You are on page 1of 48

HIV / AIDS

HJ. NELY SUTARNI,SKM.,SST.,M.KES


PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK
PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG
Human
Immunodeficiency
Virus
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia dan kemudian menimbulkan AIDS

Terdapat dalam cairan tubuh yang telah terinfeksi teruama


di dalam darah, air mani atau cairan vagina
HIV
5
Sistim kekebalan tubuh
Di dalam tubuh kita terdapat sistem kekebalan
tubuh yang berfungsi untuk melindungi tubuh
terhadap serangan benda asing seperti
bakteri, virus, parasit, dan jamur
DAMPAK HIV PADA IBU DAN
ANAK
ANAK
 Gangguan tumbuh kembang
 Kematian meningkat
 Penyakit seumur hidup, isu kepatuhan berobat
 Stigma sosial
 Yatim piatu

IBU
 Stigma sosial
 Kematian meningkat
WAKTU & RISIKO PENULARAN HIV
DARI IBU KE ANAK

Masa kehamilan Persalinan Post partum melalui ASI


36 mg- Selama
0-14 mg 14-36 mg kelahiran persalinan 0-6 bln 6-24 bln

1% 4% 12% 8% 7% 3%

Semua tanpa ASI 15-25 %


Semua dg pemberian ASI sampai 6 bln 25-30 %
Semua dg pemberian ASI sampai 18-24 bln 30-45 %

Source: De Cock KM, et al. JAMA. 2000; 283 (9): 1175-82


Kourtis et al. JAMA 2001; DeCock et al. JAMA 2000
Mekanisme Penularan HIV dari Ibu
ke Anak / Bayi
• Infeksi melewati plasenta
• Persalinan
• ASI

Sumber Infeksi Rute Infeksi


• Darah Ibu • Sirkulasi Umbilical
• Placenta • Kulit
• Cairan Amnion • Mukosa membran
• Sekresi Cervicovaginal – Sal. Pencernaan
• ASI – Sal. Pernapasan

Simonds RJ, 2000


Strategi Pencegahan Penularan HIV dari Ibu Ke
Bayi dan Kegiatan Pendukungnya
- Penyuluhan HIV/AIDS ;
Perempuan Usia Reproduktif Cegah Penularan HIV - Pelatihan Perubahan
Perilaku ;
- Penyebar luasa n Materi
Cetak tentang
HIV Positif HIV Negatif Pencegahan HIV ;
- La yanan VCT; dll.

Perempuan HIV Positif Cegah Kehamilan - Konseling;


- Sarana Kontrasepsi

Hamil Tidak Hamil


- Pemberian ARV;
- Konseling Kesehatan

Perempuan Hamil HIV (+) Cegah Penularan ke Bayi Ibu Hamil


- Konseling Pemberian
Makanan Bayi ;
- Pe rsalinan yang Aman

Bayi HIV Positif Bayi HIV Negatif

- Pengobatan ARV;
Perempuan Post Partum
- - Pengobatan Infeksi
Dukungan Psikologis, Oportunistik;
HIV Positif Sosial & Perawatan - Bantuan Pemeriksaan
Kesehatan;
- Layanan Support Group
- Perawatan Anak,
Imunisasi;
- Bantuan Finansial; dll
STRATEGI I
(PENCEGAHAN PENULARAN USIA PRODUKTIF/
PRIMARY PREVENTION)
A  Abstinence
Absen seks / tidak melakukan hubungan seks
B  Be faithful
Bersikap setia kepada pasangan seks
C  Condom
Cegah HIV dengan memakai kondom
D  Drug No

Kegiatan bisa : penyuluhan, life skill training, konseling bagi masy,


remaja, pasangan
STRATEGI II
(PENCEGAHAN KEHAMILAN PADA IBU HIV
+)
MEMBUTUHKAN :
Layanan konseling & tes HIV sukarela
Sarana kontrasepsi yang aman & efektif (kondom,
kontrasepsi oral /implant/KB suntik, sterilisasi)
IUD tidak dianjurkan  infeksi, perdarahan  risiko
penularan HIV pada bayi
STRATEGI III
(PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU
HAMIL HIV + KE BAYI)

3.1. Layanan kesehatan ibu & anak yg komprehensif


3.2. Layanan konseling & tes HIV sukarela
3.3. Pemberian ARV selama kehamilan, persalinan &
setelah melahirkan
3.4. Konseling & pemberian makanan bayi
3.5. Layanan persalinan yang optimal
(3.1) LAYANAN KESEHATAN IBU & ANAK YG
KOMPREHENSIF

Sejalan dg kebijakan umum KIA melipui ANC, pasca


persalinan, kesehatan anak
Pintu masuk upaya PMTCT
Pemberian informasi pada ibu & pasangan  sadar
utk konseling & tes sukarela
Diintegrasikan dg paket layanan antenatal di
puskesmas pada daerah dg tingkat prevalensi HIV
yang tinggi
(3.2) LAYANAN KONSELING & TES HIV
SUKARELA UNTUK IBU HAMIL

Mengikuti Pedoman Nasional VCT di Indonesia


Dapat dilakukan di KIA,di RS, atau Puskesmas
Pemeriksaan darah di RS/Puskesmas/BLK
(3.3) PEMBERIAN ARV SELAMA KEHAMILAN,
PERSALINAN & SETELAH
MELAHIRKAN
Protokol pemberian ARV mengikuti Pedoman Nasional
Pengobatan ARV di Indonesia( pem CD4/Limfosit)
Utk PMTCT semua ibu hamil diberi ARV pencegahan tanpa
melihat CD4/ Limfosit
Pemberian ARV melalui jalur RS Rujukan ODHA yang telah
ditentukan Pemerintah
(3.4) KONSELING & PEMBERIAN
MAKANAN BAYI
Untuk mengurangi risiko penularan HIV melalui ASI, ibu HIV (+)
dapat memberikan susu formula kepada bayinya
Pada daerah dimana pemberian susu formula tidak
memenuhi persyaratan AFASS (Affordable, Feasible,
Acceptable, Sustainable & Safe), bayi dapat diberikan ASI
eksklusif selama 4-6 bulan,
Pilihan lain ASI melalui manual. Breast pump dan pasteurisasi
65 der Cel selama 35 menit
Ibu hamil HIV (+) perlu mendapat konseling sehubungan dg
keputusannya untuk menggunakan ASI / susu formula
(3.5) LAYANAN PERSALINAN YG
OPTIMAL
Tindakan persalinan pada ibu hamil HIV (+)
operasi caesar terencana pd 38 mg
mengurangi transmisi 50-80%. Keputusan SC
terencana tergantung individual
Hindari ketuban pecah > 4 jam
Hindari episiotomi, forceps
Pembersihan vagina sebelum dan selama
persalinan
STRATEGI IV (MTCT PLUS)

Melakukan sistim rujukan antara


layanan kesehatan ibu & anak
dengan kegiatan masyarakat
untuk menindaklanjuti layanan psikososial &
perawatan yang dibutuhkan
ibu HIV (+) beserta bayi & keluarganya.
Pilihan Pemberian Makanan yang lebih
aman untuk bayi dari Ibu HIV +
Pengganti ASI
 Susu formula komersial
 Formula rumah tangga (seperti susu sapi yang diencerkan)
ASI
 ASI Eksklusif
 Penyapihan lebih dini
 ASI dipanasi
ASI dari wanita lain yang tidak terinfeksi HIV (masih
memerlukan data pendukung)

Source: UNICEF, UNAIDS, WHO. “HIV and Infant Feeding: A guide for health
care managers and supervisors”
IMPLEMENTASI PROGRAM
Ibu Hamil Mobilisasi Masyarakat - Pemerintah
- Tenaga Kader
- Tenaga LSM
Partisipasi
Pria
Layanan ANC untuk Ibu Hamil Penyuluhan Kesehatan - Petugas Kesh.
di Klinik ANC, Puskesmas & PMTCT di Masyarakat - Tenaga LSM
- Tenaga Kader

- Petugas Kesh.
Informasi Konseling & Tes HIV Sukarela (VCT) - Tenaga LSM
- Tenaga Kader

Tak Bersedia Dikonseling Bersedia di Konseling Konselor VCT


Pre-Test Pre-Test

Tak Bersedia Bersedia Bidan


di Test HIV di Test HIV

Pemeriksaan Laboratorium Petugas Lab.

Konseling Post -Test Konselor VCT

- Konselor VCT
Hasil Test Hasil Test - Relawan
HIV Negatif HIV Positif - Odha

Pemberian ARV - Dokter


- Relawan

Konseling Pemberian - Konselor


Makanan Bayi - Relawan

Layanan Persalinan yg Aman - Dokter


- Bidan

Dukungan Psikososial & Perawatan - Konselor


bagi Ibu HIV Positif dan Bayinya - Relawan
- Dokter
- Bidan
MOBILISASI MASYARAKAT

KEGIATAN :
Penyuluhan pada ibu hamil & pasangannya agar
mau memeriksakan kehamilannya ke layanan
ANC
Menyebarluaskan pesan tentang HIV/AIDS untuk
meningkatkan kepedulian masyarakat &
mengurangi stigma & diskriminasi thd ODHA
Memanfaatkan kader (Ibu PKK, tokoh masyarakat)
utk memotivasi ibu hamil menghadiri penyuluhan
kesehatan
PARTISIPASI PRIA

Mendukung ibu hamil datang ke layanan ANC


Membantu ibu hamil pd saat2 penting : ikut tes HIV,
mengambil hasil tes, menggunakan obat ARV,
memilih makanan bayi
LAYANAN ANC UNTUK IBU HAMIL

Diintegrasikan dg paket pelayanan ANC di seluruh


jenjang sarana layanan kesehatan
Petugas kesehatan juga memberi informasi tentang
arti penting konseling & tes HIV sukarela
KONSELING & TES HIV SUKARELA

Ibu hamil dg kesadaran sendiri menentukan sikap


untuk menjalani / tidak menjalani konseling &
tes HIV
Tidak boleh ada paksaan
Perlu ruang khusus utk menjamin kerahasiaan klien
Pre tes konseling & post tes konseling
KONSELING PEMBERIAN MAKANAN
BAYI
Ibu hamil dg HIV(+) perlu dikonseling agar mampu
memberi keputusan tentang makanan yang akan
diberikan pd bayinya.
Pilihan I : susu formula selama 1 th
Pilihan II : ASI eksklusif selama 4-6 bln bila susu
formula tidak memungkinkan & tidak memenuhi
AFASS (Acceptable, Feasible, Affoedable,
Sustainable, Safe)
Tidak boleh memberikan ASI dicampur susu formula
LAYANAN PERSALINAN YANG
AMAN

Ibu hamil perlu dikonseling agar memiliki informasi


yg cukup utk memberi keputusan sendiri tentang
cara persalinan yg akan dijalaninya
Utk mengurangi risiko penularan HIV, ibu dapat
menjalani CS, walaupun tindakan persalinan per
vaginam dapat juga dijalani.
Tenaga kesehatan perlu menerapkan KU
DUKUNGAN PSIKOSOSIAL &
PERAWATAN

Ibu hamil perlu terus mendapat dukungan psikologis


& sosial stl melahirkan, apalagi ia membutuhkan
ARV jangka panjang
Perlu ada hubungan kerja yg baik antara RS dg LSM
dalam memberikan layanan rujukan medis &
psikososial
APAKAH ITU AIDS

Acquired (ditularkan dari orang ke orang)


Immune (Sistem kekebalan tubuh)

Deficiency (Tidak berfungsi dengan baik)

Syndrome (Kumpulan tanda/gejala)

AIDS adalah :
Kumpulan gejala yang disebabkan oleh HIV yang
menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan
tubuh
PERKEMBANGAN
DARI HIV MENJADI AIDS
Tertular

Periode
Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


DIMANA VIRUS HIV HIDUP?

Virus HIV hanya hidup dalam cairan tubuh seseorang


yang telah terinfeksi terutama di dalam:
darah, air mani (pria), cairan vagina (perempuan),
air susu ibu, cairan ketuban

Virus HIV tidak terdapat pada cairan tubuh:


Keringat, air mata, air liur
BAGAIMANA PENULARAN HIV?
HIV dapat ditularkan dari seseorang yang
terinfeksi HIV (pengidap HIV) bila seseorang
yang masih sehat terpapar atau berhubungan
dengan cairan tubuh pengidap HIV, seperti
darah, air mani, dan cairan vagina
Petugas kesehatan/petugas jenasah yang
merawat penderita/jenasah dan terpapar
cairan tubuh penderita/ jenasah tanpa
menggunakan tata cara kewaspadaan
universal
HIV DIDAPATKAN DI:…..

cairan sperma

cairan vagina

darah
air susu ibu
BERHUBUNGAN
SEKS
36
TRANFUSI DARAH
PENULARAN DARI IBU KE JANIN ATAU BAYI
MELALUI ASI

Istri
Tertular
HIV !
BERCIUMAN???
BILA KEDUANYA ADA LUKA TERBUKA
DI BAGIAN MULUT MAKA ADA KEMUNGKINAN
TERJADI PENULARAN HIV
PENCEGAHAN PRIMER (PRIMARY PREVENTION)

(ABSTINENSI), (Be Faithfull),


artinya absen seks artinya bersikap
atau tidak melakukan saling setia
hubungan seks bagi B kepada satu
orang yang belum A pasangan seks
menikah (tidak berganti-
Konsep ganti)
ABCD
(Condom),
artinya mencegah (Drug No),
D
penularan HIV dengan C artinya dilarang
memakai kondom. bila menggunakan
salah satu pasangan Narkoba suntik
telah terinfeksi HIV
PENCEGAHAN KHUSUS

Konseling dan Tes HIV sukarela bagi yang beresiko


Hindari pemakaian peralatan tajam secara
bergantian (jarum suntik, jarum tato, jarum
tindik, pisau cukur)
Kewaspadaan universal bagi petugas
* APD (sarung tangan, jubah, masker)
* Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
* Disfeksi dengan larutan klorin
* Penanganan limbah
STOP STIGMA
&
DISKRIMINASI
O D H A !!!
HIV TIDAK MENULAR MELALUI
:
KESIMPULAN
AIDS pada anak merupakan masalah kes. masy. dalam
tahun mendatang
MTCT merupakan jalan utama dari HIV Anak yang didapat
Ada 3 mekanisme utama yg penting utk mencapai
pengurangan MTCT yg efektif yaitu:
1. Mengurangi VL ibu dgn ARV
2. Mampu menghindari/mencegah pajanan virus HIV dari
ibu melalui perbaikan praktek persalinan
3. Mengurangi pajanan HIV melalui ASI
Penekanan harus berimbang utk seluruh komponen
Program PMTCT : IEC & konseling, promosi kondom, VCT,
Pengobatan IMS, Pencegahan penularan dg ARV, Praktek
persalinan aman, konseling & dukungan pemberian
makanan bayi yg aman, ANC yg baik, partisipasi masy
mengurangi stigma
Ibu dan suami harus partisipasi aktif dalam
PMTCT
Startegi intervensi PMTCT di integrasi dgn MCH
yg ada sebagai satu paket seperti skrining IMS,
Imunisasi rutin, suplemen Fe, pendidikan gizi,
perawatan dasar persalinan, informasi
pencegahan HIVdan pelayanan, VCT, Konseling
pasangan, makanan bayi yg sesuai, & pemilihan
KB, pemb Vit A, desinfeksi Vagina,
Mobilisasi sumber daya oleh institusi &
pelayanan kesehatan
Pemerintah harus sepakat bhw PMTCT prioritas
Cinta… berikan ruang buat mereka…
Dengan cinta maka kita akan mampu menyentuh
dan memeluk mereka…
Dengan cinta marilah kita jalani bersama hidup
yang tiada seorangpun tahu batasnya…
Biarlah kematian tetap menjadi misteri…
Marilah kita tetap bermimpi dan berjuang
meraihnya…
Selama ada detak selama itu pula setiap
manusia berhak memiliki dunia…
MATUR SUWUN

You might also like