You are on page 1of 44

High spin d9 dan d4

Notation for electronic transition


Fitur-fitur Spektra
o Transisi elektronik yang umumnya terjadi dalam senyawa kompleks
adalah
 Transisi antara orbital-orbital berpusat logam (metal-centered) yang
memiliki karakter d (d-d transitions)
 Transisi antara orbital molekul dari pusat logam (metal-centered) dan
pusat ligand (ligand-centered) yang mentransfer muatan dari logam ke
ligand atau ligand ke logam (pita transfer muatan = charge transfer
bands)
o Pita absorpsi spektra elektronik senyawa logam blok d umumnya
“broad”  “Franck-Condon approximation (the absorption occurs
at  10-18 s, much faster than molecular vibration and rotation)
o Pita absorpsi digambarkan dalam max (nm)  Amax ;  (cm-1)
o Koefision ekstingsi molar (absorptivitas), max  intensitas
absorpsi
Fitur-fitur Spektra

0 Nilai max bervariasi dari 0 - > 10.000 dm3mol-1cm-1.


Fitur-fitur Spektra
Berikut adalah pengamatan yang umum ditemui dalam
spektra elektronik:

o d1, d4, d6 dan d9 : 1 pita absorpsi yang “broad”

o d2, d3, d7 dan d8 : 3 pita absorpsi yang “broad”

o d5 mengandung seperangkat pita absorpsi yang tajam


tetapi sangat lemah.
Serapan transfer muatan
(Charge transfer absorption)
0 Pita absorpsi yang paling kuat biasanya berasal dari
transisi
0 Ligand-centered: n  * atau  *
0 Transfer muatan (charge transfer) antara ligand dengan
logam
0 LMCT: ligand mudah teroksidasi dan sebaliknya
0 MLCT : ligand mudah tereduksi, logam mudah teroksidasi
0 Proses transisi ini berkaitan dengan redoks
0 LMCT dapat muncul pada area cahaya UV hingga tampak
Serapan transfer muatan
(Charge transfer absorption)
0 MLCT biasanya terjadi ketika ligand memiliki orbital kosong atau “low-
lying” *
0 Contoh: CO, py, bpy, phen, ligand heterocyclic, aromatik.
0 Sering diamati pada area UV: bukan transisi yang menyebabkan senyawa
berwarna kuat
0 Ligand yang memungkinkan untuk mengalami transisi pusat ligand * 
 (mis. aromatik heterosiklik, eg. bpy), sulit dibedakan dari absorpsi
MLCT *   .
0 Cth. [Fe(bpy)3]2+ MLCT pada 520 nm
0 [Ru(bpy)3]2+ MLCT pada 452 nm
0 Energi orbital d dari logam relatif dekat dengan orbital ligand *.
Serapan transfer muatan
(Charge transfer absorption)
Transisi elektron dari “lone pair” atom O ke
pusat atom Mn yang berada pada energi
terendah (low-lying)
Serapan transfer muatan
(Charge transfer absorption)

M semakin sulit tereduksi

L semakin mudah teroksidasi

Os(IV) lebih mudah tereduksi


daripada Os(III)
Aturan Seleksi (selection rules)
Aturan Seleksi (selection rules)
Spektra elektronik senyawa kompleks
oktahedral dan tetrahedral
Spektra elektronik senyawa kompleks
oktahedral dan tetrahedral
Ti3+, d1: 2D
Transisi elektronik berasal dari 2T2g  2Eg

Ada 2 pita: efek Jahn –Teller pada


keadaan eksitasi: t2g0 eg1.
Spektra elektronik senyawa kompleks
oktahedral dan tetrahedral

Oktahedral
d9 : (Cu2+) vs d1
d4 vs d6

Diagram Orgel:
- High spin (medan
ligan lemah
- Dua diagram
Spektra elektronik senyawa kompleks oktahedral dan
tetrahedral (Diagram Orgel: d2, d3, d7, d8

• Aturan seleksi, S = 0 harus diikuti


• Aturan Hund harus diikuti, dimana: term pada keadaan dasar (ground
state) adalah term yang multiplisitinya paling tinggi (energi paling
rendah)
• Ion d2 oktahedral…
• ……memiliki 2 term symbol: 3P dan 3F …. (3F lebih rendah energinya
drpd 3P)
• Diturunkan dari “microstate”
Spektra elektronik senyawa kompleks oktahedral dan
tetrahedral (Diagram Orgel: d2, d3, d7, d8

• 3P tidak splitting: 3T1g : t2g1 eg1  d(xy), d(x2-y2)


• 3F split:
• 3A : t2g0 eg2
2g

• 3T : t 0 eg2  dua dari d(xy), d(xz), dan d(yz)


1g 2g

• 3T : t 1 eg1  d(xy), d(z2)


2g 2g

• Jika medan ligand semakin kuat, maka kurva 3T1g pada 3P dan 3F akan
semakin saling menjauhi. Kedua term tersebut dengan simetri yang
sama tidak diijinkan untuk bersilangan (non-crossing rule)
…..will be continued at 11:30 -12:00

Break!!
Interpretasi spektra elektronik:
Parameter Racah

0 Parameter Racah: A, B, C mengakomodir adanya tolakan


elektron-elektron, terbatas hanya untuk high spin (ligand lemah).
0 Digunakan untuk memprediksi spektra elektronik transisi.
0 Berikut adalah persamaan untuk kompleks logam d2.
Interpretasi spektra elektronik:
Diagram Tanabe Sugano

• Diagram yang menggambarkan energi dari keadaan elektronik: E/B


(sumbu y) vs o/B
• B = parameter Racah
• o = energi stabilisasi medan ligand oktahedral (LFSE)
• Keadaan dasar (ground state) ditandai dengan E = 0
• …. Berikut adalah diagram Tanabe Sugano untuk d2
Selamat Lebaran!!
Happy Holiday!!

Thanks & see you again


later!
…..will be continued at 13:40 -14:30

Break!!

You might also like