senyawa turunan dihidropiridin adalah obat anti hipertensi golongan
Calsium Channel Blocker (CCB) yang dapat menghambat masuknya ion kalsium ke otot jantung
dan pembuluh darah. Mekanismenya sebagai anti hipertensi yaitu memberikan efek relaksasi
secara langsung pada otot polos vaskuler (Tjay dan Rahardja, 2002).
FDT adalah suatu tablet yang dapat terdisintegrasi dan terdisolusi secara cepat dengan
bantuan saliva ketika tablet diletakkan diatas lidah
4
Rumusan Masalah & Tujuan
Rumusan Masalah:
• Bagaimana studi praformulasi tablet amlodipine bestlate?
• Bagaimana spesifikasi produk, kemasan dan bahan bakunya?
• Bagaimana formulasi dan apa saja bahan tambahan yang digunakan?
• Bagaimana prosedur kerja pembuatan tablet?
Tujuan
• Mengetahui studi praformulasi tablet amlodipine bestlate
• Mengetahui spesifikasi produk, kemasan dan bahan bakunya
• Mengetahui formulasi dan apa saja bahan tambahan yang digunakan
• Mengetahui prosedur kerja pembuatan tablet
5
TINJAUAN PUSTAKA
6
TABLET
Definisi Keuntungan Kerugian
sediaan padat kompak, dibuat
1. ringan, obat tidak dapat dikempa
secara kempa cetak dalam
2. mudah dalam menjadi padat dan kompak
bentuk tabung pipih atau
pembungkusan, pemindahan dan obat yang rasanya pahit,
sirkuler, kedua permukaannya
dan penyimpanan. obat dengan bau yang tidak
rata atau cembung.
dapat dihilangkan atau obat
Mengandung satu jenis obat 3. Pasien menemukan yang peka terhadap
dengan atau bahan kemudahan untuk kelembaban udara perlu
tambahan. Zat tambahan yang membawanya dan tidak pengapsulan atau
digunakan dapat berfungsi perlu menggunakan alat penyelubungan dulu sebelum
sebagai zat pengisi, zat bantu seperti sendok untuk dikempa (bila mungkin) atau
penghancur, zat pengikat, zat pemakaiannya memerlukan penyalutan dulu.
pelicin, zat pembasah, atau zat
lain yang cocok
7
METODE PEMBUATAN TABLET
8
KOMPONEN FORMULASI TABLET
• memudahkan pecahnya
• membantu atau hancurnya tablet
• untuk perlekatan ketika kontak dengan
memperbesar partikel dalam cairan saluran
volume dan formulasi, pencernaan
berat tablet memungkinkan • . Bahan penghancur
• Eg: laktosa, granul dibuat akan menarik air dalam
pati, dekstrosa, dan dijaga tablet, mengembang dan
dikalsium fosfat keterpaduan menyebabkan tabletnya
BAHAN
dan mikrokristal hasil akhir pecah menjadi bagian-
PENGISI tabletnya
selulosa BAHAN bagian kecil, sehingga
(Avicel). • Eg: gom akasia, memungkinkan larutnya
PENGIKAT
gelatin, sukrosa, BAHAN obat dari obat dan
PVP (povidon), PENGHANCUR tercapainya bioavabilitas
metil selulosa, yang diharapkan
karboksimetil • Eg: turunan amilum
selulosa dan seperti karboksimetil
pasta pati selulosa, resin,
terhidrolisa.
9
lanjutan
• meningkatkan
• mengurangi gaya gesekan kemampuan mengalir
yang terjadi diantara
dinding die dan tepi tablet serbuk, umumnya
BAHAN selama proses penabletan
berlangsung
digunakan dalam
kempa langsung tanpa
proses granulasi
PELICIN • Eg: talk, magnesium
stearat dan stearan dan • Eg: Glidan yang paling
asam stearat, kalsium
stearat, likopodium (untuk
tablet yang berwarna).
GLIDAN efektif adalah silika
pirogenik koloidal,
Silikon dioksida
10
BAHAN AKTIF TABLET
11
Amlodipine
12
LATAR BELAKANG BAHAN AKTIF
Nama Obat (FI V, Hal. 106) Berat Molekul
Amlodipin Besilat 567.05 g/mol
Amlodipine Besylate
Nama Kimia
3-Ethyl-5-methyl (±)-2-[(2-aminoethoxy)methyl]-4-(2-
chlorophenyl)-1,4 dihydro-6-methyl-3,5-pyridinedicarboxylate,
monobenzenesulphonate
Struktur Kimia
C20H25ClN2O5.C6H6O3S (FI V,hal.106)
13
Efek Terapi (A to Z Drug Fact)
Menghambat pergerakan ion kalsium melintasi membran sel pada
otot vaskular sistemik dan koroner
14
Amlodipin Besylate
Organoleptis
Warna : Putih
Kelarutan : Mudah larut dalam metanol; agak sukar larut dalam etanol;
sukar larut dalam 2-propanol dan dalam air.
BM : 567,05
Mengandung : Amlodipin Besilat mengandung tidak kurang dari 97,0% dan
tidak lebih dari 102,0%, C20H25ClN2O5. C6H6O3S, dihitung
terhadap zat anhidrat.
Wadah : Dalam wadah tertutup rapat
Penyimpanan : Terlindung cahaya. Simpan dalam suhu ruang.
(FIV hal.109) 15
Stabilitas dan Inkompabilitas
Stabil pada penyimpanan suhu ruang (25˚C) dan terlindung dari cahaya
16
Penetapan Kadar
Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi.
• Dapar pH 3,0 Larutkan 7,0 ml trietilamin P dalam 800 ml air. Atur pH hingga 3,0 ± 0,1 dengan penambahan
asam fosfat P, encerkan dengan air hingga 1000ml.
• Fase gerak Buat campuran Dapar pH 3,0-metanol Pasetonitril P (50:35:15), saring dan udarakan.
• Larutan baku Timbang saksama sejumlah Amlodipin Besilat BPFI, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak
hingga kadar lebih kurang 0,05mg per ml.
• Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 50 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 50-ml. Larutkan dan
encerkan dengan Fase gerak sampai tanda. Pipet 5 ml larutan ke dalam labu tentukur 100-ml, encerkan
dengan Fase gerak sampai tanda.
• Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 237 nm dan kolom 3,9 mm x
15 cm berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 1 ml per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan
baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif
pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.
• Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 μl) Larutan baku dan Larutan uji
ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam
persentase, amlodipin besilat, C20H25ClN2O5.C6H6O3S, dalam zat dengan rumus:
CS adalah kadar Amlodipin Besilat BPFI dalam mg per ml Larutan baku; CU adalah kadar amlodipin besilat
dalam mg per ml Larutan uji; rU dan rS berturut-turut adalah respon puncak Larutan uji dan Larutan baku
(Farmakope Indonesia Edisi V tahun 2014).
17
MONOGRAFI BAHAN TAMBAHAN TABLET
18
MONOGRAFI
Sodium Starch Glycolate
Struktur Kimia :
19
MONOGRAFI
Avicel PH 102
Struktur Kimia : (Rowe, dkk., 2006)
Sinonim Manitolum
Fungsi Sebagai zat tambahan (pengisi)
Pemerian Bahan Serbuk hablur atau granul mengalir bebas, putih, tidak berbau, rasa
manis.
Solubility Mudah larut dalam air, larut dalam larutan basah, sukar larut dalam
piridina, sangat sukar larut dalm etanol, praktis tidak larut dalam erter.
BM 182,17
Penyimpanan dan Stabilitas Dalam wadah tertutup baik
21
MONOGRAFI
Mg Stearat
Sinonim Garam magnesium asam Octadecanoic
Fungsi Digunakan di dalam formulasi farmasetika sebagai lubrikan dengan
konsentrasi antara 0,25-5%.
Pemerian Bahan Magnesium stearat: Serbuk sangat halus dan berbentuk Kristalin,
berwarna putih, diendapkan atau bubuk giling yang tidak diolah dengan
kerapatan curah rendah, memiliki bau samar asam stearat dan baunya
yang khas. Serbuknya berminyak menyentuh dan mudah menempel
pada kulit
Solubility Praktis tidak larut etanol, etanol 95%, eter, dan air. Sedikit larut dalam
benzen hangat dan etanol hangat (95%).
Inkompatibilitas Tidak sesuai dengan asam kuat, alkali, dan garam besi. Hindari
pencampuran dengan bahan pengoksidasi kuat. Magnesium stearat
tidak bisa digunakan dalam produk yang mengandung aspirin,
beberapa vitamin, dan kebanyakan alkaloid garam.
Penyimpanan dan Stabilitas Magnesium Stearat Stabil dan disimpan di wadah yang kering dan
tertutup rapat.
22
MONOGRAFI
Aerosil
Sinonim Silikon dioksida koloidal
Fungsi absorben anticakeking agent, penstabil emulsi ( emulgator ), glidan.
Suspending agent, disintegran tablet, peningkat viskositas.
Pemerian Bahan sub microdcopic fumed silica dengan ukuran partikel sekitar 15nm.
Serbuk amorf (tidak berbentuk); ringan; meruah; putih kebiru-biruan;
tidak berbau; tidak berasa
Solubility Praktis tidak larut dalam air, pelarut organik dan asam, kecuali asam
hidrofluorat; Larut dalam larutan panas alkali hidroksida. Membentuk
dispersi koloidal dalam air.
Inkompatibilitas Dengan Sediaan dietilstilbestro
Penyimpanan dan Stabilitas Higroskopis, dapat menyerap air dalam jumlah besar tanpa menjadi
cair. Ketika digunakan dalam suatu sistem larutan pada pH 0-7.5, koloid
silikon dioksida dapat meningkatkan viskositas. Harus disimpan dalam
wadah tertutup baik pada tempat kering dan sejuk.
23
SPESIFIKASI RANCANGAN PRODUK TABLET
24
SPESIFIKASI BAHAN AKTIF
25
SPESIFIKASI KEMASAN
26
desain kemasan tablet
27
SPESIFIKASI TABLET
28
Expired Date
Expied Date adalah waktu dimana sediaan atau produk obat diharapkan masih memenuhi
persyaratan farmakope bila produk tersebut disimpan pada kondisi penyimpanan yang sesuai
dengan yang dikendaki farmakope. Expaied date biasanya dinyatakan dalam “bulan dan atau
tahun”.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan, yaitu :
Sifat obat dan mekanisme degradasinya (seperti : stabilitas bahan kimia, adanya bahan
pengawet dan konsentrasinya)
Bentuk sediaan dan komponennya
Kemungkinan masuknya bakteri ke sediaan
Kemasan sediaan/ jenis wadah penyimpanan
Cara penyimpanan
Kondisi lingkungan penyimpanan : suhu kamar, didinginkan, suhu beku serta kondisi
kelembaban, dan terutama frekuensi seringnya wadah dibuka.
Berdasarkan teori, waktu kadaluarsa 2 tahun dari tanggal setealah menjadi produk ruahan
tertanggal 11-03-2018 . Maka untuk tablet amlodipine besilate tanggal kadaluarsa 11-03-2020
29
FORMULASI DAN FUNGSI
BAHAN TAMBAHAN
30
ALTERNATIF PEMBUATAN TABLET
(Design of fast dissolving amlodipine besylate tablet formulations : Asian Journal of Pharmaceuitcs, 2012)
31
Ac-di-sol
Formulasi dengan Ac-di-sol, diperoleh waktu
disolusi tablet dalam waktu 12 menit, sedangkan
formulasi dengan Polyplasdone dan SSG
dalam waktu 14 dan 16 menit.
Hal ini menunjukkan bahwa formulasi dengan Ac-
di-sol memiliki disolusi tablet lebih cepat dari
pada disintegran yang lain dikarenakan memiliki
kemampuan penyerapan air lebih besar.
(Design of fast dissolving amlodipine besylate tablet formulations : Asian Journal of Pharmaceuitcs, 2012)
32
ALASAN PEMILIHAN SSG
• Merupakan salah satu bahan penghancur efektif digunakan dalam
pembuatan tablet dengan metode granulasi basah atau kempa langsung.
• Kemampuan bahan penghancur ini sangat baik dikarenakan memiliki daya
pengembang yang cukup besar. Untuk menjaga keutuhan tablet nya.
• Sehingga pengembangan tersebut memberikan dorongan kedaerah
sekelilingnya sehingga membantu proses pecahnya tablet (Shangraw et al,
1980)
• pH= 5,5-8
• Pemakaian disintegran 2-10%
33
Polyplasdone
• Polyplasdone meningkatkan disintegrasi dan disolusi sangat
baik dikarenakan tidak menurunkan tingkat kekerasan
(Lachman, 176-177)
• Digunakan pada konsentrasi 2-5% baik untuk tablet kempa
langsung.
• pH= 5-8
34
Formulasi Tablet Amlodipine
No Bahan Fungsi Penimbangan gram
F1 F2 F3
1 Amlodipine Besylate Bahan aktif 10 10 10
35
PROSEDUR PEMBUATAN TABLET
36
ALAT DAN BAHAN
ALAT BAHAN
1. Amlodipin Basylete
1. Mesin cetak tablet Single
2. Sodium Starch Glicolate
Punc ( TDT Sanghai China)
3. Avicel pH 102
2. Mortir Stemper
4. Magnesium Stearat
3. Perkamen
5. Aerosil
4. Ayakan mesh 60
37
BAGAN ALIR PROSES PEMBUATAN
Setelah
bahan
tercampur
semua
Amlodipine
Setelah denga
Semua besytale,
diayak homogeny
bahan avicel PH Tambahkan
bahan di kemudia di
diayak 102, Sodium Mg.setearat
timbang kempa
menggunak starch dan aerosol
sesuai denga
an pengayak glycolate aduk ad
masing- menggunak
degan mesh dan manitol homogen
masing an mesin
60 di aduk ad
formula kempa
homogen
langsung
dengan
bobot table
total 150 mg
38
UJI TABLET
39
• SUMBER :
40
41