Professional Documents
Culture Documents
RADANG
ANEMIA
DIABETES
96
75
Curah Preload
Jantung
Afterload
Tekanan
Frekuensi
darah
jantung
Tahanan vaskuler
sistemik
AFTER
PRELOAD
- darah yang LOAD
kembali ke
jantung -tahanan
kanan vasa
sistemik
-kelainan di
jantung - kelainan
kanan katup aorta
-kelainan di -kelainan
sepanjang sepanjang
sirkulasi paru aorta dan
dan jantung pembuluh
kiri. arteri
lainnya.
Sirkulasi sistemik dan pulmonal
RESPONS NORMAL (KOMPENSASI)
TERHADAP PENINGKATAN
KEBUTUHAN DARAH
@ Peningkatan frekuensi
jantung
@ Peningkatan kontraktilitas ventrikel
@ Memperbesar preload melalui
- konstriksi vasa kapasitans
- mempertahankan volume
intravascular
Pembagian Gagal Jantung
GAGAL JANTUNG
batas kemampuannya
Penyebab kardial :
• aritmia (takikardi atau bradikardi),
• penyakit jantung anatomis
• disfungsi myokard
Penyebab non-kardial :
• preload
•Meningkatnya afterload (tensi )
•kapasitas pengikatan O2 (anemia)
•Sepsis
PENYEBAB DAN DIAGNOSIS BANDING
Kelainan miokardium
Endokardial fibroelastosis
Penyakit glycogen storage (Pompe)
Miokarditis, virus, Penyakit Kawasaki
Gagal jantung sekunder
Penyakit ginjal
Hipertensi
Hipotiroidisme
Sepsis
Tabel 4 Penyebab Gagal jantung pada masa anak
Tujuan penatalaksanaan :
mengurangi preload
memperbaiki kontraktilitas jantung
mengurangi afterload
memperbaiki hantaran oksigen
memperbaiki nutrisi
MENGURANGI PRELOAD
Digunakan diuretik oral atau intravena (misal,
furosemide, thiazides, metolazone).
Venodilator (misal, nitroglycerin) dapat digunakan,
tetapi jarang.
MEMPERBAIKI KONTRAKTILITAS JANTUNG
Dapat digunakan secara intravena :
dopamine
dobutamine, inamrinone, milrinone).
digoksin
Kerja digitalis:
• Memperkuat kontraksi otot jantung
menaikkan curah jantung disebut
inotropik positif
• Mengurangi frekuensi denyut jantung
menambah fase diastole dan memperbaiki
perfusi koronaria konotropik negatif
• Akibat point 1 dan 2, maka desakan
venosa diturunkan kongesti vena
berkurang
Skema pemberian digitalis
Dosis initial(per kg BB)
prematur/neonatus: 0,02-0,03 mg iv,im
0,03-0,04 mg oral
Umur 2 mgg-2 tahun: 0,04-0,06 mg iv, oral
0,04-0,08 mg oral
>2 tahun : 0,02-0,04 mg iv,im
0,04-0,06 mg oral
• Dosis initial diberikan dalam 24 jam,
awalnya ½ dosis, 6-8 jam kemudian ¼ dosis
dan sisanya (1/4) dosis 6-8 jam kemudian
• Dosis rumatan 1/5 sampai 1/3 dosis initial
dan diberikan dalam 2 bagian (2 kali
sehari), dosis maksimum untuk rumat 2x
0,125 mg atau 2 x ½ tablet digoksin
Tanda-tanda digitalis berefek
1. Frekuensi jantung dan respirasi berkurang
menuju ke normal, hepar mengecil
2. Dispnea dan batuk berkurang, frekuesi
pernapasan berkurang
3. Perasaan lebih enak
4. Volume urin 24 jam bertambah
Tanda-tanda keracunan digitalis
• Gejala ekstrakardial:
pada anak besar nausea, muntah
pada bayi susah dikenali
• Gejala kardial
ekstrasistole ventrikel, bigemini, blokade
atrioventrikulare, sinus aritmia berlebihan,
takikardi atrial paroksismal, blokade
supraventrikular, takikardi nodus
Faktor predisposisi keracunan
digitalis
• Hipokalemia
• hiperkalsemia
Pengobatan intoksikasi digitalis
• Hentikan pemberian digitalis
• Hentikan pemberian diuretik
• Lakukan pemantauan EKG terus-menerus
• Obati segala aritmia yang timbul
• periksa kadar elektrolit
• Pikirkan transfusi tukar
Kesimpulan pengobatan digitalis
• Digitalis sangat diperlukan untuk pengobatan
gagal jantung
• Lakukan EKG sebelum memulai pengobatan
untuk mengetahui perubahan EKG yang terjadi
akibat digitalis atau penyakitnya
• Yang terbaik gunakan dosis initial secara oral, bila
berat dapat intravena
• Lakukan lagi EKG setelah dosis initial
MENGURANGI AFTERLOAD