Professional Documents
Culture Documents
Kronologi keluhan:
G2P1A0 rujukan dr SpOG
diagnosis G2P1A0 gravid
preterm + KET pro laparatomi
KRONOLOGI KELUHAN
RIWAYAT KELUARGA
BERENCANA/KONTRASEPSI
*Tidak pernah
menggunakan alat
kontrasepsi
*Pemeriksaan Fisik
Thorax
• Cor: BJ I II Reguler, Gallop (-), Murmur (-)
• Pulmo: SN vesikuler, wheezing -/-, ronkhi -
/-
Abdomen
• Datar, supel, bising usus (+)
• Nyeri tekan abdomen bagian bawah
• Defends muskular (-)
Ekstremitas Atas
•Edema -/-
•Akral hangat -/-
Ekstremitas Bawah
•Edema -/-
•Akral hangat -/-
PEMERIKSAAN LAB DARAH
Serologi
WBC 6.8x103/µL
HBSAg :
RBC 4.94x106/µL negatif
Golongan Darah : A
HGB 15.4 g/dL (+)
HCT 42.9%
MCHC 35.9g/Dl
PLT 243x103/µL
Pasien sudah melakukan pemeriksaan USG di
praktek dr Ngurah SpOG dan didiagnosis dengan
G2P1A0 gravid preterm + KET pro laparotomi
± 3 hari os merasakan rasa tidak nyaman pada perut bagian
bawah nyeri perut mendadak, nyeri perut seperti ditusuk-
tusuk hingga menjalar ke punggung. lalu os memeriksakan
diri ke praktik dr Ngurah SpOG dan melakukan pemeriksaan
USG yang menyatakan diagnosis G2P1A0 hamil 6-7 minggu
+ KET pro laparotomy lalu dirujuk ke RSUD Tarakan.
Kesadaran compos mentis.
Hasil pemeriksaan didapatkan keadaan pasien tampak sakit
sedang. Tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 102 x/menit,
laju pernapasan 20 x/menit, suhu tubuh 36.5oC. Perut
simetris, TFU sulit dinilai. pasen tidak tahu sedang hamil
sebelum diperiksa ke dokter. Hasil laboratorium darah rutin
Hb 15.4 gr/dl, Hematokrit 42,9 %. USG dari dokter praktek
di diagnosis pasien KET.
G2P1A0 hamil 6-7 minggu + KET
Observasi tanda vital, perdarahan,
tanda-tanda perburukan
cairan: RL 1000cc
Rencana laparotomi
Nama Pasien : Ny. Sri Wulandari Operator : dr. Ngurah, Sp.OG
Perdarahan : 300cc
*Diagnosis Pra Bedah :
G2P1A0 gravid preterm Kehamilan Ektopik
Terganggu (KET) + rupture ovarium
*Tindakan :
laparatomi salpingolisis + hecting ovarium
*Observasi tanda-tanda vital ibu : TD, Nadi,
RR, suhu
*Mobilisasi, jika keadaan umum baik
*Obat:
*Inj. Ceftriaxon 2x1 gr IV
*Inj. Metrinidazole 3x500 mg IV
*Inj. Ketorolac 3x1 amp IV drip
*Jika ada keluhan lapor dokter jaga
*
*S : Nyeri pada luka operasi (+), kentut (+), BAB (-), terpasang
DC, perdarahan (+)
*O : T.110/70, N.92x.menit, S.36.1°C, P.20x/men
St. Generalis:
KU/Kes: Tampak sakit sedang/ CM
Mata : CA -/-, SI-/-
Thoraks : Cor dan pulmo dbn
Abdomen: Luka operasi tertutup verban
Extremitas: Akral hangat+/+, oedem -/-
St. Ginekologi:
V/U: Tenang, perdarahan aktif (-)
*A : P2A1 Post laparotomi salphingektomi sinistra ec ket hari ke 1
*P : Observasi TTV, perdarahan
IVFD RL 20 tts/mnt
Ceftriaxone inj 1 x 2 gr (iv)
Ketorolac 3 x 1 amp (iv)
*
*
* S : Nyeri pada luka operasi (+), BAK (+), BAB (-), perdarahan (-),
mobilisasi (-)
* O : T.110/80, N.86x.menit, S.36.2°C, P.22x/menit
St. Generalis:
KU/Kes: Tampak sakit ringan/ CM
Mata : CA -/-, SI-/-
Thoraks : Cor dan pulmo dbn
Abdomen: Luka operasi tertutup verban, rembesan (-), pus
(-), NT(+)
Extremitas: Akral hangat+/+, oedem -/-
St. Ginekologi:
V/U: Tenang, perdarahan aktif (-)
* A : P2A1 Post laparotomi salphingektomi sinistra ec ket hari ke2
* P : Observasi TTV, perdarahan
IVFD RL 20 tts/mnt
Cefadroxil 3x500mg (po)
Asam Mefenamat 3x500 (po)
Mobilisasi aktif, diet TKTP, GV hari ke 3
Ad Vitam:
Dubia ad
Bonam
Ad Ad
Sanation Fungtion
am: am:
Dubia ad Dubia ad
Malam Malam
*
*
DEFINISI
*Definisi
Tuba Fallopii (pars
ampularis, pars ismika,
pars fimbriae dan pars
intersitialis)
Uterus (diluar
endometrium kavum
uterus)
Ovarium
Intraligamenter
Abdominal
Kombinasi kehamilan
didalam dan diluar uterus
*Tempat implantasi
• Salpingitis, tumor yang menekan
tuba, kelainan endometriosis tuba,
Faktor tuba yang panjang pada hipoplasia
Tuba uteri
*
• Riwayat KET sebelumnnya
Faktor • Pemakaian IUD
Lain
*
Kehamilan
Ampuler
Kehamila
Kehamila n
n isthmus Interstiti
al
Abortus Tuber
Ruptura Tuba
• Impantasi tuba bisa
bersifat kolumnar
(implantasi pada • Telurmenembus
puncak lipatan selaput epitel dan
tuba dan telur terletak berimplantasi
dalam lipatan selaput interkolumner (lipatan
lendir)-- >kehamilan selaput lendir)ke
pecahke dalam dalam lapisan otot
lumen tuba
• Abortus keluar ke
* tuba kehamilan
pecahrongga
ujung tuba cavum peritoneum
douglas
• Minggu ke 6-12
Rahim membesar :hipertrofi ottot-ototnya
(pengaruh hormone dari trofoblas
Endometrium desidua vera
Janin mati: desidua berdegenerasi dan dikeluarkan
sepotong demi sepotong/keseluruhan (cetakan dari
cavum uteri/desidual cast) perdarahan
GAMBARAN KLINIS
* Nyeri perut
* Amenore
* Perdarahan pervaginam
* Syok karena hipovolemi
* Pembesaran uterus
* Nyeri pada vaginal toucher
* Teraba tumor dalam rongga panggul
* Gangguan BAK
*