You are on page 1of 18

Air Permukaan

• Air permukaan adalah kumpulan air hujan


yang tidak diresap oleh tanah atau telah
diresap namun muncul kembali ke permukaan
sebagai mata air.
• Contoh : sungai, danau dan rawa
DANAU

Pemanfaatannya  Tambak, Sumber Air, PLTA


SUNGAI

Pemanfaatannya  Irigasi, Budidaya Ikan,


Lokasi Pariwisata, Lokasi Olahraga
RAWA

Pemanfaatannya  sumber air, melindungi


ekosistem, mencegah banjir, lokasi wisata dan lainnya
Air Tanah
Air yang terdapat dalam
lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan
tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber
daya air selain air sungai dan air hujan, air tanah juga
mempunyai peranan yang sangat penting terutama
dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan
baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik)
maupun untuk kepentingan industri.

Manfaat air tanah bagi manusia

Sumber air bagi makhluk hidup, Irigasi, PLTA


dan lainnya
Zona Laut Menurut Letak dan Kedalamannya

Zona laut adalah kumpulan air asin dalam


jumlah yang banyak dan luas yang memisahkan
benua atau pulau yang satu dengan yang
lainnya.
Berdasarkan letaknya, laut dibagi menjadi 3 macam yaitu:

• Laut Tepi, yaitu laut yang terletak di tepi benua dan


tepi samudera.
Contoh: laut jepang dan laut kuning.
• Laut Tengah, yaitu laut yang terletak diantara 2
benua.
Contoh: laut tengah / mediterania yang terletak di
benua Eropa dan benua Afrika.
• Laut Pedalaman, yaitu laut yang seluruh/hampir
seluruh wilayahnya dikelilingi oleh daratan.
Contoh: laut hitam dan laut kaspia.
Berdasarkan kedalamannya wilayah perairan laut
terdiri dari empat zona, yaitu:

1. Zona Litoral
Zona Litoral adalah Wilayah antara garis pasang dan garis
surut air laut. Wilayah ini kadang-kadang kering pada saat
air laut surut dan tergenang pada saat air laut mengalami
pasang. Zona litoral biasanya terdapat di daerah yang
pantainya landai.
2. Zona Neritik
Zona Neritik adalah Daerah dasar laut yang mempunyai
kedalaman rata-rata kurang dari 200 meter. Contohnya
wilayah perairan laut dangkal di Paparan Sunda dan
Paparan Sahul di wilayah perairan Indonesia. Seperti Laut
Jawa, Selat Sunda dan Laut Arafuru.
3. Zona Batial
Zona Batial adalah Wilayah perairan laut yang memiliki
kedalaman antara 200 meter – 1.800 meter, karena sinar
matahari sudah tidak dapat menembus zona ini maka
tumbuhan mulai berkurang namun binatang masih banyak
terdapat di wilayah laut ini.
4. Zona Abisal
Zona Abisal adalah Wilayah perairan laut yang memiliki
kedalaman lebih dari 1.800 meter. Contohnya Palung Laut
Banda (7.440meter) dan Palung Laut Mindanao (10.830
meter).
ZONA KEDALAMAN LAUT
Batas Teritorial Suatu Negara
Pengukuran batas wilayah suatu negara dapat dilakukan
dengan tiga macam cara, yaitu berdasarkan batas
teritorial, berdasarkan batas landas kontinen, dan
berdasarkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Landasan Teriorial/ Batas Teritorial
• Batas Laut Teritorial merupakan batas perairan suatu
negara yang ditarik dari pantai terluar atau pulau terluar
hingga sejauh 12 mil atau 19,3 kilometer ke arah laut
lepas.
• Pada batas laut teritorial ini, negara mempunyai
kedaulatan penuh seperti yang beerada di wilayah daratan.
Jika ada suatu negara yang berbentuk kepulauan
mempunyai jarak antar pulaunya renggang, yakni melebihi
24 mil, maka lautan yang berada di kawasan tersebut
diakui oleh hukum internasional sebagai wilayah perairan
yang dimiliki negara tersebut.
Landasan Kontinen Laut
 Landasan kontinen merupakan wilayah dasar laut dan
juga tanah di bawahnya yang bersambungan dengan
pantai tetapi di luar laut teritorial hingga kedalaman 200
meter atau lebih, sepanjang dalamnya air laut di atasnya
masih memungkinkan untuk dapat mengeksplorasi nya
dan juga mengeksploitasi sumber- sumber daya alam
yang dimilikinya.
 Landasan kontinen adalah dasar laut dan tanah di
bawahnya yang terletak di luar area laut teritorial dari
sebuah pulau.
Zona Ekonomi Eklusif
• Zona Ekonomi Eklusif adalah zona yang luasnya 200 mil
laut dari garis dasar pantai, yang mana dalam zona
tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas
kekayaan alam di dalamnya, dan berhak menggunakan
kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, terbang di
atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel dan pipa.
• Konsep dari ZEE muncul dari kebutuhan yang mendesak.
Sementara akar sejarahnya berdasarkan pada kebutuhan
yang berkembang semenjak tahun 1945 untuk
memperluas batas jurisdiksi negara pantai atas lautnya.
 THANK YOU 

You might also like