You are on page 1of 39

NARKOBA/NAPZA DALAM MEDIS

Pendahuluan
Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainya
(NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NARKOBA
(Narkotika dan Bahan/ Obat berbahaya) merupakan masalah yang sangat
kompleks, yang memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif
.Meskipun dalam Kedokteran, sebagian besar golongan Narkotika, Psikotropika
dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) masih bermanfaat bagi pengobatan, namun bila
disalahgunakan atau digunakan tidak menurut indikasi medis akan berakibat
sangat merugikan bagi individu maupun masyarakat luas khususnya generasi
muda.
Apa itu Narkoba/Napza?
NAPZA
NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah
bahan/zat/obat yang bila masuk kedalam tubuh manusia akan
mempengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat,
sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan
fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi)
serta ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA. Istilah
NAPZA umumnya digunakan oleh sektor pelayanan kesehatan.

NARKOBA
NARKOBA adalah singkatan Narkotika dan Obat/Bahan
berbahaya. Istilah ini sangat populer di masyarakat termasuk
media massa dan aparat penegak hukum yang sebetulnya
mempunyai makna yang sama dengan NAPZA.
HABITUAL ADIKTIF TOLERAN

Membuat pemakai-
Membuat pemakai-
nya selalu Teringat,
nya terpaksa Membuat tubuh
Terkenang dan
memakai terus dan pemakainya semakin
terbayang untuk
tidak dapat menyatu &
selalu mencari
menghentikannya. menyesuaikan
dan rindu.
Penghentian diri dengan narkoba
Sifat ini yang mem-
menyebabkan dengan menuntut
buat mantan
efek putus zat yaitu dosis pemakaian
pemakai narkoba
perasaan sakit luar yang semakin tinggi
bisa kambuh lagi
biasa (sakaw)
(relapse)
7/30/2017
Apa saja Jenis Narkoba / Napza?
NARKOTIKA
Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk
tujuan ilmu pengetahuan, dan tidak ditujukan untuk
Golongan I terapi serta mempunyai potensi sangat tinggi
menimbulkan ketergantungan
(Contoh: heroin/putauw, kokain, ganja).

Narkotika untuk pengobatan sebagai pilihan


terakhir dan dapat digunakan dalam terapi atau tujuan
Golongan II pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai
potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan
(Contoh : morfin, petidin)

Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak


digunakan dalam terapi atau tujuan pengembangan
Golongan III ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan ketergantungan
(Contoh : kodein)
PSIKOTROPIKA
Psikotropika yang tidak digunakan dalam terapi serta
mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma
Golongan I ketergantungan
(Contoh : ekstasi, shabu, LSD)

Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat


digunakan dalam terapi, serta menpunyai potensi kuat
Golongan II mengakibatkan sindroma ketergantungan
(Contoh amfetamin, metilfenidat atau ritalin)

Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak


digunakan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan
Golongan III sindroma ketergantungan
(Contoh : pentobarbital, Flunitrazepam)

Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas


digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi ringan
Golongan IV mengakibatkan sindrom ketergantungan
(Contoh : diazepam, Fenobarbital, seperti pil BK, pil Koplo).
Zat Adiktif Lain
Mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh
menekan susunan syaraf pusat, dan sering menjadi
Minuman Beralkohol bagian dari kehidupan manusia sehari-hari dalam
kebudayaan tertentu.

(gas yang dihirup) dan solven (zat pelarut) mudah


menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada
Inhalasia berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor dan
sebagai pelumas mesin. Yang sering disalah gunakan,
antara lain : Lem, thinner, penghapus cat kuku, bensin.

Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin


sangat luas di masyarakat. Rokok dan alkohol sering
Tembakau menjadi pintu masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang
lebih berbahaya.
GOLONGAN-GOLONGAN OBAT-OBATAN
YANG SERING DISALAHGUNAKAN
 Golongan Opiat
Zat atau obat yang dapat menyebabkan
penurunan kesadaran,hilangnya rasa nyeri
dan dapat menimbulkan ketergantungan.

-Alami: opium/candu
-Semisintetik : heroin, oksimorfin dll
-Sintetik: meperidin, metadon, fenazosin dll
File Photo

7/30/2017
Opium Poppy
Heroin
 Golongan Penekan SSP
Zat atau obat yang mengurangi aktivitas
Susunan Saraf Pusat (menenangkan).

-Hipnotika & sedatif


-Minor tranquilizer
-Etanol (alkohol)
-Obat anestetika
Depresan - Benzodiazepin
 Golongan Perangsang SSP
Zat atau obat yang mengaktifkan kerja Susunan
Saraf Pusat (perangsang).
-Konvulsan: strichnin, metrazol
-Antidepresan: imipramin
-Stimulansia ringan: amfetamin, kafein
-Stimulansia kuat: ekstasi, kokain
Stimulan
Stimulan - amfetamin
 Golongan Halusinogen
Zat atau obat yang menimbulkan perasaan
halusinasi/khayalan.
Contoh:Marijuana/ganja, Meskalin,Psilosi
bina,LSD, Dekstromerthopan,
Kecubung.
Halusinogenika - LSD
Halusinogenika - Kanabis
 Golongan Inhalan
Semua zat yang mudah menguap :
-lem kayu
-bensin
-peluruh cat kuku
-thinner
-aerosol
AKIBAT PENGGUNAAN NARKOBA
Akibat Sosial
 Merusak hubungan keluarga
 Menurunkan kemampuan belajar
 Kesulitan membedakan baik dan buruk
 Merosotnya produktifitas kerja
 Meningkatnya tindak
kriminal/kekerasan
 Timbulnya gangguan kesehatan
 Meningkatnya angka kecelakaan
Akibat secara Medis
OTAK
-Perdarahan otak : Kokain, LSD
-Gangguan jiwa : MDMA, Metamfetamin,
LSD, Alkohol, Ganja,
Kokain, Heroin
-Matinya sel syaraf: Thinner
-Kejang :Heroin, LSD,MDMA,
Kokain,Amfetamin
MATA
-Pupil membesar : Amfetamin,shabu,
MDMA, LSD
-Kebutaan : Thinner
-Gangguan penglihatan: Kokain
GIGI DAN MULUT
-Gigi keropos : Thinner
-Kanker mulut : Ganja
SUMSUM TULANG
-Gangguan produksi sel darah merah:Thinner
TENGGOROKAN DAN PARU
-Gangguan pernafasan : Kokain
-Kanker paru : Ganja
-Paru bengkak : Morfin, Heroin
-Rusaknya selaput lendir: Thinner
JANTUNG
-Gangguan jantung : Amfetamin,Shabu,
MDMA,Heroin,Kokain,
Alkohol,Nikotin
-Hipertensi : Morfin, MDMA,LSD,
Thinner,Heroin, Kokain
Amfetamin,Shabu
PAYUDARA
-Kanker : Alkohol
PEMBULUH DARAH
-Pecahnya pembuluh darah : Amfetamin,
Shabu,MDMA
SUMSUM TULANG
-Gangguan produksi sel darah merah:
Thinner.
JANIN
-Pertumbuhan terhambat :Morfin,Heroin,
Thinner
-Abortus :Kokain,Amfetamin
Shabu, MDMA
-Keterbelakangan mental: Alkohol
HATI
-Gangguan hati (sirosis) : Alkohol
-Rusaknya sel hati : Kokain,MDMA,
Thinner
SALURAN PENCERNAAN
-Kanker usus,gangguan lambung: Alkohol
-Perdarahan usus : Thinner
ORGAN REPRODUKSI
-Impotensi : Heroin,Morfin,
Alkohol,Thinner.
EFEK PENGGUNAAN AMPHETAMINE
(ECSTACY)
EFEK PENGGUNAAN METHAMPHETAMINE
(SHABU)
EFEK PENGGUNAAN HEROIN
TIPS HINDARI NARKOBA
1. Tingkatkan keimanan, ketakwaan dan moralitas pribadi
2. Miliki sikap, mental, dan rasa percaya diri yang tangguh sejak dini
3. Pilih Teman gaul yang menambah nilai positif
4. Berani katakana tidak (tolak)
5. Tingkatkan kesadaran untuk lebih produktif dan berprestasi
6. Isi waktu luang dengan kegiatan positif dan produktif

You might also like