Professional Documents
Culture Documents
2. Suntikan/Injeksi Kontrasepsi
3. Subkutis/Implan
a. PIL KONTRASEPSI KOMBINASI (OC/Oral Contraception)
Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron
1. PIL MONOFASIK
PIL YANG MENGANDUNG KOMBINASI HORMON ESTROGEN
(E) DAN PROGESTERON (P) DALAM JUMLAH DOSIS YANG
SAMA
2. PIL BIFASIK
PIL YANG MENGANDUNG HORMON E DAN P DENGAN DOSIS
YANG BERBEDA DIMANA KADAR HORMON
PROGESTERONNYA DIKURANGI PADA DUA MINGGU
PERTAMA
3. PIL TRIFASIK
MENGANDUNG 3 KOMBINASI KADAR HORMON.
Estrogen dalam pil KB membuat stabilnya siklus 28 hari
tanpa adanya pendarahan sebelum menstruasi. Progestin
menghambat matangnya telur dalam rahim, shg pembuahan
tidak akan terjadi. Disamping itu, lendir di leher uterus
(cervix) menjadi tebal, sehingga sperma tidak bisa
menembusnya.
Mitos : Fakta :
1. Sangat efektif bila diminum setiap hari. Bila berhenti akan terjadi kehamilan.
2. Pada bulan-bulan pertama pemakaian, mungkin dapat menimbulkan efek samping,
seperti mual, perdarahan atau flek diantara masa haid, kenaikan berat badan,
atau sakit kepala. Semua gejala ini tidak berbahaya.
3. Aman untuk hampir semua wanita karena efek samping jarang terjadi.
4. Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang
belum punya anak.
5. Dapat mencegah penyakit kanker tertentu, kurang darah (akibat kekurangan zat
besi ), nyeri pada waktu haid dan beberapa kesehatan lain.
6. Pil KB Kombinasi yang beredar saat ini antara lain : Mycrogynon-30,Neugynon,
Nordette-28, Mercilon-28, Ovostat, Marvelon, Eugynon dan Gynera.
PROFIL PIL KB KOMBINASI
1. Pilihan yang baik bagi ibu menyusui dan ingin menggunakan pil,
mulai diminum pada minggu ke-6 setelah melahirkan.
2. Sangat efektif selama masa menyusui.
3. Jika digunakan tidak pada masa menyusui, biasanya terjadi perubahan
pola haid terutama flek-flek diantara masa haid.
4. Pil Progestin / Mini Pil yang beredar saat ini antara lain : Exluton
Pil Kombinasi
Keuntungan Kontrasepsi :
1. Usia reproduksi.
2. Telah memiliki anak atau yang belum memiliki anak.
3. Pascapersalinan dan tidak menyusui.
4. Menginginkan suatu metode kontrasepsi yang sangat efektif.
5. Pasaca keguguran.
6. Nyeri haid hebat
7. Siklus haid tidak teratur
8. Riwayat kehamilan ektopik
9. Kelainan payudara jinak
10. Kencing manis tanpa komplikasi
11. Penyakit tiroid, penyakit radang panggul, endometriosis, tumor ovarium
12. Varises vena
Kontra indikasi Pil Kombinasi:
A. Keuntungan Kontrasepsi:
Mini Pil
Keterbatasan Pil Mini:
Usia reproduksi.
Telah memiliki anak atau yang belum memiliki anak.
Pascapersalinan dan tidak menyusui.
Menginginkan suatu metode kontrasepsi yang sangat efektif.
Pasacakeguguran.
Mempunyai tekanan darah tinggi (selama < 180/110 mmHg)
atau dengan masalah pembekuan darah
Tidak boleh menggunakan estrogen atau lebih senang tidak
menggunakan estrogen.
Kontra Indikasi Mini Pil:
Mulai hari pertama sampai hari ke-5 siklus haid. Tidak diperlukan pencegahan
dengan kontrasepsi lain.
Dapat digunakan setiap saat, asal saja tidak terjadi kehamilan. Bila
menggunakannya setelah hari ke-5 siklus haid, jangan melakukan hubungan
seksual selama dua hari atau menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 2 hari
saja.
Bila klien tidak haid (amenorea), minipil dapat digunakan setiap saat, asal saja
diyakini tidak hamil. Jangan melakukan hubungan seksual selama 2 hari atau
menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 2 hari saja.
Bila menyusui antara 6 minggu dan 6 bulan pascapersalinan dan tidak haid,
minipil dapat dimulai setiap saat. Bila menyusui penuh, tidak memerlukan metode
kontrasepsi tambahan.
Bila lebih dari 6 minggu pascapersalinan dan klien telah mendapat haid, minipil
dapat dimulai pada hari 1-5 siklus haid.
Continue..
Waktu menggunakan mini pil :
1. Menekan ovulasi
2. Membuat lendir serviks
menjadi kental sehingga
penetrasi sperma
terganggu
3. Perubahan pada
endmetrium (atrofi)
sehingga implantasi
terganggu
4. Menghambat transportasii
gamet oleh tuba
A. Suntikan kombinasi
keuntungan Kontrasepsi :
1. Risiko terhadap kesehatan kecil
2. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
3. Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
4. Jangka panjang
5. Efek samping sangat kecil
Keuntungan nonkontrasepsi :
1. Mengurangi jumlah perdarahan
2. Mengurangi nyeri saat haid
3. Mencegah anemia
4. Mencegah kehamilan ektopik
5. Melindungi dari penyakit radang panggul
6. Dapat diberikan pada perempuan usia menopause
Kerugian :
1. Usia reproduksi
2. Telah memiliki anak ataupun belum memiliki
anak
3. Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan
efektifitas yang tinggi
4. Menyusui ASI pascapersalinan > 6 bulan
5. Pasca persalinan dan tidak menyusui
6. Anemia
7. Nyeri haid hebat
8. Haid teratur
9. Riwayat kehamilan ektopik
10. Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
1. Hamil atau diduga hamil
2. Menyusui < 6 minggu pascapersalianan
3. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
4. Penyakit hati akut(virus hepatitis)
5. Usia > 35 tahun yang merokok
6. Riwayat penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi ( > 180/110
mmhg )
7. Riwayat kelainan tromboemboli atau dengan kencing manis > 20
tahun
8. Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan migraine / sakit
kepala
9. Keganasan payudara
Efektifitas dan keuntungan alat kontrasepsi
injeksi
1. Sangat efektif
2. Risiko terhadap kesehatan kecil
3. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
4. Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
5. Mencegah kehamilan Jangka panjang
6. Efek samping sangat kecil
7. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
8. Mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
9. Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul
10. Mencegah anemia
11. Dapat diberikan sampai usia perimenopause.
12. Untuk suntikan progestin tidak mengandung estrogen sehingga tidak
berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan terhadap
pembekuan darah serta tidak mempengaruhi ASI
Efek samping:
Pengertian
1. Norplant;
Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan
panjang 3,4 cm diameter 2,4 mm berisi 36 mg
levonorgestrel dan lama kerja 5 tahun
Macam-macam alat kontrasepsi implant
2. Implanon;
Terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang ± 40
mm dan diameter 2 mm, berisi 68 mg 3-keto-desogestrel
dan lama kerja 3 tahun.
Macam-macam alat kontrasepsi implant
Keuntungan kontrasepsi :
1. daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun)
2. pengembangan tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
3. tidak memerlukan pemeriksaan dalam
4. bebas dari pengaruh estrogen
5. tidak mengganggu ASI dan tidak mengganggu sangggama
6. klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
7. dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
Keuntungan nonkontrasepsi :
1. usia reproduksi
2. telah memiliki anak ataupun belum
3. menghendaki kontrasepsi yang memiliki efektifitas tinggi
dan menghendaki pencegahan kehamilan jangka panjang
4. menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
5. pascapersalinan dan tidak menyusui
6. pascakeguguran
7. tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak sterilisasi
8. riwayat kehamilan ektopik
9. tekanan darah <180/110 mmHg, dengan masalah
pembekuan darah, atau anemia bulan sabit (sickle cell)
10.tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang
mengandung estrogen
11.sering lupa menggunakan pil
Kontra-Indikasi alat kontrasepsi implan :
1. setiap saat selama siklus haid hari ke-2 s/d hari ke-7, tidak diperlukan
metode kontrasepsi tambahan atau setiap saat asal diyakini tidak terjadi
kehamilan. Bila diinsersi setelah hari ke-7 siklus haid, klien jangan melakukan
hubungan seksual, atau menggunakan alat kontrasepsi lain untuk 7 hari saja.
2. bila menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan pascapersalinan, insersi dapat
dilakukan setiap saat. Bila menyusui penuh, klien tidak memerlukan
kontrasepsi lain.
3. bila > 6 minggu pascapersalinan dan telah terjadi haid, insersi dapat dilakukan
setiap saat, tetapi jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau
menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 7 hari saja.
4. Bila klien menggunakan kontrasepsi hormonal dan ingin menggantinya dengan
implan, insersi dapat dilakukan setiap saat asal yakin klien tidak hamil, dan
klien menggunakan kontrasepsi terdahulu dengan benar.
Waktu mulai menggunakan alat kontrasepsi implan :
1. amenorea
2. perdarahan bercak (spotting ringan)
3. ekspulsi
4. infeksi pada daerah insersi
5. berat badan naik/turun
Cara kerja alat kontrasepsi implan :
1. daerah insersi harus tetap dibiarkan kering dan bersih selama 48 jam
pertama untuk emncegah infeksi pada luka insisi.
2. perlu dijelaskan bahwa mungkin terjadi sedikit rasa perih, pembengkakan,
atau lebam pada daerah insisi.
3. pekerjaan rutin harian tetap dikerjakan, hindari benturan, gesekan atau
penekanan pada daerah insersi.
4. balutan penekanan jangan dibuka selama 48 jam, sedangkan plester
dipertahankan hingga luka sembuh (biasanya 5 hari).
5. setelah luka sembuh, daerah tersebut dapat disentuh dan dicuci dengan
tekanan yang wajar.
6. bila ditemukan adanya tanda-tanda infeksi seperti demam, peradangan, atau
bila rasa sakit menetap selama beberapa ahri, segera kembali ke klinik.
Informasi lain yang perlu disampaikan :
1. efek kontrasepsi timbul beberapa jam setelah insersi dan berlangsung hingga
5 tahun bagi norplant dan 3 tahun bagi susuk implanon dan akan berakhir
sesaat setelah pengangkatan.
2. sering ditemukan gangguan pola haid, terutama 6-12 bulan pertama.
3. obat-obat tuberkulosis ataupun obat epilepsi dapat menurunkan efektifitas
implant.
4. efek samping yang berhubungan dengan implant dapat berupa sakit kepala,
penambahan berat badan, dan nyeri payudara.
5. bila norplant dicabut sebelum 5 tahun dan implanon sebelum 3 tahun,
kemungkinan hamil sangat besar.
6. berikan kepada klien kartu yang ditulis nama, tanggal insersi, tempat insersi,
dan nama klinik.
7. implan tidak melindungi klien dari IMS termasuk AIDS. Bila pasangannnya
memiliki resiko, perlu menggunakan kondom untuk melakukan hubungan
seksual.
Peringatan bagi pengguna implan, dan segera
menghubungi dokter jika menemukan hal
berikut :