Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat
BAB 1
Prevalensi merokok di Indonesia sangat tinggi
sekitar 29,3 % terutama pada kaum laki-laki
(Rikesdas,2013)
BAB 1
BAB 3
LAM
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat
BAB 1
LAM
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat
BAB 1
• Penelitian ini dapat memberikan informasi
mengenai pengaruh ekstrak daun teh hijau
Manfaat terhadap jumlah spermatozoa yang di beri
Teoritis paparan asap rokok
BAB 2
LAM
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis
BAB 1
INFERTILITAS
BAB 2
Definisi
• Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil,
ketidakmampuan mempertahankan kehamilan,
ketidakmampuan untuk membawa kehamilan kepada
kelahiran hidup (WHO, 2012)
BAB 3
Faktor resiko
• Usia
• Gaya hidup
LAM • Stress
• Masalah reproduksi
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis
BABBAB
2 1
ROKOK
BAB 2 KANDUNGAN
• Nikotin
• Tar
• Karbon monoksida
• Acetol
BAB 3 • Hydrogen Sulfide
• Amonia
• dll
LAM
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis
BAB 1
ROKOK
BAB 1
SPERMATOZOA
BAB 2 DEFINISI
LAM
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis
BAB 1
SPERMATOGENESIS
BAB 2
BAB 3
LAM
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis
BAB 1
ANALISIS SPERMA
BAB 3 Lurus cepat gerakan yang progresif dalam 60 menit setelah ejakulasi (1) 25% atau lebih
Jumlah antara lurus lambat (2) dan lurus cepat (1) 50% atau lebih
BAB 1
BAB 1
KOMPOSISI KIMIA
BAB 1
KHASIAT
Asap rokok
Katekin
Stress oksidatif
↓ Jumlah
spermatozoa
Gaya hidup
Stress Infertilitas
Penyakit lain
Usia
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis
BAB 1
Tempat :
- Laboratorium Farmakologi FK UMS
- Laboratorium Patologi klinik FK UMS
- Laboratorium Biologi UMS
- Kebun teh Kemuning, Jawa Tengah
Waktu :
Bulan Oktober 2017-Desember 2018
BAB 3 Subjek penelitian
Kriteria Inklusi :
- Mencit jantan galur swiss
- Usia 2-3 bulan
- Berat ±20 gram
- Sehat dan tidak cacat
Kriteria Eksklusi :
- Mencit sakit saat penelitian
- Mencit mati saat penelitian
- Terdapat abnormalitas anatomis
terutama pada bagian genital.
BAB 3 Variabel Penelitian
Alat Bahan
1. Kandang mencit 1. Makanan dan minum hewan
2. Timbangan 2. Aquades
3. Spidol 3. Daun teh hijau
4. Handscoon 4. Rokok
5. Masker 5. Etanol
6. Pengaduk 6. Etil klorida
7. Kertas saring
8. Vakum evaporator
9. Pisau steril
10. Mikroskop
11. Bilik hitung neubauer
12. Pipet
13. Cawan petri
14. Wadah pembiusan
Desain Penelitian
Kriteria Restriksi
Instrumen Penelitian
Jadwal Kegiatan
Mencit jantan usia 2-3bulan, berat badan ± 20 gram
randomisasi
1 batang rokok +
aquadest 1 batang rokok + 1 batang rokok + 1 batang rokok +
ektrak teh hijau
aquadest ektrak teh hijau 2,5% ektrak teh hijau 5%
1,25%
Analisis Data
BAB 3 Pengukuran Hasil
One-Way ANOVA
2018
Tahun 2017
Bulan
Kegiatan Bulan
8 9 10 11 12 1
Penyusunan Proposal
Ujian Proposal
Revisi Proposal
Penelitian
Analisis Data
Penyusunan Skripsi
Ujian Skripsi
Revisi Skripsi
HASIL ANALISIS DATA PEMBAHASAN
BAB
4 Hasil Determinasi Tanaman
2. K(-) 90 ± 11.13553
3. P1 137,4 ± 17.24239
4. P2 156,2 ± 35.80084
5. P3 146 ± 25.71964
HASIL ANALISIS DATA PEMBAHASAN
BAB
4 Uji Normalitas Data
perlakuan
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Uji Levene
Total 28690.960 24
Abshenas et al (2011)
Efek teh hijau terhadap kualitas sperma setelah tekanan panas
scrotum, yang diuji pada 90 tikus jantan. Ekstrak teh hijau memiliki
antioksidan yang berkhasiat dalam pencegahan toksisitas spesifik
organ lain yang terkait dengan induksi stres oksidatif yang dapat
memperbaiki kualitas sperma
KESIMPULAN SARAN
BAB
5
Ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) dapat meningkatkan
jumlah spermatozoa mencit jantan (Mus musculus L.) yang
diberi paparan asap rokok dengan dosis efektif berturut-turut
adalah dosis II (2,5%), dosis III (5%) dan dosis 1 (1,25%).
KESIMPULAN SARAN
BAB
5
Perlu dilakukan perbaikan data dengan cara melakukan diskusi
dengan para pakar kesehatan sehingga data yang ada dapat lebih
baik.