You are on page 1of 32

PENGARUH EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis)

TERHADAP JUMLAH SPERMATOZOA MENCIT JANTAN


(Mus musculus L.) YANG DI BERI PAPARAN ASAP ROKOK

DIYAH ARUM SETIASIH


J500140108

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat

BAB 1
Prevalensi merokok di Indonesia sangat tinggi
sekitar 29,3 % terutama pada kaum laki-laki
(Rikesdas,2013)

Salah satu dampak buruk yang ditimbulkan adalah


BAB 2 masalah infertilitas pada pria (Amarudin,2012)

Saat merokok terjadi peningkatan ROS yang menyebabkan


menurunnya jumlah spermatozoa dengan mekanisme kerusakan
pada DNA dan mengganggu proses spermatogenesis (Apriora,2015)
(Sitohang, et al., 2015)
BAB 3
Timbulnya radikal bebas dalam tubuh diimbangi dengan
adanya mekanisme pertahanan endogen dan pemberian
antioksidan (Khaira,2010)

Daun teh hijau (Camellia sinensis) memiliki kadar


LAM antioksidan yang tinggi dan diharapkan dapat
mencegah penurunan jumlah spermatozoa
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat

BAB 1

Apakah terdapat pengaruh ekstrak daun teh


hijau (Camellia sinesis) terhadap jumlah
BAB 2
spermatozoa mencit jantan (Mus musculus l.)
yang di beri paparan asap rokok?

BAB 3

LAM
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat

BAB 1

Mengetahui pengaruh ekstrak daun


BAB 2 teh hijau (Camellia sinesis) terhadap
jumlah spermatozoa mencit jantan
(Mus musculus l.) yang di beri paparan
BAB 3 asap rokok

LAM
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat

BAB 1
• Penelitian ini dapat memberikan informasi
mengenai pengaruh ekstrak daun teh hijau
Manfaat terhadap jumlah spermatozoa yang di beri
Teoritis paparan asap rokok
BAB 2

• Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai salah satu


obat yang ekonomis
BAB 3 • Dapat memberikan informasi pada institusi tentang
ekstrak daun teh hijau
Manfaat • Dapat digunakan sebagai acuan dan informasi
Aplikatif penelitian selanjutnya.

LAM
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis

BAB 1

INFERTILITAS
BAB 2
Definisi
• Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil,
ketidakmampuan mempertahankan kehamilan,
ketidakmampuan untuk membawa kehamilan kepada
kelahiran hidup (WHO, 2012)
BAB 3
Faktor resiko
• Usia
• Gaya hidup
LAM • Stress
• Masalah reproduksi
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis

BABBAB
2 1

ROKOK

BAB 2 KANDUNGAN
• Nikotin
• Tar
• Karbon monoksida
• Acetol
BAB 3 • Hydrogen Sulfide
• Amonia
• dll

LAM
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis

BAB 1

ROKOK

BAB 2 PENYAKIT YANG DITIMBULKAN


1. Otak : stroke, perubahan kimia otak
2. Mulut dan tenggorokan : kanker bibir, mulut, tenggorokan dan laring
3. Jantung : kelemahan arteri, meningkatkan serangan jantung
4. Hati : kanker hati
BAB 3
5. Abdomen : kanker lambung, pankreas dan usus besar
6. Ginjal dan kandung kemih : kanker
7. Reproduksi : impotensi, kanker leher rahim, infertilitas
8. Kaki : gangrene
9. Saluran pernafasan : Penyakit paru obstruktif kronik, Kanker paru, dan ILD
LAM
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis

BAB 1

SPERMATOZOA

BAB 2 DEFINISI

Spermatozoa merupakan sel yang tidak lagi mengalami


pembelahan atau pertumbuhan, berasal dari gonosit
yang menjadi spermatogonium, spermatosit primer dan
BAB 3 sekunder dan selanjutnya berubah menjadi spermatid
dan akhirnya berubah menjadi spermatozoa.

LAM
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis

BAB 1
SPERMATOGENESIS

BAB 2

BAB 3

LAM
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis

BAB 1
ANALISIS SPERMA

Kriteria Nilai rujukan normal

Volume 2 ml atau lebih

BAB 2 Waktu liquefikasi Dalam 60 menit

PH 7,2 atau lebih

Konsentrasi 20 juta per millimeter atau lebih

Jumlah sperma total 40 juta per ejakulat atau lebih

BAB 3 Lurus cepat gerakan yang progresif dalam 60 menit setelah ejakulasi (1) 25% atau lebih

Jumlah antara lurus lambat (2) dan lurus cepat (1) 50% atau lebih

Morfologi normal 30% atau lebih

Vitalitas 75% atau lebih yang hidup

LAM Leukosit Kurang dari 1 juta per mililiter


Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis

BAB 1

DAUN TEH HIJAU


TAKSONOMI
BAB 2

Species : Camellia sinensis


Genus : C. L- camellia
Family : Tehaceae- Tea family
BAB 3 Ordo : Tehales
Subclass : Dilleniidae
Class : Magnoliopsida- Dicotyledons
Division : Magnoliophyta- Flowering plants
Superdivision : Spermatophyta- Seed plants (Mahmood, et al.,
LAM 2010)
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis

BAB 1

KOMPOSISI KIMIA

BAB 2 A. Gologan fenol


1. Katekin
a.Katekin (C)
b.epikatekin (FC)
c.Epikatekin galat (ECG)
BAB 3 d.epigalotekin galat (EGCG)
e.galokatekin (GC)
2. Flavanol
B. Golongan non Fenol
C. Senyawa aromatis
LAM D. Enzim
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis

BAB 1
KHASIAT

BAB 2 Sebagai antikanker, antimikroba dan


antibakteri, menurunkan kolesterol dalam
darah sehingga terhindar dari
aterosklerosis, meningkatkan kekebalan
tubuh (Murase, et al., 2009)
BAB 3

Dapat menurunkan level


oksidasi dan dapat
menurunkan resiko terjadinya
LAM infertilitas (Agarwal, et al.,
2017)
Kerangka Konsep

Kandungan:
Ekstrak daun teh hijau
Nikotin , Tar, Karbonmonoksida,
Rokok Acetol, Hydrogen Sulfide, Pyridine,
Methyl Chloride, Methanol,
Katekin Ammonia, Formic acid, Hydrogen
Asap rokok cyanide, Formaldehyde, Phenol
antioksidan

BAB 2 ROS

Stress oksidatif

Kerusakan DNA ↓ Hormon testosteron

Apoptosis sel spermatozoa Gangguan spermatogenesis

motilitas
↓ kualitas spermatozoa
viabilitas

morfologi
↓ penurunan jumlah
spermatozoa
Gaya hidup

stress infertilitas

Penyakit lain

usia
Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis

BAB 1

H0 : Pemberian ekstrak daun teh hijau (Camellia


BAB 2 sinensis) tidak mempengaruhi jumlah
spermatozoa mencit jantan (Mus musculus L.)
yang di beri paparan asap rokok.
BAB 3
H1 : Pemberian ekstrak daun teh hijau (Camellia
sinensis) mempengaruhi jumlah spermatozoa
mencit jantan (Mus musculus L.) yang di beri
LAM paparan asap rokok.
Desain Penelitian
Experimental with post test
Tempat dan Waktu
BAB 3 only with control group design
Subjek penelitian

Besar Sampel

Kriteria Restriksi

Variabel Penelitian

Definisi Oprasional

Instrumen Penelitian

Cara Kerja

Rancangan Penelitian

Pengukuran Hasil

Jadwal Kegiatan
Desain Penelitian

Tempat dan Waktu


BAB 3 Tempat :
Subjek penelitian - Laboratorium Farmakologi FK UMS
- Laboratorium Patologi klinik FK UMS
Besar Sampel - Laboratorium Biologi UMS
- Kebun teh Kemuning, Jawa Tengah
Kriteria Restriksi Waktu :
Bulan Oktober-Desember 2017
Variabel Penelitian

Definisi Oprasional

Instrumen Penelitian

Cara Kerja

Rancangan Penelitian

Pengukuran Hasil

Jadwal Kegiatan
Desain Penelitian
30 ekor mencit (Mus musculus L.) jantan
Tempat dan Waktu galur swiss webster berusia 2-3 bulan,
BAB 3 berat badan ±20 gram yang diperoleh dari
Subjek penelitian peternakan Abunawwas FK UMS

Besar Sampel

Kriteria Restriksi

Variabel Penelitian

Definisi Oprasional

Instrumen Penelitian

Cara Kerja

Rancangan Penelitian

Pengukuran Hasil

Jadwal Kegiatan
Desain Penelitian

Tempat dan Waktu


BAB 3
Subjek penelitian

Besar Sampel

Kriteria Restriksi

Variabel Penelitian

Definisi Oprasional

Instrumen Penelitian

Cara Kerja

Rancangan Penelitian Untuk mengantisipasi mencit yang mati saat penelitian


maka ditambahkan 1 ekor mencit sehingga menjadi 6
Pengukuran Hasil ekor pada tiap kelompok dengan jumlah mencit yang
digunakan adalah 30 ekor.

Jadwal Kegiatan
Desain Penelitian

Tempat dan Waktu


BAB 3 Kriteria Inklusi :
Subjek penelitian - Mencit jantan galur swiss
- Usia 2-3 bulan
Besar Sampel - Berat 20-30 gram
- Sehat dan tidak cacat
Kriteria Restriksi
Kriteria Eksklusi :
Variabel Penelitian - Mencit sakit saat penelitian
- Mencit mati saat penelitian
Definisi Oprasional

Instrumen Penelitian

Cara Kerja

Rancangan Penelitian

Pengukuran Hasil

Jadwal Kegiatan
Desain Penelitian

Tempat dan Waktu


BAB 3
Subjek penelitian Variabel • Ekstrak daun teh hijau
bebas
(Camellia sinensis)
Besar Sampel

Kriteria Restriksi
Variabel • Jumlah spermatozoa yang di
Variabel Penelitian terikat beri paparan asap rokok

Definisi Oprasional
• Terkendali : Variasi genetik,
Instrumen Penelitian Variabel jenis kelamin, umur, suhu
Luar udara, berat badan, dan jenis
Cara Kerja makanan dan minuman.

Rancangan Penelitian • Tidak terkendali : reaksi


hipersensitivitas, imunitas
Pengukuran Hasil

Jadwal Kegiatan
Desain Penelitian

Tempat dan Waktu


BAB 3
Subjek penelitian

Besar Sampel

Kriteria Restriksi

Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas : Ekstrak daun


teh hijau (Camellia sinensis)
Definisi Oprasional 2. Variabel Terikat : jumlah
spermatozoa mencit yang di
Instrumen Penelitian beri paparan asap rokok

Cara Kerja

Rancangan Penelitian

Pengukuran Hasil

Jadwal Kegiatan
Desain Penelitian
Alat
Tempat dan Waktu 1. Kandang mencit
BAB 3 2. Timbangan
Subjek penelitian 3. Spidol
4. Handscoon
Besar Sampel 5. Masker
6. Pengaduk
7. Kertas saring
Kriteria Restriksi 8. Vakum evaporator
9. Pisau steril
Variabel Penelitian 10. Mikroskop
11. Bilik hitung neubauer
12. Pipet
Definisi Oprasional 13. Cawan petri
14. Wadah pembiusan
Instrumen Penelitian
Bahan
Cara Kerja 1. Makanan dan minum hewan
2. Aquades
Rancangan Penelitian 3. Daun teh hijau
4. Rokok
Pengukuran Hasil 5. Etanol
6. Etil klorida

Jadwal Kegiatan
Desain Penelitian

Tempat dan Waktu


BAB 3 Determinasi dilakukan di Laboratorium
Subjek penelitian Biologi FKIP
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Besar Sampel

Kriteria Restriksi

Variabel Penelitian - Pengeringan


- Maserasi
Definisi Oprasional - Evaporasi

Instrumen Penelitian

Cara Kerja K(-) di beri aquadest


K(+) di beri paparan asap rokok
Rancangan Penelitian KP1 Asap rokok + 1 ml ekstrak teh hijau 1,25%
KP2 Asap rokok + 1 ml ekstrak teh hijau 2,5%
Pengukuran Hasil KP3 Asap rokok + 1 ml ekstrak teh hijau 5%.

Jadwal Kegiatan
Mencit jantan usia 2-3bulan, berat badan ±
20 gram

BAB 3 Adaptasi pakan standar selama 1 minggu

randomisasi

Kotrol positif Kontrol negatif Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3


(KP) 6 ekor (KN) 6 ekor 6 ekor 6 ekor 6 ekor

1 batang rokok 1 batang rokok + 1 batang rokok + 1 batang rokok +


Di berikan
ektrak teh hijau ektrak teh hijau ektrak teh hijau
Aquades 5%
1,25% 2,5%

Perlakuan dilakukan selama


35 hari

Hari ke 36 mencit
dikorbankan

Rancangan Penelitian
Hitung jumlah sperma

Analisis Data
Desain Penelitian

Tempat dan Waktu Uji statistik Saphiro-


BAB 3 Wilk.
Subjek penelitian

Besar Sampel
Uji statistik Test of
Kriteria Restriksi Homogenity of Variance.

Variabel Penelitian
Kruskall wallis
Definisi Oprasional

Instrumen Penelitian
Uji post hocmann-
Cara Kerja whitney
Rancangan Penelitian

Pengukuran Hasil

Jadwal Kegiatan
Desain Penelitian

Tempat dan Waktu


BAB 3
Populasi

Sampel & teknik sampling

Estimasi Besar Sampel

Kriteria

Variabel

Definisi Operasional

Prosedur penelitian

Instrumen

Analisis Data

Skema & Jadwal


DAFTAR PUSTAKA
• Agarwal, A., Roychoudhury, S., Virk, G. & Cho, C.-L., 2017. Potential Role Of Green Tea Catechins In The
Management Of Oxidative Stress-Associated Infertility. Elsevier, Volume 34, pp. 487-498.
• Ahmad, s., 2014. Evaluasi Kromatin Sperma Sebagai Indikator Kualitas Sperma. JMJ, 2(1).
• Amarudin, 2012. Pengaruh Merokok Terhadap Kualitas Sperma Pada Pria Dengan Masalah Infertilitas Studi
Kasus Kontrol Di Jakarta Tahun 2011. FKM UI.
• Apriora, V. D., Amir, A. & Khairsyaf , O., 2015. Gambaran Morfologi Pada Perokok Sedang Di Lingkungan Pe
Grup Yang Datang Ke Bagian Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, p.
4(2):425–429..
• Batubara, I. V. D., wantouw, b. & tendean, l., 2013. Pengaruh Paparan Asap Rokok Kretek Terhadap Kualitas
Spermatozoa Mencit Jantan (Mus Musculus). Jurnal e-Biomedik (eBM), pp. 330-337.
• Br, R. S., jose, c. & fia, g., 2015. Total Fenolik, Flavonoid, Dan Aktivitas Antioksidan Produk Teh Hijau Dan Teh
Hitam Tanaman Bangun-Bangun (Coleus Amboinicus) Dengan Perlakuan Ett Rempah Rempah. JOM FMIPA,
2(1).
• Chandra, A. K., Choudhury, S. R., De, N. & Sarkar, M., 2011. Effect Of Green Tea (Camellia sinensis) Extract on
Morphological and Fungtional Change in Adult Male Gonad of Albino Rat. Indian Journal of Experimental
Biology, September, Volume 49, pp. 689-697.
• Easly, C. D. & Simerly, C. S. G., 2013. Stem Cell Therapeutic Possibilities: Future Therapeutic Optionsfor Male-
Factor And Female-Factor Infertility. Elsevier Ltd, pp. 75:80-27.
• Gayatri, a., Susanto, a. d. & Setiawati, a., 2012. Nicotine Replacement Therapy. CDK-189, 39(1).
• Guyton, H. J., 2011. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology Twelfth Edition. s.l.:s.n.
• Hamilton, J., 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Dimer Isoeugenol Secara Oral Terhadap Kualitas
Spermatozoa Mencit ( Mus Musculus L .) Jantan Galur Ddy. Skripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.
.
• Haris, a., ikhsan, m. & rogayah, r., 2012. Asap Rokok sebagai Bahan pencemar dalam Ruangan. CDK-189, 39(1).
• HIFERI & PERFITRI, 2013. In: Konsensus penanganan infertilitas. s.l.:s.n.
• Inayatillah, I. R., Syahrudin, E. & susanto, a. d., 2014. Kadar Karbon Monoksida Udara Ekspirasi pada Perokok
dan. J Respir Indo, 34(4).
• Khaira, K. 2., 2010. Menangkal Radikal Bebas Dengan Antioksidan. Jurnal saintek, II(2), pp. 183-184..
• Lu, H., Jiang, W., Ghiassi, M. & Mantri, N., 2012. Classification of Camellia (Theaceae) Species Using Leaf
Architecture Variations and Pattern Recognition Techniques. PLoS ONE, 7(1).
• Mahmood, T., Akhtar, N. & Khan, B. A., 2010. The Morphology, Characteristics, And Medicinal Properties Of
Camellia Sinensis’ Tea. Journal of Medicinal Plants Research , 4(19), pp. 2028-2033.
• Mascarenhas, M. N. et al., 2012. National, Regional, and Global Trends in Infertility Prevalence Since 1990: A
Systematic Analysis of 277 Health Survey. PLOS Medicine, 9(14).
• Murase, T., Misawa, K. & Hase, T., 2009. Catechin - Induced Activation of The LKB1/AMP - Activated Protein
Kinase Pathway. Journal Biochem Parmachol, 78(1), pp. 78-84.
• Paulsen, F. & Waschke, J., 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia. s.l.:s.n.
• Peraturan Pemerintah, N., 2012. Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau
Bagi Kesehatan. s.l.:s.n.
• Philip, g. h., nagalinga, D. & pullanna, k., 2015. Effects Of Cigarette Smoking On Semen Parameters Of Men.
International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 6(10), pp. 4310-4315.
• Putra, Y., 2014. Pengaruh Rokok Terhadap Jumlah Sel Spermatozoa Mencit Jantan (Mus Musculus, Strain
Jepang). Jurnal Sainstek, Juni, 6(1), pp. 30-42.
• putri, a. p., 2015. │Efek Vitamin C Terhadap Kualitas Spermatozoa Yang Diberi Paparan Asap Rokok. J MAJORITY,
p. Volume 4 Nomor 1.
• Roychoudhury, S., Agarwal, A., Virk, G. & Cho, C.-L., 2017. Potential role of greentea catechins in the
management of oxidative stress-associated infertility. ELSEVIER, pp. 487-498.
• Saraswati, A., 2015. INFERTILITY. J MAJORITY. Volume 4 Nomor 5, Februari.
• Sari, p. d., 2015. Pengaruh Vitamin E Terhadap Jumlah Spermatozoa Mencit Jantan (Mus
musculus L) Yang Dipaparkan Asap Rokok. Fakultas Kedokteran universitas lampung.
• Sarwono, 2011. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. s.l.:P.T. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
• Setyawan, M. E. A., Afwan, F. M. & Nugraha, Y. O., n.d. Pengaruh Pemberian Propolis Madu Alam
Khas Kalimantan Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit Jantan (Mus Musculus L.) Yang Diberi
Paparan Asap Rokok.
• Sitohang, A. G., Wantouw , B. & Queljoe , E. d., 2015. Perbedaan Antara Efek Pemberian Vitamin
C Dan Vitamin E Terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Jantan Setelah
Diberi Paparan Asap Rokok. Jurnal e-Biomedik (eBm), 3(1).
• Sugih, F., 2012. Infertilitas Pria Akibat Kerja. CDK-195 vol. 39 no. 7.
• Tariq, A. L., Nirjantha, D. & Reyaz, A. L., 2013. Antimicrobial Activity Of Camellia Sinensis Leaves
Against Gram Positive And Gram Negative Bacteria. World Research Journal of Pharmaceutical
Research, 1(1), pp. 1-4.
• Taufiqqurohman, M. A., 2008. Metodolagi Penelitian Kedokteran untuk Ilmu Kesehatan.
Surakarta: CSGF.
• Towaha, J., 2013. Kandunan Senyawa Kimia Pada Daun Teh (Camellia sinensis). Warta Penelitian
Dan Pengembangan Tanaman Industri, Vol.19 No.3.
• Wan, X., Li, D. & Zhang, Z., 2008. Antioxidant Properties and Mechanism of Tea Polyphenols.
Nutraceutical Science and Technology, Tea and Tea Products : Chemistry and Health-Promoting
Properties, 8(8), pp. 131-159.
• WHO, 2010. WHO laboratory manual for the Examination and processing of human semen.
s.l.:s.n.
• WHO, 2012. National, regional, and global trends in infertility: a systematic analysis of 277 health
surveys.
• Yashin, A., Yashin , Y. & Nemzer, B., 2011. Determination of Antioxidant Activity in Tea Extracts,
and Their Total Antioxidant Content. American Journal of Biomedical Sciences, 3(4), pp. 322-335.
‫ْ‬
‫اَل َح ْمد ل ّلِ‬
‫ُِل‬

You might also like