You are on page 1of 11

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN MASA

KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA


PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN
KOTA TANJUNGPINANG

Oleh
YULIASIH SUSETIYAWATI
136102052
LATAR BELAKANG
 Berdasarkan hasil pengamatan langsung
dilapangan, penulis melihat bahwa terdapat
beberapa PNS terutama yang fresh graduated,
masih membawa pola perilaku mereka yang
terkesan kurang memiliki sopan santun dan
kedisiplinan. Kemudian berdasarkan hasil
wawancara mengenai pengetahuan dan
keterampilan para PNS, menurut atasan dan
rekan senior mereka, ada beberapa dari PNS yang
produktifitasnya masih belum sesuai dengan
harapan mereka.
LATAR BELAKANG
 Hal ini kemungkinan disebabkan karena PNS masih beradaptasi dan
belum cukup pengetahuan dan keterampilan mengenai lingkungan
dan pola kerja PNS sehingga belum bisa memberikan produktifitas
yang optimal
 Masih kurangnya sumber daya yang memadai, dikarenakan masa
kerja yang sudah lama dan akan pensiun sehingga tidak dapat
menguasai teknologi, seperti mengoperasikan komputer,
menggunakan internet untuk memgirimkan laporan
 Mengingat bahwa tenaga kerja yang produktif sangat diperlukan agar
kegiatan utama dapat berjalan dengan baik sehingga tercapai
produktivitas kerja yang baik, maka perekrutan karyawan harus
dilakukan dengan hati-hati, karena produktivitas kerja akan
mendasari kegiatan dalam hal pengembangan karier, hal ini dapat
dilihat dari kemampuannya dalam menjalankan tugas yang
dibebankan sekarang ini
RUMUSAN MASALAH

 Apakah pelatihan kerja dan masa kerja


berpengaruh terhadap produktivitas kerja
pegawai di Dinas Pendidikan Kota
Tanjungpinang
TUJUAN
 Menganalisis pengaruh pelatihan kerja terhadap
produktivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan
Kota Tanjungpinang.
 Menganalisis pengaruh masa kerja terhadap
produktivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan
Kota Tanjungpinang.
 Menganalisis pengaruh pelatihan kerja dan masa
kerja terhadap produktivitas kerja pegawai di
Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.
INDIKATOR
PRODUKTIVITAS KERJA
Menurut Sondang P.Siagian ( 2009 ) indikator
produktivitas kerja terdiri dari :
 Kualitas hasil kerja karyawan

 Kuantitas hasil kerja karyawan

 Ketepatan waktu
INDIKATOR PELATIHAN
KERJA
Menurut Suwatno dan Juni Priansa (2011) adalah
 Analsis Kebutuhan Pelatihan

 Sasaran Pelatihan

 Kurikulum Pelatihan

 Peserta Pelatihan

 Instruktur

 Pelaksanaan

 Evaluasi
INDIKATOR MASA KERJA
Menurut Siagian (2009) adalah
 Lama bekerja

 Jabatan dalam instansi

 Keterampilan dan Kemampuan teknik


Produktivitas Kerja
Pelatihan (X1) (Y)

Masa Kerja (X2)

Parsial
Simultan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga adanya


pengaruh pelatihan dan masa kerja terhadap
produktivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan Kota
Tanjungpinang baik secara simultan maupun parsial.
TEKNIK SAMPLING

Nonprobability sampling

RUMUS SLOVIN

89 ORANG
HASIL PENELITIAN
 Terdapat pengaruh pelatihan kerja terhadap produktivitas kerja. Sebagian
besar pelatihan kerja responden adalah kategori sedang X rata-rata = 28
artinya X rata rata diantara 20,55-35,45 dan pelatihan kerja secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja dengan tingkat
signifikansi = 0,05 adalah 6,434>1,663.
 Terdapat pengaruh masa kerja terhadap produktivitas kerja. sebagian
besar masa kerja responden adalah kategori sedang sedang X rata-
rata=27 artinya X rata-rata diantara 20,91-33,09 Dari hasil penelitan juga
dilihat bahwa variabel masa kerja secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap produktivitas kerja dengan tingkat signifikansi = 0,05 adalah
4,646>1,663
 Terdapat pengaruh pelatihan kerja dan masa kerja secara simultan
terhadap produktivitas kerja dengan tingkat signifikansi = 0,05 adalah
738,121>3,10
 Terdapat pengaruh antara pelatihan kerja dan masa kerja terhadap
produktivitas kerja sebesar 94,2% dan sisanya (100%-94,2% = 5,8%)
dipengaruhi oleh variabel lain

You might also like