Professional Documents
Culture Documents
Analysis
Djemingin P.
Telpon: 081327094000 & 08886880300.
Email: ragiljp@yahoo.co.id
RCA.Rg.BPTPK.Gb.
1
Root cause analysis
Analisis Akar Penyebab
Proses mengenal faktor-faktor yang mendasari atau
menjadi penyebab terjadinya variasi kinerja
Variasi kinerja dapat berakibat terjadinya hasil yang
tidak diharapkan atau yang tidak diinginkan,
termasuk terjadinya kejadian sentinel yang berakibat
kematian atau kecacatan fisik dan/atau psikologis
yang serius atau risiko yang dapat berakibat kematian
atau kecacatan serius tsb
RCA terutama berfokus pada sistem dan proses, dan
tidak untuk menyalahkan
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 2
Melalui RCA, kelompok berupaya untuk memahami
proses, penyebab atau penyebab potensial terjadinya
variasi, kemudian melakukan
perbaikan/penyempurnaan proses sehingga variasi
tidak akan terjadi di masa mendatang
Akar penyebab adalah alasan fundamental terjadinya
kegagalan, atau pencapaian kinerja yang tidak sesuai
dengan harapan.
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 3
Kapan melakukan RCA
RCA biasaya merupakan kegiatan yang bersifat reaktif
bukan proaktif
RCA dilakukan untuk menggali alasan mengapa
terjadi luaran yang tidak diharapkan atau kegagalan
yang telah terjadi
RCA dapat juga dilakukan untuk kasus-kasus kejadian
nyaris cedera (KNC)
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 4
RCA yang bagus adalah RCA yang menganalisis
keseluruhan proses dan semua sistem pendukung
yang terkait dalam suatu kejadian spesifik untuk
meminimalkan semua risiko yang terkait dengan
proses, dan terulang kembalinya suatu kejadian.
Hasil akhir dari RCA adalah action plan yang
mengidentifikasi strategi organisasi untuk mereduksi
risiko terjadinya kejadian yang sama di masa
mendatang.
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 5
RCA dapat dilakukan bersamaan dengan FMEA (yang
bersifat proaktif)
Melakukan RCA mempunyai konsekuensi alokasi
biaya dan sumber daya yang lain
RCA harus dilaksanakan dengan pendekatan tim
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 6
2 tantangan yang harus
ditindaklanjut jika terjadi kejadian
sentinel
1. Memahami bagaimana dan mengapa terjadi
kejadian sentinel
2. Mencegah agar kejadian yang sama atau serupa
tidak terjadi di masa mendatang melalu disain atau
disain ulang proses secara prospektif
Untuk dapat menghadapi kedua tantangan tsb,
rumahsakit harus mampu mengenal:
penyebab langsung (proximate causes), dan
penyebab yang menjadi latar belakang (underlying
causes) terjadinya penyebab langsung
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 7
Variasi
Kejadian tidak diharapkan (KTD) dan Kejadian
Sentinel (KS) terjadi akibat variasi proses
Variasi adalah perubahan dalam bentuk, posisi,
keadaan, atau kualitas dari sesuatu (Webster)
Variasi dibedakan:
Variasi akibat penyebab yang umum (common cause
variation)
Variasi akibat penyebab yang khusus (special cause
variation)
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 8
Common cause variation:
Variasi yang terjadi sebagai konsekuensi dari bagaimana
suatu proses didisain untuk berjalan
Bersifat sistemik dan endogenous
Bersifat inherent dalam sistem
Organisasi harus dapat menetapkan toleransi variasi
yang disebabkan oleh penyebab yang umum
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 9
Special cause variation:
Timbul dari keadaan atau kejadian yang tidak biasa yang sulit
diantisipasi, merupakan variasi yang spesifik, dan proses yang tidak
stabil, intermiten, dan tidak dapat diprediksi.
Tidak bersifat inherent dalam sistem, tetapi bersifat eksogenous,
timbul akibat dari luar sistem, timbul akibat faktor yang bukan
merupakan bagian dari sistem
Contoh: tiba-tiba terjadi malfungsi dari mesin, atau terjadi akibat
adanya bencana
Penyebab spesifik seharusnya bisa dikenali dan diminimalkan
terjadi atau bahkan dieliminasi jika memungkinkan
Jika ditemukan special cause variation, rumahsakit harus
melakukan investigasi lebih lanjut adanya underlying cause pada
sistem yang lebih luas, yang biasanya merupakan common cause
variation
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 10
Problem or
unwanted event
occurence
Fix/Correct
Problem or
Symptoms
unwanted event
recurrence
Apparent causes
Root causes
Prevent
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 11
Karakteristik RCA yang baik
Berfokus terutama pada kinerja sistem dan proses, bukan
kinerja individu
Analisis berlangsung mulai dari penyebab spesial kepada
penyebab umum yang ada dalam proses organisasi
Analisis menggali dengan berulangkali menjawab
pertanyaan “mengapa”
Analisis mempu mengenali perubahan yang dapat
dilakukan pada sistem dan proses, meskipun harus
mendisain ulang, atau mengembangkan sistem atau proses
yang baru untuk mencegah terulangnya kejadian di masa
mendatang
Analisis dilakukan secara lengkap dan dapat
dipertanggung-jawabkan kredibilitasnya
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 12
RCA yang lengkap meliputi
Menetapkan faktor manusia dan faktor –faktor lain yang
secara langsung terkait dengan KS, dan proses atau sistem
yang terkait dengan kejadian tsb
Analisis terhadap sistem atau proses yang menjadi latar
belakang melalui berulangkali menanyakan “mengapa”
Meneliti semua area yang terkait dengan kejadian yang
spesifik
Mengidentifikasi titik-titik risiko, dan kontribusi potensial
terhadap kejadian
Menetapkan penyempurnaan potensial terhadap proses
dan sistem untuk mencegah terulang kembali kejadian
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 13
RCA yang kredibel
Peranserta kepemimpinan dalam organisasi, dan petugas
yang sangat terkait dengan proses dan sistem yang sedang
diinvestigasi
Konsisten secara internal (tidak terjadi kontradiksi dalam
analisis, atau membiarkan pertanyaan tidak terjawab)
Memberikan penjelasan untuk semua temuan, termasuk
jika ada yang bersifat tidak berlaku, atau bukan masalah
Mengacu pada referensi yang relevan
Clear (informasi yang dapat dipahami), Accurate (data dan
informasi yang valid), Precise (data dan informasi yang
objektif ), Relevant (berfokus pada permasalahan yang
terkait atau berpotensi terkait dengan KS)
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 14
Produk akhir dari RCA adalah
action plan (rencana tindak lanjut)
Action plan:
Mengidentifikasi strategi organisasi untuk mengurangi
risiko agar tidak terulang kejadian sentinel di masa
mendatang
Harus jelas penanggung jawab untuk implementasi,
penanggung jawab untuk memonitor, uji coba jika
perlu, penjadualan yang jelas, dan strategi untuk
mengukur efektifitas dari kegiatan yang dilakukan
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 15
RTL yang acceptable
Dapat mengidentifikasi perubahan yang dapat
dilakukan untuk mengurangi risiko, dan memberikan
alasan/justifikasi mengapa suatu perubahan harus
dilakukan
Dapat mengidentifikasi situasi untuk melakukan
kegiatan perbaikan/penyempurnaan yang
direncanakan, siapa yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan, kapan pelaksanaan harus dilakukan
(termasuk ujicoba jika perlu), dan bagaimana
mengevaluasi efektifitas kegiatan yang dilakukan.
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 16
15 tugas yang harus dilakukan
untuk RCA yang kredibel
Bentuk tim lintas disiplin untuk mengkaji KS
Tetapkan mekanisme untuk mengkomunikasikan
perkembangan proses RCA kepada kepemimpinan
senior
Susun workplan yang jelas dengan target wkatu,
penanggung jawab, dan strategi pengukuran
Definisikan dengan jelas semua permasalahan
Lakukan curah pendapat untuk mengenal semua
penyebab yang mungkin atau potensial berkontribusi
dan bagaimana keterkaitan satu dengan yang lain
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 17
Cermati, pilih dan analisis terhadap daftar penyebab
Untuk setiap sebab, pastikan proses dan sistem yang
menjadi bagian dari penyebab dan bagaiama
keterkaitan atar penyebab
Tentukan untuk tiap penyebab mana yang berupa
penyebab spesial, mana yang berupa penyebab umum,
atau mungkin keduanya
Mulai mendisain dan melakukan perubahan sambil
menyelesaikan proses RCA
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 18
Lakukan kajian kemajuan proses RCA
Ulangi kegiatan (misalnya curah pendapat) jika
dibutuhkan
Lakukan dengan lengkap dan kredibel
Berfokus penyempurnaan pada sistem yang lebih luas
Disain ulang untuk menghilangkan akar penyebab dan
keterkaitan antar akar penyebab untuk mencegah
terulangnya kejadian
Lakukan pengukuran dan kajian terhadap disain yang
baru
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 19
21 steps of RCA (Joint commission)
Steps Descriptions Note and Tools
1 Organize a team Size fewer than 10
7 Measure, collect and assess data on proximate and underlying causes See how to develop indicators
9 Identify which systems are involved (the root causes) Flow chart, cause effect diag, fmea, tree analysis,
barrier analysis
Persiapan RCA. 21
Membentuk tim RCA
Awali dengan menciptakan lingkungan yang kondusif
untuk dapat dilakukan RCA dan penyempurnaan
proses atau sistem melalui kerja tim
Pimpinan perlu menegaskan bahwa RCA bukan untuk
mencari siapa yang salah tetapi bagaimana
memperbaiki proses dan sistem agar tidak terulang
kejadian KS
Persiapan RCA. 22
Tim merupakan kelompok yang dinamis dan bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang jelas
Tim harus bersifat lintas disiplin
Tim bersifat ad-hoc untuk periode waktu yang singkat,
ketika RCA selesai dan mencapai hasil , tim dapat
dibubarkan
Persiapan RCA. 23
Mengapa pendekatan tim
Meningkatkan kreatifitas
Proses pembelajaran
Pengalaman untuk memecahkan masalah
Penanganan pasien bersifat tim, maka RCA juga perlu
dilakukan dengan pendekatan tim
Tim yang bersifat multidisiplin meningkatkan peran serta
para pimpinan dan peran serta dalam pengambilan
keputusan pada semua tingkat dalam organisasi
Pendekatan tim merupakan cara yang powerful untuk
memadukan pelayanan sepanjang continuum of care
Pendekatan tim terbukti berhasil untuk meningkatkan
sistem secara luas
Persiapan RCA. 24
Siapa yang masuk dalam anggota
tim
Individu dari semua tingkat yang terkait erat dengan kejadian
dan permasalahan yang ada
Keterlibatan praktisi klinis yang terkait dengan kejadian dan
permasalahan
Individu yang mempunyai pengaruh penting pada implementasi
perubahan
Leaders dengan pengetahuan luas, yang dihargai dan kredibel
Individu yang mempunyai otoritas untuk membuat keputusan
Individu dengan berbagai pengetahuan lain yang dibutuhkan
Pasien, keluarga pasien, atau anggota masyarakat jika diperlukan
Sebaiknya jumlah anggota tim tidak lebih dari 10 supaya efisien
Persiapan RCA. 25
Mengupayakan tim yang efektif
Kejelasan tujuan tim
Pemahaman thd Kebijakan KS
Mekanisme pengambilan keputusan
Komitmen kehadiran
Jadual tim yang jelas dan disepakati
Kejelasan pemtahapan waktu yang akan dilakukan pada
pertemuan awal
Peluang yang sama untuk berbicara
Mekanisme untuk mengatasi jika terjadi ketidak sepakatan
Komitmen untuk menyelesaikan tugas tepat waktu
Aturan-aturan lain yang perlu disepakati bersama
Persiapan RCA. 26
Tugas
Diskusikan dari kasus, siapa core tim dan anggota ad
hoc untuk masuk dalam tim RCA
(worksheet 1)
Persiapan RCA. 27
Menetapkan masalah
Menjelaskan seakurat mungkin apa yang terjadi atau
apa yang hampir terjadi
Tujuan menetapkan masalah adalah mendefinisikan
masalah sejelas dan sespesifik mungkin untuk
membantu tim agar analisis terfokus untuk upaya
perbaikan/penyempurnaan
Jika masalah ditetapkan dengan jelas, maka waktu dan
upaya tim dapat efisien dan menghindari frustrasi
Persiapan RCA. 28
Pada awal, pernyataan masalah dapat didefinisikan
secara sederhana:
Pembedahan dilakukan pada sisi yang salah (kejadian
sentinel)
Pasien meninggal akibat overdosis
Pembedahan hampir dilakukan pada sisi yang salah
(near miss)
Pasien mengalami overdosis obat, tetapi tetap hidup
setelah menjalani perawatan jangka panjang
Persiapan RCA. 29
Persiapan RCA. 30
Kriteria untuk masalah yang
didefinisikan dengan jelas
A well defined problem statement states what is wrong
and focuses on the outcome, not why the outcome
occured
Persiapan RCA. 31
Jika banyak dijumpai kasus KNC, maka perlu
dilakukan upaya untuk memrioritaskan, antara lain
dengan cara multivoting, dengan memerhatikan:
Dampak pada biaya
Dampak pada keselamatan
Tingkat kegawatan
dsb
Persiapan RCA. 32
Jenis KS yang biasa dikaji
Bunuh diri
Pembedahan pada sisi yang salah
Komplikasi operasi atau sesudah operasi
Medication error
Keterlambatan penanganan
Pasien jatuh yang berakibat kematian
Transfusion error
Kematian perinatal
Infeksi yang berakibat kematian
Anestesi yang berakibat kematian
Kematian ibu melahirkan
Penggunaan peralatan medis yang berakibat kematian
Kekeliruan menyerahkan bayi kepada orangtua
Kekerasan yang terjadi di rumahsakit
Persiapan RCA. 33
Tips untuk merumuskan masalah
Untuk mendefinisikan masalah dapat dilakukan dengan
mempelajari RCA yang pernah dilakukan di tempat lain
Melakukan identifikasi risk point juga akan membantu dalam
merumuskan masalah
Risk points adalah lokus-lokus spesifik pada proses atau sistem
yang diduga berakibat terjadinya kegagalan atau breakdown dari
sistem, yang biasanya terjadi karena disain awal sistem yang
tidak tepat, ketergantungan tingkat tinggi terhadap komunikasi,
sistem atau proses yang tidak standar, kompleksitas dari sistem,
dan tidak adanya back-up dari sistem: contoh verifikasi thd
bagian tubuh yang akan dioperasi merupakan lokus risk point
(titik-titik berisiko pada proses/sistem).
KS seringkali terjadi akibat multisystem failure
Persiapan RCA. 34
Sistem yang cenderung
mengakibatkan masalah
Sistem yang mengandung variabel input: sumber daya
peralatan dan orang (tidak tersedia, terbatas, dsb)
Sistem yang kompleks: keterkaitan antar sistem, dinamika
dalam sistem pelayanan, tahapan yang kompleks,
Sistem yang tidak standar
Sistem atau proses lain yang sangat terkait
Sistem yang kompleks bisa juga terjadi akibat adanya
batasan waktu yang ketat, sehingga menimbulkan tekanan
Sistem yang menimbulkan hirarki terstruktur dan budaya
tidak bekerja dalam tim (non-team structure)
Persiapan RCA. 35
Tugas
Buat kalimat sederhana untuk mendefinisikan:
A. satu masalah Kejadian Sentinel
B. satu masalah Kejadian Nyaris Cedera (near miss)
(worksheet 2)
Lakukan identifikasi sistem yang mempunyai
kecenderungan berisiko (worksheet 3)
Persiapan RCA. 36
Menyusun rencana kerja tim dan
mekanisme pelaporan
(worksheet 4 sd 6)
Setelah masalah dirumuskan, maka tim dapat mulai
menyusun rencana kerja awal bagi tim unuk
melakukan investigasi KS dengan menggunakan RCA
Langkah pertama adalah menetapkan tujuan:
What are we trying to accomplish ?
Persiapan RCA. 37
Quality improvement process
Model Nolan
Apa yang ingin kita capai? Aims
A P
C D
Persiapan RCA. 38
Pernyataan tujuan
Tujuan kami adalah untuk meningkatkan proses yang
akan menurunkan terjadinya risiko terjadinya KS
(…..sebutkan). Proses kajian yang akan kami lakukan
mulai dari………(sebutkan)……..dan akan berakhir
dengan……….(sebutkan)…….. Dengan melakukan
proses kajian tersebut, kami berharap akan dapat
meningkatkan ………….. …………………dari …..% menjadi
……%
Persiapan RCA. 39
Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kualitas
kajian risiko bunuh diri pada saat penerimaan pasien.
Proses dimulai ketika pasien diterima di IGD dan
berakhir ketika kajian risiko bunuh diri telah
dilakukan dengan tepat dan pasien ditetapkan pada
tingkat pelayanan tertentu. Dengan bekerja pada
proses ini, kami berharap akan meningkatkan
efektivitas kajian risiko bunuh diri dan mencapai
kajian risiko yang tepat pada saat penerimaan pasien
menjadi 95 % s/d 100 %
Persiapan RCA. 40
Tujuan kami adalah meningkatkan efektivitas
komunikasi informasi terkait dengan permintaan
order obat bagi pasien. Proses dimulai ketika perawat
menerima order pemberian obat dari dokter di
bangsal perawatan dan berakhir ketika obat diberikan
dengan benar dan tepat kepada pasien dengan cara
pemberian yang tepat, waktu yang tepat, frekuensi
yang tepat, rute yang tepat. Dengan meningkatkan
proses tersebut kami berharap akan meningkatkan
akurasi dan ketepatan waktu pemberian obat kepada
pasien yang tepat.
Persiapan RCA. 41
Rencana kerja tim secara garis
besar meliputi
Perumusan KS dan identifikasi penyebab langsung
dan penyebab yang menjadi latar belakang
Pengumpulan dan kajian data tentang penyebab
Menyusun disain dan rencana implementasi
perubahan sementara
Identifikasi akar penyebab
Merencanakan perbaikan
Uji coba, implementasi, pengukuran keberhasilan
perbaikan.
Persiapan RCA. 42
Mempelajari masalah
Mengumpulkan informasi yang terkait dengan KS atau
KNC
Perhatikan waktu untuk mengumpulkan informasi:
lakukan sedekat mungkin dengan waktu kejadian
Awali dengan individu-individu yang terkait langsung
dengan kejadian
Perhatikan metoda untuk pengumpulan
data/informasi
Persiapan RCA. 43
Cara mengumpulkan
data/informasi
Video taping, audiotaping thd wawancara yang
dilakukan dapat menyebabkan reaksi defensif
Note- taking merupakan alat efektif untuk wawancara
Videotaping, foto merupakan media untuk merekam
kejadian fisik, bukti-bukti fisik
Persiapan RCA. 44
Media untuk merekam informasi
Catatan tertulis
Audiotape
Fotograf
Videotape
Perlu diperhatikan kerahasiaan
Persiapan RCA. 45
3 jenis informasi kunci
Pernyataan kesaksian dan observasi dari individu yang
terkait langsung dengan kejadian, maupun yang tidak
terkait langsung
Bukti-bukti fisik yang terkait dengan kejadian
Bukti-bukti dokumen
Persiapan RCA. 46
Kajian pustaka
Kajian pustaka dapat dilakukan untuk membantu
proses analisis
Dengan kajian pustaka atau artikel pengalaman dari
tempat lain akan membantu tim dalam melakukan
analisis
Persiapan RCA. 47
Untuk mepertajam tujuan susun
(worksheet 4)
Susun Susun rencana kerja tim
(worksheet 5)
Kumpulkan informasi (worksheet 6),
Persiapan RCA. 48
Lihat: matriks RCA
RCA.Rg.BPTPK.Gb. 49
Pencarian penyebab langsung:
Menetapkan apa yang terjadi
Identifikasi faktor-faktor proses yang berkontribusi
Identifikasi faktor lain yang berkontribusi
mengukur-mengumpulkan data penyebab langsung
dan penyebab yang melatarbelakangi
Merancang dan menerapkan rencana sementara
menetapkan apa yang terjadi
Kegiatan ini diawali dengan tim merumuskan satu kalimat
definis yang sederhana tentang apa yang terjadi atau apa
yang dapat terjadi
Selanjutnya merumuskan deskripsi atau definisi yang lebih
rinci tentang kejadian
Penjelasan ini meliputi kapan, dimana, dan bagaimana
detail dari kejadian
Penjelasan ini meliputi:
Diskripsi singkat ttg apa yang terjadi
Jelaskan dimana dan mengapa terjadi: tempat, tanggal, hari
dan jam
Identifikasi area atau pelayanan-pelayanan yang dipengaruhi
oleh kejadian
Contoh:
Kematian seorang pasien laki-laki dewasa usia
18 tahun akibat kebakaran dan inhalasi asap
yang terjadi pada peristiwa kebakaran yang
diawali dengan pasien menggunakan korek api
di ruangan Unit E dimana pasien terjebak.
Kejadian terjadi pada hari Jumat, tanggal 1
Januari 2009 jam 11.00 pagi. Area yang relevan
pada kejadian sentinel ini adalah: pelayanan
keperawatan, pelayanan medis, sekuriti, dan
fasilitas fisik bangunan
Dalam merumuskan rincian kejadian tim harus berhati-hati untuk
tidak membuat kesimpulan terlalu awal, seperti pada contoh:
Seorang pasien wanita umur 80 tahun meninggal karena jatuh dari
tempat tidur pada hari kamis tanggal 4 sekitar jam 2.00 – 3.00 pagi.
Seorang pasien wanita umur 80 tahun ditemukan meninggal tergeletak di
lantai pada hari kamis tanggal 4 pada jam 3 pagi.
Area yang relevan untuk diteliti:
Pelayanan keperawatan: sistem monitoring dan pemberian obat
Peralatan: jenis tempat tidur, alarm, sistem elektrik untuk memanggil
perawat
Kesibukan staf
Pendidikan staf yang melayani
Farmasi: obat yang diberikan
Protokol klinis (SOP)
Kalau perlu susun flow chart atau time-line dari kejadian
identifikasi faktor proses yang
berkontribusi
Rg.RCA.BPTPK.Gb. 68
Pastikan rencana diterima oleh manajemen:
Atribut rencana yang acceptable:
Mengidentifikasi perubahan-perubahan yang perlu dilakukan untuk mereduksi
risiko
Mengidentifikasi siapa yang bertanggungjawab untuk implementasi
Mengidentifikasi kapan akan dilakukan
Mengidentifikasi bagaimana menilai efektifitas kegiatan yang akan dilakukan
Laksanakan kegiatan:
Kalau perlu lakukan uji coba
Metoda pelaksanaan:
Metoda scientific: Plan the change, test the change, study the effect, implement
change
PDCA
Critical path (clinical pathway)
Rg.RCA.BPTPK.Gb. 69
Mengembangkan pengukuran efektivitas:
Pengukuran merupakan bagian integral dari tiap tahapan dari siklus
PDCA
Susun instrumen untuk mengukur efektivitas
Tetapkan indikator dan target yang akan dicapai
Tetapkan siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan pengukuran
Lakukan penilaian terhadap implementasi perbaikan dengan beberapa
metoda:
Internal comparison
Pembandingan dengan tempat lain (data agregat)
Pembandingan dengan clinical pathway
Pengurkuran terhadap target yang ditetapkan
Rg.RCA.BPTPK.Gb. 70
Lakukan kegiatan tambahan jika diperlukan:
komunikasi, standardisasi, rolling out.
Mengkomunikasikan hasil:
Kepada siapa, apakah seluruh jajaran organisasi, atau
spesifik unit tertentu
Bagaimana caranya/media untuk mengkomunikasikan
hasil
Rg.RCA.BPTPK.Gb. 71
Tugas
Worksheet 11: Mengintegrasikan Rencana Perubahan,
Worksheet 12: Mengidentifikasi Penghalang
Perubahan dan solusinya.
Worksheet 13: merancang rencana penilaian
Worksheet 14: Mengevaluasi sasaran dan tujuan
Rg.RCA.BPTPK.Gb. 72
Worksheet :11.
Langkah Tanggal Lokasi Penanggung Lain-lain
yang akan penyelesaia pelaksanaan jawab
diambil n
Monitoring Indikator
yang dipakai
Evaluasi
Rg.RCA.BPTPK.Gb. 73