You are on page 1of 11

Dental Side Teaching

MAHKOTA JAKET AKRILIK


Oleh :
Fitriyani Nasution
(0601136070)
KASUS • Riwayat gigi terlibat :
Pasien menyadari adanya lubang pd gigi
• Seorang pasien laki2 tsb sejak 9 thn yg lalu.
b‘usia 24 thn b'domisili di
Sario, dtg ke klinik RSGM • Gejala Subyektif :
Rasa Sakit  tidak ada
PSKG UNSRAT dgn
keluhan ingin merawat gigi
• Pemeriksaan Obyektif :
depan atas sebelah kanan Gigi karies media di bagian incisal dan
yg sudah berlubang. mesial, gingiva di sekitar gigi normal,
perkusi (-), tekanan (-), palpasi (-)

• Tes Vitalitas :
Tes Thermal  bereaksi terhadap dingin
(gigi masih vital)

• Diagnosis Kinik : Pulpitis Reversibel

• Rencana Perawatan : Mahkota Jaket


Akrilik
• Foto keadaan gigi sebelum perawatan :

• Gambar Keadaan Gigi (secara skematis) :

D M
Prognosis : Alat dan Bahan :

baik, karena • Masker, Hanscoen, penutup dada • Kapas + Alkohol 70%


(celemek)
belum ada • Cotton Roll dan Cotton Pellet
• Diagnostik Set (Kaca Mulut,
• Shade Guide (Kharisma)
keluhan Sonde, Eskavator, Pinset)
• Penahan Rahang
nyeri • Nierbekken
• Dental Floss
• Contra Angle Handpiece (Low
spontan. Speed & High Speed) • GIC Tipe I
• Mata Bur Low-Speed (round dan • Zinc Phospate Cement
fissure bur diamond) • Sendok Cetak No.2 dan Sendok
• Mata Bur High-Speed (round dan Cetak Partial
fissure bur diamond, small wheel • Bahan Cetak Elastomer (Double
dan fine finishing bur) Impression), Putty Type dan Light
• Spatula Semen Body merk Esaflex
• Cement Stopper • Bahan Cetak Alginat
• Glass Lab • Gips Biru (Gipsum Tipe III) +
Gips Merah (Gipsum Tipe IV)
• Dappen Glass
• Mahkota Sementara
• Plastic Filling Instrument dari
bahan Plastik
Tahap Perawatan
• Pengisian Kartu Status (selesai)
• Pemilihan Warna Gigi
• Warna gigi dengan Shade Guide Kharisma : A3
• Preparasi Gigi
• Sebelum preparasi dimulai, anestesi infiltrasi area gigi 13.
• Pembersihan jar. karies  eskavator.
• (-) bag. insisal  small wheel diamond bur sudut 45˚
sebesar 1,5 – 2 mm.
• (-) bag. proksimal  fissure-tappered diamond bur
berdiameter 0,8-1,0 mm  sudut 6o.
• (-) bag labial  fissure-tappered diamond bur  kedalaman
0,7-1,0 mm.
(-) bag palatal dgn tahapan sbb :
• (-) email di daerah cingulum sampai
• Labial → masuk sulcus
cervikal fissure-tappered diamond bur
gingival, palatal → tepat pada
→ daerah cingulum ke servikal
margin gingiva
bentuknya sejajar
• Preparasi pundak pd bag.
• (-) cingulum ke C  diamond bur
proksmimal membentuk sudut
bentuk buah pear → b’bentuk konveks
2 – 3 o t’hadap garis vertikal.
sesuai miniatur bentuk asli.
(-) bag. servikal (preparasi Thp akhir yi penyelesaian
pundak), dengan cara : (Toilet Form).
• Masuk ke subgingival 1 mm  fissure
• Line angle ditumpulkan,
diamond bur
dipoles dengan sand paper
• Bag labial dan palatal dibuat tegas disc dan petroleum jely.
bentuknya, dgn lebar 0,7-1,0 mm,
sudut 85-90o (ideal), dan b’bentuk
square
• Pencetakan Pendahuluan
• Penatalaksanaannya yi :
• RA & RB pasien dicetak 
dgn bantuan pinset,
alginat dicor  gypsum
benang retraksi terlebih
tipe III. Dari model
dahulu direndam dlm
diperiksa batas2 preparasi
dappen glass yg berisi
gigi 13. Apabila ada bag gi2
cairan adrenalin
yg >> / ≠sejajar 
benang retraksi ditekan
kunjungan dip’baiki.
secara hati2 ke dlm
sulkus gingival  plastic
• Retraksi Gingiva filling instrument
• Jika preparasi mahkota (berujung datar). Setelah
jaket sudah baik  retraksi 3-5 menit, benang
gingiva. retraksi dikeluarkan dari
dlm sulkus.
Pencetakan Gigi
• Dilakukan pembersihan menyeluruh pada kavitas.
Proses pencetakan  teknik mencetak double impression.
Tahap pencetakan dilakukan 2 X dgn menekan sendok
cetak yg telah diberi bahan cetak pd gigi. Cetakan
kavitas dan lengkung gigi (RA)  bahan cetak
elastomer, sedangkan (RB) dicetak  alginat.
• Tahap I, bahan cetak putty type diaduk  diletakkan
pada sendok cetak  ke dalam mulut pasien (RA) dan
ditunggu sampai setting  dikeluarkan dr dlm mulut.
• Tahap II, bahan cetak light body type diaduk
kedituangkan di atas hasil cetakan yg jenis putty type
tadi (RA). Lalu dicetakkan kembali ke dlm mulut pasien
 sendok cetak dikeluarkan dr mulut dgn hati2.
• Pembuatan Die dan Model Kerja • Tahap Pasang Coba Mahkota Jaket
Hasil cetakan tadi  dicor  gipsum Setelah mahkota jaket akrilik selesai
tipe IV pada RA & gipsum tipe III RB dibuat  pasang coba mahkota jaket
 model kerja dan die tersebut.Tapi sebelumnya, mahkota
sementara dibongkar.
• Pembuatan Catatan Gigitan
dilakukan dgn menuntun pasien • Tahap Sementasi
menggigit (oklusi sentrik) 2 lapis - Semen yang akan digunakan GIC
lempeng malam merah yang tipe I.
diantaranya diberi selapis kain kasa. - Tekniknya adalah sebagai berikut :

• Pemasangan Mahkota Sementara 1. Gigi diisolasi


Gigi yg telah dipreparasi tadi, ditutup 2. Aplikasi dentin conditioner pada
 mahkota sementara yg sebelumnya permukaan gigi yang telah
telah disediakan operator sesuai dipreparasi. Diamkan selama ± 10
ukuran gigi pasien. Mahkota detik  bilas dgn kapas yang telah
sementara disementasi menggunakan dibasahi aquades keringkan dgn
Zinc Phospate Cement. kapas.
3. Mahkota jaket akrilik dibersihkan dan
• Proses Pembuatan dikeringkan
Model kerja akan dikirim ke Dental 4. Semen dicampur sesuai instruksi
Lab u/ proses pembuatan mahkota pemakaian
jaket akrilik.
• Semen diaplikasikan ke • Kontrol
permukaan gigi yg telah
dipreparasi & mahkota jaket Kontrol dilakukan 2-3 minggu
• Mahkota jaket didudukkan pd kemudian setelah pemasangan
tempatnya secara perlahan2  mahkota jaket akrilik. Pada
ditekan ± 1 menit, bersihkan >> saat pasien datang kontrol
semen  eskavator dilakukan pemeriksaan oklusi
• Sisa semen yg berada di daerah dan tepi mahkota jaket serta
tersembunyi (proksimal) dianamnesa kembali, tanyakan
dihilangkan benang gigi pada pasien apa ada keluhan
(dental floss). selama ia memakai mahkota
• Instruksikan pasien u/ menggigit jaket akrilik tersebut.
cotton roll s ± 7 menit
• Diperiksa kembali kondisi
mahkota jaket akrilik pd gi2
oklusi serta artikulasi pasien.
Terima
kasih

You might also like