Professional Documents
Culture Documents
Endokrin
2
Embriologi
6
Hypophysis/Pituitari
• Berat: ± 0,6 gr
• Letak: basis cranii (sella
turcica)
• Atap dilapisi oleh
duramater (diafragma sella)
• Dibagi 2 bagian:
– Lobus anterior
(adenohypophysis)
– Lobus posterior
(neurohypophysis)
Glandula hypophisialis
12
adenohypophysis
• Mediator antara otak
dengan kelenjar lain
• Diencephalon
(hypothalamus)
hypothalamic-releasing
hormon
adenohypopyisis
hormon glandotropik
kelenjar endokrin lain
• master of gland
neurohypophysis
• Berisi axon dari neuron
kelanjutan dari hypothalamus
• Transportasi, penyimpanan
dan pengeluaran hormon-
hormon diencephalon
• Produk:
– Oxitosin
– ADH
Anatomi Kelenjar Tiroid
Embriologi Glandula Thyroidea
• Diverticulum thyroidea mediana
(entoderma) berkembang dari
dasar (lantai) pharynx primitif di
antara tuberculum impar dan
copula (tempat sacus pharyngeal
I).
• Diverticulum thyroidea mediana
memanjang ke caudal di linea
mediana leher sebelah depan dan
kemudian berdilatasi dan terbagi
mensadi 2 sacus (kantong)/lobus
dan isthmus.
Mensekresi serotonin
21
Glandula Parathyroid
• 4 buah belakang
gld. Thyroid (dalam
capsula fibrosa)
• Bentuk lentiforme
• 8 mm, 30 – 50 mg
• Produk:
parathormon
• TERLETAK DI SETIAP
SISI KELENJAR TIROID
YANG TERDAPAT
DIDALAM LEHER,
BERJUMLAH 4 BUAH
YANG TERSUSUN
BERPASANGAN,
MENGHASILKAN
PARATIROKSIN
BERFUNGSI
MENGATUR KADAR
KALSIUM DAN
FOSFOR DALAM
TUBUH
Anatomi Kelenjar Adrenal
Embriologi Gland. Suprarenalis
• Cortex :
– Epithelium coelom (mesodermal) antara mesenterium dorsalis gut
(medial) dan gonad (lateral), berploriferasi membentuk cortex fetalis.
– Satu minggu kmdn epithel coelom pada area yang sama membentuk
cortex definitif yang diselubungi oleh cortex fetalis.
• Medulla
– Sel-sel yang berasal dari crista neuralis (ectoderma) bermigrasi dan invasi
ke bagian medial dari cortex definitif di atas dan berkembang menjadi sel
cromaffin dan sel-sel sympathetic.
30
Diferensiasi Testis
• Capsula fibrosa (tunica albugine) memisahkan sex cord dan
epithelium coelom
• Tunica albuginea septa (membagi testis menjadi 200-300 ruang), @
ruang mengandung 1-2 sex cords. Septa sendiri berfusi di dorsal testis
mediastinum testis.
• Sex cord kemudian memanjang masuk ke medula dan saling
berhubungan satu dengan yang lain rete testis
• Terbentuk kanalisasi di sex cord tubulus seminiferus, juga saluran
di rete testis bergabung dengan tubulus mesonephridicus vasa
efferentia
• Sel mesodermal pada sex cord sel sertoli (supporting cells).
• Entoderma primitive germ cells sendiri spermatogonia.
• Sel mesenchimal pada jaringan ikat sel leydig.
31
Testis , Ovarium
Ovarium
• Berbentuk mirip buah
almond, ukuran: 2,5-5
cm
• Menghasilkan:
– Ovum
– Hormon sex:
• Estrogen
• progesteron
Testis
• Berbentuk seperti buah
plum, ukuran 4-5 cm
• Menghasilkan:
– Sperma
– Hormon: androgen
(sel Leydig/sel-sel
interstitial tubulus
seminiferus)
ORGAN TERKAIT ENDOKRIN
sistem digestiva
Pancreas
• Ukuran: 17,8 X 3,8 cm
• Di bawah gaster, berhubungan dengan
duodenum
• Glandula eksokrin dan endokrin
• Eksokrin menghasilkan enzim:
– Amilase
– Lipase
– Triptase
• Endokrin pulau Langerhans
pancreas (islet of pancreas):
– Sel alpha-2 glukagon
– Sel beta insulin
– Sel alpha-1 somatostatin
Pankreas
Glnd PINEALIS
Corpus Pineale
• = epiphysis
• Sebesar kacang (12mm)
• Terletak di
mesencephalon
(midbrain), pada atap
ventriculus tertius
• Sensitif terhadap cahaya
“jam biologis”
• Hormon: melatonin
Kelenjar pineal
• Kelenjar pineal berukuran sebesar kacang tanah
yang terletak di tengah otak.
• Kelenjar ini menyekresikan hormon melatonin
yang membantu mengatur ritme tubuh sehari-
hari, seperti jadwal tidur di malam hari dan
bangun di pagi hari.
THYMUS
Embriologi Thymus
• Thymus berkembang dari 2 massa dari saccus pharyngeal ke III
1 massa dari bag saccus pharyngeal ke IV