Laju Endap Darah (LED) adalah mengukur kecepatan endapan eritrosit dan menggambarkan komposisi plaasma serta perbandingan antara eritrosit dan plasma Nilai Normal : Pria : <10mm/1jam Wanita : <15mm/1jam Teknik Kerja 1. Menurut Westergreen :
- Lakukan pena fungsi
- Isap larutan natriumsitrat 3,8% sebanyak 0,4 ml - Isap 1,6 ml darah sehingga mendapatkan 2,0 ml campuran - Isap darah kedalam pipet Westergreen sampai gari bertanda 0 mm, kemudian biarkan pipet itu dalam sikap tegak lurus selama 60 menit. - Baca tingginya lapisan plasma dengan millimeter d laporkan angka itu sebagai laju endap darah. 2. Menurut Wintrobe
- Lakukan pena fungsi
- Dengan memakai pipet, masukkan darah itu kedalam tabung setinggi garis tanda. Jaga jangan sampai terjadi gelembung hawa. - Biarkan tabung Wintrobe itu dalam sikap tegak lurus selama 60 menit. - Baca tinggi lapisan plasma dengan millimeter dan laporkan angka itu sebagai laju endap darah. Faktor-faktor yang mempengaruhi LED : - Viskositas (kekentalan) darah : viskositas meningkat --- LED meniurun; protein/fibrinogen meningkat --- LED meningkat - Jumlah eritrosit : anemia jumlah meningkat , bila jumlah banyak (polycythaemia), LED lambat turunnya. - Pembentukan ROULLEAUX : bila banyak terbentuk maka LED meningkat. - Bentuk eritrosit : sickle cell --- LED lambat turun. - Besar eritrosit - Temperatur : makin tinggi suhu, LED cepat turun - Letak posisi pipet : bila miring cepat turun - Penampang pipet : makin besar diameter makin cepat turun. PERHATIAN - Antikoagulan dan darah harus dicampur dengan baik/rata - Hindari terjadi hemolisis - Tabung yang dipakai harus bersih dan kering - Keadaan tabung harus vertikal atau tegak - Keadaan darah tidak boleh mengandung gelembung udara - Penentuan LED sebaiknya dilakukan tak lebih daripada jam sesudah pengambilan darah