You are on page 1of 45

Anatomi Sistem

Endokrin

dr.Ratna Dhewi Aprilia


Stikes Guna Bangsa
Yogyakarta
(JIH,2015)
Yang termasuk Organ Endocrina
• Glandula thyroidea
• Glandula Thymus
• Glandula suprarenalis
• Pulau langerhans
Pancreas
• Ovarium
• Glandula parathyroidea
• Glandula Hypophysialis
(pituitary)
• Glandula pinealis
• Sel Intertisial Testis

2
Embriologi

dr. Zainuri - Organa Endocrina 4


Anatomi
Hypotalamus,Hypofisis/Pituitari
Embriologi Glandula Pituitaria
• Suatu diverticulum ectoderma (rathke’s pouch) berkembang dari atap
bakal mulut (primitive mouth),  kantong kmdn tumbuh ke arah
dorsocranial ke arah diencephalon.

• Diverticulum ke dua (processus infundibularis) berkembang dari lantai


dasar diencephalon dan turun (descen) di belakang Rathke’s pouch).
• Rathke’s pouch kemudian terlepas dari ikatan cavitas oris dan
membentuk vesikel: - sel dinding ant  pars anterior dan distalis
- pars distalis sup  pars tuberalis
- sel dinding post  pars intermedia
• Bagian distal dari proscessus infundibularis  pars nervosa, dimana
bagian proximalnya masih terbuka sebagai penghubung
(infundibulum) dengan diencephalon.

6
Hypophysis/Pituitari
• Berat: ± 0,6 gr
• Letak: basis cranii (sella
turcica)
• Atap  dilapisi oleh
duramater (diafragma sella)
• Dibagi 2 bagian:
– Lobus anterior
(adenohypophysis)
– Lobus posterior
(neurohypophysis)
Glandula hypophisialis

12
adenohypophysis
• Mediator antara otak
dengan kelenjar lain
• Diencephalon
(hypothalamus) 
hypothalamic-releasing
hormon 
adenohypopyisis 
hormon glandotropik 
kelenjar endokrin lain
•  master of gland
neurohypophysis
• Berisi axon dari neuron
kelanjutan dari hypothalamus
• Transportasi, penyimpanan
dan pengeluaran hormon-
hormon diencephalon
• Produk:
– Oxitosin
– ADH
Anatomi Kelenjar Tiroid
Embriologi Glandula Thyroidea
• Diverticulum thyroidea mediana
(entoderma) berkembang dari
dasar (lantai) pharynx primitif di
antara tuberculum impar dan
copula (tempat sacus pharyngeal
I).
• Diverticulum thyroidea mediana
memanjang ke caudal di linea
mediana leher sebelah depan dan
kemudian berdilatasi dan terbagi
mensadi 2 sacus (kantong)/lobus
dan isthmus.

Bagian proximal diverticulum thyroidea


berdegenerasi menjadi ductus
thyroglosus yang menghubungkan
thyroid dengan dorsum lingua melalui
foramen caecum. 16
17
Glandula Thyroid
• TERDIRI ATAS 2
BUAH LOBUS YANG
TERLETAK DISEBELAH
KANAN DARI TRAKEA
DIIKAT BERSAMA
OLEH JARINGAN
TIROID DAN YANG
MEMBATASI TRAKEA
SEBELAH DEPAN
Glandula Thyroid
• Berat: 18 – 60 gr
• 2 lobus  dihub.kan oleh
istmus
• Setinggi cartilago trachea II –
IV
• 50% populasi  lobus
pyramidalis
• Hormon:
– Tiroxin
– Triiodotironin
– calcitonin
Anatomi Kelenjar Parathyroid
Embriologi Parathyroid
• 2 Parathyroid superior berkembang dari Saccus pharyngeal ke IV
(parathyroid IV)
• 2 Parathyroid inferior berkembang dari saccus parathyroid ke III
(parathyroid III),  tertarik ke caudal oleh migrasi thymus dari leher ke
rongga thorax.
• Baik parathyroid superior atau inferior melekat pada bagian dorsal dari
lobus thyroid

Embriologi Glandula Pinealis


• Berkembang dari suatu diverticulum ectoderma dari bagian posterior atas
dari diencephalon

Mensekresi serotonin
21
Glandula Parathyroid
• 4 buah  belakang
gld. Thyroid (dalam
capsula fibrosa)
• Bentuk lentiforme
• 8 mm, 30 – 50 mg
• Produk:
parathormon
• TERLETAK DI SETIAP
SISI KELENJAR TIROID
YANG TERDAPAT
DIDALAM LEHER,
BERJUMLAH 4 BUAH
YANG TERSUSUN
BERPASANGAN,
MENGHASILKAN
PARATIROKSIN
BERFUNGSI
MENGATUR KADAR
KALSIUM DAN
FOSFOR DALAM
TUBUH
Anatomi Kelenjar Adrenal
Embriologi Gland. Suprarenalis
• Cortex :
– Epithelium coelom (mesodermal) antara mesenterium dorsalis gut
(medial) dan gonad (lateral), berploriferasi membentuk cortex fetalis.
– Satu minggu kmdn epithel coelom pada area yang sama membentuk
cortex definitif yang diselubungi oleh cortex fetalis.

• Medulla
– Sel-sel yang berasal dari crista neuralis (ectoderma) bermigrasi dan invasi
ke bagian medial dari cortex definitif di atas dan berkembang menjadi sel
cromaffin dan sel-sel sympathetic.

Pasca lahir: cortex fetalis menghilang (rudimenter) dan glandula


mengecil ukurannya. Sedangkan cortex definitif menebal dan
memisahkan diri menjadi 3 zona : GLOMERULOSA,
FASCICULATA, dan RETICULARIS
25
Glandula Adrenal
• Berat ±5 gr, terletak pada
kutub atas ginjal
• Terbungkus oleh capsul
lemak ginjal
• Bentuk segitiga -
semilunaris
• Terdiri atas 2 kelenjar
endokrin:
– Cortex adrenal
– Medulla adrenal:
Cortex Adrenal
• 80-90%
• Sel-sel epitel:
– Zona glomerulosa
– Zona fasciculata  paling produktif
– Zona reticularis
• Produk:
– Glucocorticoid: cortisol
– Mineralocorticoid: aldosteron
– Hormon sex
Anatomi Kelenjar Ovarii ,Testis
Indiferen Testis dan ovarium
• Secara histologi sama sampai minggu ke 7  determinasi
• Sex cords : Epithelium coelom (mesodermal) antara mesonephros dan
mesenterium dorsalis berdiferensiasi  Epithelium germinal  sex
cords
• Primitive germ cells : sel entoderma dari yolk sac bermigrasi ke arah
gut  melewati mesenterium menuju sex cords.
• Sex cord  cortex dan medulla.

30
Diferensiasi Testis
• Capsula fibrosa (tunica albugine)  memisahkan sex cord dan
epithelium coelom
• Tunica albuginea  septa (membagi testis menjadi 200-300 ruang), @
ruang mengandung 1-2 sex cords. Septa sendiri berfusi di dorsal testis
 mediastinum testis.
• Sex cord kemudian memanjang masuk ke medula dan saling
berhubungan satu dengan yang lain  rete testis
• Terbentuk kanalisasi di sex cord  tubulus seminiferus, juga saluran
di rete testis bergabung dengan tubulus mesonephridicus  vasa
efferentia
• Sel mesodermal pada sex cord  sel sertoli (supporting cells).
• Entoderma primitive germ cells sendiri  spermatogonia.
• Sel mesenchimal pada jaringan ikat  sel leydig.

31
Testis , Ovarium
Ovarium
• Berbentuk mirip buah
almond, ukuran: 2,5-5
cm
• Menghasilkan:
– Ovum
– Hormon sex:
• Estrogen
• progesteron
Testis
• Berbentuk seperti buah
plum, ukuran 4-5 cm
• Menghasilkan:
– Sperma
– Hormon: androgen
(sel Leydig/sel-sel
interstitial tubulus
seminiferus)
ORGAN TERKAIT ENDOKRIN
sistem digestiva
Pancreas
• Ukuran: 17,8 X 3,8 cm
• Di bawah gaster, berhubungan dengan
duodenum
• Glandula eksokrin dan endokrin
• Eksokrin  menghasilkan enzim:
– Amilase
– Lipase
– Triptase
• Endokrin  pulau Langerhans
pancreas (islet of pancreas):
– Sel alpha-2  glukagon
– Sel beta  insulin
– Sel alpha-1  somatostatin
Pankreas
Glnd PINEALIS
Corpus Pineale
• = epiphysis
• Sebesar kacang (12mm)
• Terletak di
mesencephalon
(midbrain), pada atap
ventriculus tertius
• Sensitif terhadap cahaya
 “jam biologis”
• Hormon: melatonin
Kelenjar pineal
• Kelenjar pineal berukuran sebesar kacang tanah
yang terletak di tengah otak.
• Kelenjar ini menyekresikan hormon melatonin
yang membantu mengatur ritme tubuh sehari-
hari, seperti jadwal tidur di malam hari dan
bangun di pagi hari.
THYMUS
Embriologi Thymus
• Thymus berkembang dari  2 massa dari saccus pharyngeal ke III
1 massa dari bag saccus pharyngeal ke IV

Berfusi membentu 2 lobus thymus

• Ketika thymus migrasi dari leher ke rongga thorax, ia menarik


parathyroid III ke bawah menjadi parathiroid inferior (migrasi karena
kehilangan jaringan pengikat dengan pharyng primitif) dan descensi ke
intra thorax terus sampai mencapai bagian anterior pericardium dan
vasa darah besar jantung.
• Glandula Thymosa tumbuh sampai mencapai ukuran maksimum pada
tahun ke 2 pasca lahir, ukuran akan menetap sampai pubertas. Dan
akhirnya akan digantikan oleh jaringan fibrosa
42
Thymus
• 2 lobus, oval
• Terletak di
mediastinum di atas
pericardium
• Berkembang
sempurna pada anak-
anak, dewasa 
involusi
KELENJAR THYMUS
 TERLETAK DIDALAM MEDIASTINUM
DIBELAKANG STERNUM, HANYA DIJUMPAI
PADA ANAK DIBAWAH 18 TAHUN.
WARNANYA KEMERAH-MERAHAN DAN
TERDIRI ATAS DUA LOBUS

 PADA BAYI BARU LAHIR UKURAN KELENJAR


SANGAT KECIL DAN BERATNYA KIRA-KIRA
10 GRAM, UKURANNYA BERTAMBAH PADA
MASA REMAJA MENJADI 30-40 GRAM DAN
KEMUDIAN BERKERUT LAGI
Thymus

You might also like