ANATOMI dan KINESIOLOGI:

TANGAN (1)

dr. Ika Ayu Paramita

Supervised by: dr. Rahmat Zulkarnain G,
SpKFR
• Fungsi tangan tidak sekedar untuk
memegang dan alat perasa
• Tangan diatur oleh sendi pergelangan
tangan  mempunyai mobilitas yang baik
 WRIST

• Persendian dibentuk
oleh:
 ujung distal radius
antara 2 baris os
carpal
antara metacarpal &
baris distal os carpal
antara metacarpal &
phalang
STRUKTUR SENDI

Terdiri dari 3 sendi

utama:
 Radiocarpal joint
Midcarpal/
intercarpal joint
Distal radioulnar
joint

4
Radiocarpal joint:
 Distal radius
(concave) –
scaphoid, lunate,
triquetrum (convex)
 Biaxial Condyloid
joint (fleksi-
ekstensi, deviasi
ulnar dan radial)

Midcarpal joint:
 Proximal carpal –
TULANG
RADIUS
Tulang utama
Menyerap gaya yg
jatuh pada tangan
..radius Posterior distal 
lebar, cembung, ada sulcus
tempat tendon ekstensor (ext
Anterior distal  carpi radialis brevis, ext
cekung indicis propius[menyilang
ecrb], ext digitorum)disebut “
Tuberculum Lister”
..radius
• Permukaan medial
distal ulnar notch
yg cekung, artikulasi
dg ulna
• Permukaan inferior
 miring ke bawah,
agak cekung,
berartikulasi dengan
Scapoideum &
Lunatum
• Bag lateral 
menonjol ke bawah,
processus styloid
ULNA
• Dipisahkan dari
Triquetrum &
Lunatum oleh
discus artikular
• Discus artikular
pd dasar radius &
apeksnya diantara
caput & processus
styloid ulna
• Bag distal ulna
terdiri dari caput &
processus
styloideus ulna
TULANG CARPAL
• 8 tulang kecil tersusun
dlm 2 baris :
– Proximal : Scaphoid
(Naviculare),
Lunate, Triquetral,
Pisiform
– Distal :
• Trapezium
(Multangulum
mayus),
• Trapezoideum
(Multangulum
minus),
• Scaphoid & Lunate
berartikulasi
dengan radius 
transmisikan
kekuatan yang
ditimbulkan yang
jatuh di tangan ke
forearm
• Triquetral  artikulasinya
– Proximal : triangular
articular disc
– Lateral : lunate
– Anteromedial : pisiform
– Distal : hamate
• Pisiforme
– hanya berartikulasi dg
Triquetrum
– Menurun ke telapak tangan
membentuk knob bulat 
dasar eminentia hypothenar
– mrp origo m. Abduktor dig
minimi & insersi m. Fleksor
carpi ulnaris
 distal row..

• Trapezium
– berartikulasi dg:
Metacarpal I,
Scaphoid, Trapezoid,
Caput Metacarpal II
– origo otot-otot abduktor
& fleksor thumb 
opponents pollicis
• Trapezoid :
–Proximal : Scaphoid
–Distal : Metacarpal II
–Lateral : Trapezium
–Medial : Capitate
• Capitate :
–Proximal : Scaphoid & Lunate
–Distal : Metacarpal II, III, IV
–Lateral : Trapezoid
–Medial : Hamate
• Hamate: 
– Proximal : Triquetral
– Distal : Metacarpal IV, V
– Lateral : Capitate
– Hamate mempunyai
tonjolan (hook-like
process)  Hamulus yang
mengarah ke palmar
LIGAMEN dan KAPSUL
• Kapsul sendi diperkuat oleh
ligamen yg tersusun
longitudinal, transversal,&
oblique
• Ligamen longitudinal utama :
– 1.Radial Collateral Ligament
• Berjalan dari proc.
Styloideus radius 
apparatus capsular 
Scaphoid  Trapezium
 Metacarpal I
• Kencang pada abduksi
ulnar
– 2. Ulnar Collateral Ligament
• Berjalan dari proc.
Styloideus ulnar 
Triangular cartilago ulna
 Pisiforme
• Kencang pada abduksi
• Ligament transversal &
oblique  bercabang di bag.
Palmar & dorsal perg. tangan
– 1.Palmar wrist :
• lig. Arcuatum volar
• lig. Radiocarpal volar
• lig. ulnocarpal volar
– 2.Dorsal wrist :
• lig. radiocarpal dorsal
• lig. arcuatum dorsal
• Ligament of Henle
– Dbtk o/ 2 lig oblique volar
• yaitu volar ulnacarpal &
volar radiocarpal 
bersatu pd bag tengah
Lunatum & Capitatum 
mbtk lengkungan “Tie
• Lig. Radiocarpal
– Berjalan oblique dari Radius
ke Triquetrum
– Lig. Dorsal Radiocarpal &
Volar Radiocarpal
 Membuat tangan dengan
radiusnya supinasi-pronasi

• Lig. Transversa arcuata

Berjalan dari Scaphoid ke
Triquetrum
• Lig. Interosseus
Mengikat tiap tulang
carpal yang satu dengan
lainnya
Nama sesuai tulang yang
diikat
 Carpal Tunnel / Transverse Carpal Arch

• Dibentuk oleh ligament

transversal carpal
(flexor retinaculum wrist)
• Ligamen ini melintas dari
Tuberositas Scaphoid -
Pisiformis & dari
Trapezium - Hook
Hamatum membentuk
suatu lengkungan
• Isi carpal tunnel :
– N. Medianus
– Tendon Flexor Pollicis
Longus
– Tendon Flexor Carpi
Radialis
– 4 bh Tendon Flexor
Digitorum Profundus
– 4 bh Tendon Flexor
Digitorum Superficialis
• N. Medianus dpt Test : stretching ligamen  induksi
N. Medianus
tertekan & rusak  Phalen’s Test
krn inflamasi  Prayer’s Test
tendon sekitarnya  Tinel’s Test

(CTS)
PALMAR FASCIA
• Letak superfisial
• Ikatan fibrosa yang
melintasi palmar
• Bersambungan dengan
Flexor Retinaculum &
juga merupakan insersi
m. Palmaris Longus
• Pada bagian distal,
fascia masuk ke tiap jari
& melekat pada
proksimal phalang
• Dupuytren’s contracture
= Fibrosis/ kontraktur
pada palmar fascia 
kontraktur flexi jari (MCP
joint)
OTOT

Wrist Extensor
 Primary (bekerja hanya
pada perg. Tangan):
•Ext. carpi radialis longus
•Ext. carpi radialis brevis
•Ext. carpi ulnaris
 Secondary (bekerja pada
per. Tangan dan tangan):
•Ext. digitorum
•Ext. indicis
•Ext. digiti minimi
•Ext. policis longus
25
26
 WRIST FLEXOR
 Primary:
•Flex. Carpi radialis
•Flex. Carpi ulnaris
•Palmaris longus
 Secondary:
•Flex. Digitorum
profundus
•Flex. Digitorum
superficialis
•Flex. Pollicis longus
•Abd. Pollicis longus
•Ext. pollicis brevis
28
29
30
Prime Mover

31
INERVASI OTOT
PERGELANGAN TANGAN

32
GERAK SENDI

Fleksi : 0 - 80°
Ekstensi : 0 - 70°

Deviasi ulnar :0-

30°
Deviasi radial :0-
20°

33
• Sendi kondiloid
• Gerakan :
– fleksi-ekstensi
• Fleksi 80°
• Ekstensi 70°
– deviasi radioulnar
– pronasi-supinasi &
kombinasinya
•  seakan-akan
seperti ball & socket
joint
•  Fleksi > ekstensi,
deviasi ulna > deviasi
radius  berhubungan
dengan angulasi
permukaan distal sendi
radius & lig. wrist dorsal >
• Gerakan pada sendi
radiocarpal :
– fleksi-ekstensi
– Transverse
• Gerakan pada sendi
radioulnar:
- supinasi – pronasi
• Grkn carpal pd radius :
gliding
– Ketika tangan perg. tgn
fleksi  carpal meluncur
ke dorsal
– Ketika ekstensi perg. tgn
carpal meluncur ke ventral
Fleksi dan Ekstensi

36
FLEKSI DAN EKSTENSI
THUMB
ABDUKSI THUMB
OPPOSITION DARI CMC THUMB

Terdiri dari 2 fase:

1. Metacarpal thumb abduksi
2. Metacarpal yg abduksi lalu fleksi dan rotasi medial menuju jari ke
5
CMC THUMB AND 2,3,4,5 FINGERS
CMC THUMB AND
2,3,4,5 FINGERS
MCP DAN IP JOINT DARI THUMB

• One degree of
freedom, hanya
fleksi dan ekstensi
MCP JARI KE 2,3,4 DAN KE 5
FLEKSI DAN EKSTENSI PADA MCP
JOINT
ABDUKSI MCP JOINT

FLEKSI PIP DAN DIP

JOINT
PIP

One degree of freedom: fleksi-ekstensi

Bila terjadi laxity pada ligamen dapat terjadi hiperekstensi
Abduksi radial  baris proximal carpal meluncur kearah ulnar
Deviasi Ulnar dan Radial

48
• Extensor carpi
ulnaris, flexor carpi
ulnaris  deviasi
ulnar • Untuk fleksi dan
ekstensi wrist,
kedua pasang otot
• Extensor carpi tersebut bekerja
radialis longus, antagonis
flexor carpi radialis
(ditambah dengan
abductor pollicis
longus dan
extensor pollicis 49

brevis) deviasi
NERVUS
MEDIANUS
NERVUS MEDIANUS
• N. Medianus
1. Pronator teres (C6,C7) 
pronasi forearm
2. Flexor carpi radialis
(C6,C7,C8)  fleksi wrist pada
arah radial
3. Palmaris longus  fleksi wrist
4. Flexor digitorum superficialis
(C7,C8,T1) fleksi sendi PIP
5. Flexor digitorum profundus
(C8,T1) fleksi phalang distal
telunjuk & jari tengah
6. Flexor pollicis longus (C8,T1)
fleksi phalang distal ibu jari
NERVUS RADIALIS
1. Supinator brevis  supinasi
forearm
2. Extensor carpi ulnaris 
ekstensi wrist pada arah
ulnar
3. Extensor digitorum 
ekstensi sendi MCP
4. Abductor pollicis longus 
abduksi ibu jari
5. Extensor pollicis longus 
ekstensi phalang distal ibu
jari
6. Extensor pollicis brevis 
ekstensi phalang proximal
ibu jari
NERVUS
ULNARIS
NERVUS ULNARIS
1. Flexor carpi ulnaris (C8,T1)  fleksi wrist pada arah ulnar
2. Flexor digitorum profundus (C8,T1)  fleksi phalang distal kelingking & jari
manis
3. Abductor digiti minimi  abduksi kelingking
4. Opponens digiti minimi  oposisi kelingking ke ibu jari
5. Adductor pollicis (C8,T1)  aduksi ibu jari
6. Palmar interossei (C8,T1)  aduksi jari-jari ke midline
7. Dorsal interossei (C8,T1)  abduksi jari-jari menjauhi midline
KESEIMBANGAN KEKUATAN ANTARA
INTRINSIK & EKSTRINSIK

Kekuatan tangan merupakan hasil kerja 2

grup otot:
– Ekstrinsik  untuk kekuatan tangan
Fleksor & ekstensor
– kekuatan tdk sama
– bukan antagonis sempurna
– Intrinsik  untuk kontrol pergerakan jari tangan
Efek keseimbangan diberikan oleh intrinsik
KESEIMBANGAN KEKUATAN ANTARA INTRINSIK &
EKSTRINSIK (lanjutan)

• Pada MCP  • Pada DIP  intrinsik

intrinsik membantu memberi tarikan
jari yang ekstensi ekstensor untuk
untuk fleksi sbg menyeimbangkan
counter balance dr Flexor digitorum
efek ekstensor profundus
digitorum
communis
• Gerakan ke lateral
dari jari yang
• Pada PIP  ekstensi tidak dapat
intrinsik membantu terjadi kecuali sendi
ekstrinsik proksimal jari / MCP
ekstensor untuk terstabilisasi pd
keseimbangan pd
GERAK SENDI (lanjutan)
Peran extensor wrist pada
saat grasping
•Pada saat menggenggam,
terjadi kerja long finger
flexors (profundus,
superficialis), ditambah
beberapa otot intrinsik
hand.
•Karena origo otot ini pada
forearm(humerus) dan
insersinya melalui sisi
flexor wrist, maka jika
menggenggam cenderung
menyebabkan wrist fleksi
• Keadaan ini distabilkan
oleh extensor wrist.
• Kekuatan kontraksi
extensor wrist langsung
berhubungan dengan
upaya menggenggam 
makin kuat genggaman,
maka makin kuat
kontraksi extensors wrist.
• Menggenggam saat
wrist fleksi, lemah.
58
GERAK SENDI (lanjutan)
Peran flexors wrist
pada saat ekstensi
fingers
•Origo otot-otot long
extensor finger pada
forearm (humerus) dan
melintasi wrist kemudian
melalui MCP joint,
jika hanya otot-otot
ini yang berkontraksi,
yang akan mengalami
ekstensi tidak hanya joint
of fingers tetapi juga
wrist.
• Untuk mencegah
terjadinya ekstensi wrist,
flexors wrist akan
berkontraksi sinergis
menjaga wrist dalam
posisi netral.
• Hubungan extensors
finger dan flexors wrist
ini kuat.
• Gerak Konstan 
Otomatis
 fleksi wrist menyertai
ekstensi fingers
 ekstensi wrist terjadi 59
saat menggenggam
FUNGSI HAND
Fungsi tangan:
• Prehension
• Non prehension

Prehension tergantung
pada:
- Ukuran
- Bentuk
- Berat

• Sensasi berperan
penting dalam
prehension (n.radialis,
ulnaris dan medianus)
FUNGSI HAND (lanjutan)

Posisi fungsional
dari wrist – hand

 Wrist: sedikit
ekstensi
 Hand:
MCP, IP joint:
sedikit fleksi
Thumb: oposisi
FUNGSI HAND (lanjutan)

Napier (1956) 
2 postur dasar dari hand:
1. Power grip
Digunakan saat
memerlukan kekuatan
penuh
2. Precision grip
Digunakan saat posisi satu
atau lebih fingers oposisi
terhadap thumb
• Pengukuran ROM
praktis
– Ekstensi : kedua
tangan diletakkan
bersamaan, telapak
tangan & jari
bersentuhan &
naikkan siku
– Fleksi : vice versa
• Stabilitas wrist
– oleh extrinsic
muscle yang melalui
permukaan dorsal &
palmar
• extensor pada
dorsal  > statik
• flexor pada palmar
 > dinamis
TERIMA KASIH