Drug induced hepatitis (DIH) merupakan

suatu bentuk peradangan pada organ hati

diakibatkan oleh obat anti tuberkulosis.

DIH diakibatkan langsung dari senyawa

utama, hasil metabolit, atau dapat
disebabkan oleh respon imunologis Atau karena reaksi
yang dapat mempengaruhi hepatosit, idiosinkronisasi
sel-sel epitel empedu dan atau
pembuluh darah hati
isoniazid dan rifampisin adalah regimen
OAT yang diduga berhubungan dengan DIH

isoniazid dan rifampisin menimbulkan

hepatotoksisitas melalui kerusakan oksidasi
dan melalui enzim hati yang menginduksi
sistem hidrolase sehingga meningkatkan
toksisitas dari zat metabolit obat

Pada pasien ini, kerusakan hati ditunjukkan

dengan peningkatan SGOT sebesar 9508.70
U/L dan SGPT sebesar 1090.7 U/L.
Faktor lain pada pasien

Umur

Status gizi
DIH merokok

Alkohol
• Pasien mendapat • Diakibatkan oleh
pengobatan OAT saat penurunan fungsi organ
berumur 61 tahun, dan hati sehingga fungsi
baru berlangsung fisiologis pun akan
selama 2 bulan. semakin menurun 
metabolisme OAT
jangka lama  rentan
menderita hepatitis
imbas OAT.
 Riwayat merokok
• rokok memberikan pengaruh pada fungsi hati,
dimana rokok dapat menurunkan hepatic
glutathione peroxidase dan menurunkan
aktivitas superoksida dismutase yang
berperan sebagai antioksidan dan antitoksin.
 Riwayat konsumsi alkohol

Alkohol mengandung etanol.

pemecahan etanol menghasilkan aseltadehid yang bersifat toksik  memicu

peradangan yang menghancurkan sel-sel hati  jaringan hati yang sehat digantikan
oleh jaringan paru

ditambah lagi hati harus memetabolisme OAT

dalam jumlah yang banyak dan kurun waktu
yang lama
 Status gizi
Status gizi yang kurang
bahkan buruk akan lebih
rentan terkena hepatitis
imbas OAT

pasien yang memiliki IMT

rendah, <20 memiliki
cadangan glutation yang
sangat rendah
 Selain menderita TB, dan DIH
pada pasien ini juga menderita
pneumonia.
 Pneumonia ....
• Infeksi mikroorganisme pada pasien ini
ditandai dengan adanya peningkatan leukosit
sebesar 14.000/ul dan juga peningkatan
monosit menjadi 9,10% dan neutrofil menjadi
87,4%.