You are on page 1of 50

DEMENSIA

LECTURE 5 MEI 2017


UNIV . MALAYATI LAMPUNG

Dr. DHARMAWITA,Sp.S.,M.Kes
PENDAHULUAN

* Jumlah Lansia (USA > 65 tahun)


- 13% dari populasi
- 35% biaya pengobatan
- 69% Lansia > 1 penyakit kronik
* Jumlah Lansia (Indonesia > 60 tahun)
- Data sensus 1980 : 8 juta (5,5% populasi)
- Data sensus 1990 : 11,5 juta (6,5% populasi)
* Batasan Usia Lanjut
- Usia lanjut (elderly) : 60-74 tahun
- Usia tua (old) : 75- 90 tahun
- Usia sangat tua (very old) > 90 tahun
DEMENSIA

Sindroma klinik penurunan fungsi intelektual


dibanding sebelumnya yg cukup berat shg
mengganggu aktivitas sosial dan profisional
yg tercermin dlm aktivitas kehidupan
keseharian, biasanya ditemukan juga
kuperubahan perilaku dan tidak disebabkan
oleh delirium maupun gangguan psikiatri
mayor
DEMENSIA

Penurunan kemampuan mental secara perlahan


Ingatan, pikiran,penilaian,Pemusatan
perhatian,kemunduran kepribadian

Biasanya usia diatas 60 th

8% usia diatas 65 th,25% usia 80 th, 40% diats 90 th


Epidemiology
Ekslusif pada Lansia, prevalensi di Indonesia ?

Usia prevalensi AD
60-65 tahun 1%
65-70 tahun 2%
70-75 tahun 4%
75-80 tahun 8%
80-85 tahun 16 %
≥ 85 tahun 32 %
Jorm, dkk 1987.
Kemunduran Sel Saraf sesuai Usia
Aktivitas Perubahan sesuai usia
Pendengaran Persepsi nada tinggi 
Gerakan Sikap tubuh bungkuk, dan kelenturan
Gerakan 
Kekuatan Reaction time, koordinasi, ketangkasan,
kekuatan, dan ketebalan otot 

Mata Ukuran pupil, reaksi pupil thd cahaya dan


akomodasi melambat, pandangan ke atas
berkurang
Penciuman Fungsi penciuman 
Reflek Reflek angkel  atau (-)
Sensasi (Rasa) Rasa getar 
Berat otak < 233 gram dari dekade ke-3 s/d ke 6-7
Perubahan Fisiologi Tubuh Lansia
Absorpsi : Aliran darah sistem pencernaan berkurang
Fungsi Absorpsi Tetap
pH lambung Berkurang
Pengosongan lambung Melambat
Peristaltik usus melambat
Distribusi : Masa tubuh Berkurang
Lemak tubuh Bertambah
Protein darah Berkurang/tetap
Metabolisme : Masa hati Berkurang
Aliran darah hati Berkurang
Ekskresi : Masa ginjal Berkurang
Aliran darah ginjal berkurang
Normal Brain Aging
(otak < 233 gr sejak dekade ke 3 s/d ke 6-7)

Neuronal Brain Memory Motor


loss shrinkage loss deficits
Klasifikasi demensia

Demensia pada alzheimer

Demensia vaskuler

Demensia pada penyakit lain


ALZEIMER

Peny. Degeneratip primer otak tanpa penyebab pasti

50% KASUS DEMENSIA

Amnesia, agnosia,aphasia, apraxia


Demensia vaskuler

Berhubungan dg peny cerebrovaskular

40% KASUS DEMENSIA

Defisit neurologi,afasia,disartria, disfagia,sakit kepala,dll


Demensia akibat peny.lain

Demensia akibat peny lain selain alzheimer


dan vaskuler

Pick,peny hangtinton, parkinson ,HIV


Klasifikasi demensia scr gambaran
klinis

Demensia global

Demensia afasik

Demensia visioperseptik
Prof. Lumbantobing dlm Neurogeriatri
Klasifikasi demensia menurut
anatominya

Demensia kortikal

Demensia
subkortikal
Prof. Lumbantobing dlm Neurogeriatri
Klasifikasi demensia menurut etiologi
dan perjalanan penyakit

Demensia reversibel

Demensia
irreversibel
Prof. Lumbantobing dlm Neurogeriatri
Tanda dan gejala
• Gangguan daya ingat • Lupa meletakan benda
• Sulit fokus • Salah mengambil
• Sulit melakukan keputusan
kebiasaan • Menarik diri dari
• Gangguan visuospasial pergaulan
• Gangguan komunikasi • Perubahan perilaku
Hubungan Fungsi Kognitif
dengan Usia Lanjut
* Kemampuan memori baru
* Kecepatan proses pikir.
* Atensi dan konsentrasi.
* Orientasi ruang.
* Fungsi eksekutif.
Kausa Demensia
* Depressi (4-5 %)
* Alkohol (4-5 %)
* Intoksikasi obat (1-2 %)
* Penyakit Alzheimer (50-60 %)
* Penyakit Non-Alzheimer
- Demensia vaskuler (13-14 %)
- Demensia Lewy Body
- Demensia Lobus Frontal
- Demensia subkortikal
- Sindroma atropi fokal kortikal
- Demensia toksik metabolik
- Infeksi, dll
Risk Factor

Known risk Possible risk Possible pro-


factors factors tective factors
Aging Head trauma Education

Genetics Female gender ? NSAIDs ?


Down’s syndrome Vascular disease Estrogen
Diagnostic Dementia

1. Physical and Neurological Examination


2. Cognitive Function/Intelectual Examination
3. Laboratory Analyses
4. Neuro-imaging (MRI/CT. Scan, dll)
5. Criteria Score Dementia (SIH, DSM-IV,
NINDS-AIREN, etc)
Skor Iskemik Hachinski (SIH)
Mula mendadak 2
Progresinya bertahap 1
Perjalanan berfluktuasi 2
Malam hari bengong atau kacau 1
Kepribadian terpelihara 1
Depressi 1
Keluhan somatik 1
Inkontinensia emosional 1
Riwayat hipertensi 1 Nilai :
Riwayat stroke 2 VaD > 7
Ada bukti aterosklerosis 1 AD < 4
Keluhan neurologi fokal 2
Mixed 4-7
Tanda neurologi fokal 2
STATUS MINI MENTAL
Orientasi :
(tahun)(musim)(bulan)(tanggal)(hari) apa ? nilai 5
Ada dimana (negara)(propinsi)(kota)(RS)(lantai)?nilai 5
Registrasi :
Sebutkan 3 objek : tiap objek satu detik, pts disuruh
mengulangi nama 3 objek tsb, nilai 1 utk tiap nama
objek yang benar, ulangi lagi sp pts menyebutkan dgn
benar catat jumlah pengulangan. nilai 3
Atensi dan Kalkulasi :
Pengurangan 100 dgn 7, nilai 1 utk tiap jawaban benar,
hentikan setelah 5 jawaban atau eja secara terbalik kata
“WAHYU”(nilai diberikan pd huruf yg benar sebelum
Kesalahan – misalnya : UYAHW = 2 nilai). nilai 5
Mengenali Kembali
Pts disuruh menyebut nama 3 objek yg telah disebutkan
diatas. Nilai … 3.
Bahasa
* Pts disuruh menyebut : pensil, buku. Nilai … 2.
* Pts mengulangi kata : namun, tanpa dan bila. Nilai … 1.
* Pts ikuti perintah “ambil kertas itu dgn tangan kanan
anda, lipatlah menjadi dua, dan letakkan dilantai. Nilai … 3.
* Pts disuruh membaca dan melakukan perintah kalimat :
“Pejamkan Mata Anda”. Nilai … 1.
* Pts disuruh menulis secara spontan. Nilai … 1.
* Pts disuruh menggambar bentuk spt ini. Nilai … 1.
Jumlah Nilai : 30
Nilai normal tergantung usia :
40 thn - 29, 50 s/d 70 thn - 28, 80 thn - 26.
Cut-off 23/24
Clinical Dementia Rating Scale (CDRS)

* Six categories of cognitive function :


a. Memory
b. Orientation
c. Keputusan & pemecahan masalah
(Judgment and problem solving)
d. Hubungan komunitas (Community affairs)
e. Home and hobbies
f. Merawat diri (Personal care)
* Five degrees of impairment :
- None (0) - Moderate (2)
- Questionable (0,5) - Severe (3)
- Mild (1)
a. Memori (Memory)

0 : memori baik, lupa ringan sepintas.


0,5 (questionable) : lupa ringan yg konsisten, sebagi-
an ingatan ; lupa lumrah benigna.
1 (mild) : ggn memori sedang, terutama memori baru
sehingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
2 (moderate) : ggn memori berat, hanya ingatan yang
lama hafal ; ingatan yg baru hilang
3 (berat) : ggn memori berat, hanya ada potongan
ingatan
b. Orientasi (Orientation)
0 : orientasi penuh
0,5 (?) : orientasi penuh, kecuali utk hal yang agak
sulit perlu waktu.
1(mild): ada bbrp kesulitan perlu waktu, orientasi
tempat & orang masih baik, mungkin ada
disorientasi lokasi (geographic)
2(moderate) : biasanya tdp disorientasi waktu, ggn
orientasi tempat sering terjadi.
3(severe) : yang masih ada hanya orientasi orang.
c. Keputusan dan Pemecahan Masalah
(Judgment and Problem Solving)
0 : dpt mengatasi pemecahan masalah pekerjaan dan
keuangan, mengambil keputusan dibanding dgn
keadaan sebelumnya tetap baik.
0,5(?) : sedikit terganggu dlm mengatasi pemecahan
masalah hal-hal yg serupa dan yg berbeda.
1(mild) : ggn sedang utk mengatasi pemecahan masa
lah yg sama dan berbeda, keputusan sosial masih
tetap baik.
2 (moderate) : ggn berat utk mengatasi pemecahan
masalah yg sama dan berbeda, keputusan sosial
mulai terganggu.
3(severe) : tdk dpt mengatasi semua hal.
d. Hubungan Komunitas (community Affairs)
0 : fungsi setiap aktivitas : pekerjaan, belanja, kegiat-
an sosial dan relawan berjalan lancar.
0,5(?) :fungsi-fungsi aktivitas tsb sedikit terganggu.
1(mild) : tidak bisa melakukan aktivitas-aktivitas tsb
sendiri, aktivitas tampak normal dengan bantuan
orang lain.
2(moderate) : Tdk punya alasan utk kegiatan diluar
rumah (pasif), tampak cukup baik untuk aktivitas
keluarga diluar rumah.
3(severe) : tidak punya alasan untuk kegiatan diluar
rumah, tampak tidak sehat utk aktivitas keluarga
diluar rumah.
e. Kegiatan Rumah dan Hobi (Home and Hobbies)

0 : aktivitas dirumah, hobi, dan perhatian pd ke-


cerdasan (intelektual) terpelihara dgn baik.
0,5 (?) : aktivitas dirumah, hobi, dan perhatian
intelektual sedikit terganggu.
1(mild) : aktivitas dirumah jelas terganggu ringan
bicara rutine yg rumit, hobi yg rumit dan minat
ditinggalkan
2(moderate) : hanya sekali-sekali bicara rutine
minat sangat terbatas, sangat buruk perhatian
3(severe) : tdk ada aktivitas dirumah yg signifikan
f. Merawat Diri (Personal Care)

0 : mampu secara penuh merawat diri sendiri


0,5 (?) : mampu secara penuh merawat diri
sendiri
1 (mild) : needs prompting
2 (moderate) : memerlukan bantuan utk berpakai-
an, kebersihan, dan menjaga diri.
3 (severe) : memerlukan banyak bantuan utk men-
jaga diri, sering ada inkontinen urine
CDT
Pemeriksaan Laboratorium
1. Laboratorium utk menentukan kausa atau faktor
resiko, yaitu :
- DPL, LED, kadar gula drh, kolesterol, trigliserid
fungsi tiroid.
- Test serologis lues, HIV.
2. LCS markers :
a. ratio albumin LCS/serum : VaD, AD (n).
b. sulfatide, pada VaD (200%), AD (n).
c. Neuron-spesifik enolase (NSE) (177%), AD(n)
d. Tau protein : VaD dan AD.
e. Neuro-filament light (NFL) : VaD dan AD
Strategi Terapi

medikamentosa Non-medikamentosa

Cognitive
Fungsi Degenerasi  stimulation
Cholinergik 
optimalisasi fu-
Anticholinester- Anti-inflamasi ngsi kognitif :
ase inhibitor : Antioksidan latihan memori,
exelon, doneze- Neuroprotect konsen -trasi,
pil, rivastigmine Trophic factor bahasa &
tacrine, dll dll. kemampuan ek-
sekutif,dll
Medikamentosa

1. Cholinergic :
- acetylcholine precursor : choline,lecithine
- cholinergik agonist.
- cholinesterase inhibitors : exelon, donezepil
2. Neurotransmitter :
- NMDA (N-methyl-D-Aspartate)
- serotonin agonist atau reuptake inhibitor
- corticotropin releasing factor enhancers
- thyrotropin releasing hormone & analogues
- prolylendopeptide inhibitors
3. Metabolic enhancer/nootrophics : piracetam
Medikamentosa .. (2)
4. Neuroprotective substances :
- vit C dan E
- monoamine oxidase type B inhibitor
- Coenzyme Q
- Propentofylline
5. Anti-inflamasi :
- glucocorticoids
- nonsteroidal anti inflamasi
- cyclooxygenase-2 inhibitors
6. Trophic factors :
- hormon estrogen
- selective receptor modulators
Non-medikamentosa

- Cognitive Stimulation
* optimalisasi fungsi kognitif
* 8-10 pts latihan bersama untuk meningkatkan
kemampuan memori, bahasa, konsentrasi dan
eksekutif
* latihan musik angklung, mendongeng, etc.
Penatalaksanaan
• Tergantung klasifikai demensianya
Alzeimer : anticolinesterase : donepezil,
rivastigmin, galantamin
D. Vasculer : antiplatelet: aspilet, ticlopidin,
clopidogrel.
Bila disertai depresi diberikan anti depresan :
sertrelin, citalopram
Bila disertai agitasi dan perilaku yg emosional
diberi anti psikosis ; haloperidon,risperidon,
PROGNOSOIS
• Pada tiap individu berbeda, namun sebagian
besar ke stadium lanjut
PENYAKIT ALZHEIMER

DR. DHARMAWITA ,Sp.S., M.KES


PENYAKIT ALZHEIMER
• Mengenai 10-15% usia> 50 th
• 20% usia > 80 th
• Blm diketahui etiologi pastinya
• Kemungkinan adanya patogenesis oleh Gen
APO E KROMOSOM 19
Kecurigaan alzeimer
• Berkurangnya memori scr progresif pd penderita
sadar
• Ditemukan 3 diantaranya :
- gangguan orientasi
- pertimbangan dan penyelesaian
masalah
- terganggunya fungsi di masyarakat
- terganggunya fungsi di rumah dan hobi
- terganggunya fungsi merawat diri
• Perburukannya scr gradual
• Berlangsung 6 bln/lebih
Diagnosa Definitif ALZ

Diagnosa Definitif ALZ : Pem. Post mortem

Diagnosa probabel : - pederita dewasa dg


demensia progresif gradual, tdk ada defisit
neurologi dan gangguan sistemik
KRITERIA DIAGNOSIS KLINIK

terdpt demensia
Terdpt 2/ > Perburukan fs
mll test MMSE dan
gangguan kogntif kognitip progresif
test neuropsikologi

Tdk ada gangguan Tdk ada gangguan


kesadaran sistemik/
Faktor resiko alz

Demensia dlm
kelg

DOWN SYNDROM Usia lanjut

Apolipoprotein
E
Gangguan neuropsikiatri alz

Waham halusinasi agitasi

Perubahan Gangguan
ansietas
mood neurovegetatip

Gangguan Gangguan
psikomotor kepribadian
TERAPI
• OBAT PENGHAMBAT CHOLINESTERASE
• Mempertahankan qualitas hidup
• Memperlambt perburukan
TREMOR

Adalah: serentetan gerakan


involunter, agak ritmis akibat
kontraksi otot berlawanan scr
bergantian, dpt melibatkan 1 satu/ >
bagian tubuh
• ETIOLOGI

Dapat disebabkan imbalans neurotransmiter


di ganglia basal atau sistem noradrenergik
fisiologis

TREMOR
Lain-lain halus

kasar
T.FISIOLOGIS : pada orang marah
dan ketakutan

T. HALUS: T. TOXIC : pada hipertiroid,


keracunan nikotin, kafein, obat (
adrenalin, barbiturat,efedrin)

T. KASAR: pada peny. parkinson

You might also like