You are on page 1of 12

ANASTESI

Definisi
WARNING !!

Menurut istilah, anastesia ialah hilangnya


sensasi nyeri (rasa sakit) dengan atau tanpa
disertai hilangnya kesadaran  Oliver W
Holmes,1846.
Dibagi dalam 2
jenis :

Lokal
Salah satu
Menghalau/ memblokir
golongan
perasaan sakit Sistemik
obat SSP

NEXT..
Anastesi umum/sistemik

Suatu keadaan yang ditandai oleh hilangnya persepsi


terhadap semua sensai (memberikan efek analgesia
yaitu hilangnya sensasi nyeri) yang disebabkan oleh SSP
induksi obat tertentu, disertai dengan hilangnya
kesadaran .

Mekanisme Kerja

Obat-obat anastetik terbukti mengubah ambang rangsang neuron di beberapa SSP yang sangat peka terhadap
anastetik, dimana letupan impuls pada neuron ini dapat dihambat secara total oleh KAM(Kadar Anastetik
Minimum) halotan.  beberapa bukti memperlihatkan bahwa hilanganya respon motorik pada anastesia 
kerja anastesik di emdula spinalis
Catat :

Anastesi umum dapat menekan SSP secara bertingkat dan berturut-turut menghentikan aktivitas bagiannya.
Ada 4 tahap :

Analgesia

Eksitasi

Anastesi

Kelumpuhan susmsum tulang


Berdasarkan tempat kerjanya :

Inhalasi Intravena

Semua anastetik inhalsi adalah derivat eter kecuali


Semua anastetik intravena meliputi kelompok
halotan dan nitrogen.
barbiturat.
Sifat anastetik inhalasi yang menyebabkan
Obat2 ini digunakan tunggal atau dalam kombinsi
ketidaknyamanan adalah bau dan sifat iritasinya
sebagai ajuvan untuk anastetik inhalasi, yaitu agar
pada saluran nafas.
induksi anastetik segera dicapai. Untuk tindakan
bedah tertentu anastetik IV sudah memadai dan
- Siklopropen
pemulihannya cukup cepat EX : Tiopental &
- Halotan
Profopol.
- sefofluran
ANESTESI LOKAL

Obat yang pada penggunaan lokal merintangi


secara reversibel penerusan inplus saraf ke SSP dan
dengan demikian menghilangkan atau mengurangi
rasa nyeri, gatal-gatal serta rasa panas atau dingin
Kriteria Yang Harus Dipenuhi Untuk Suatu Jenis
Obat Yang Digunakan Sebagai Anestesi Lokal
1. Tidak merangsang jaringan
2. Tidak mengakibatkan kerusakan permanen terhadap
susunan saraf
3. Toksisitas sistemis yang rendah
4. Efektif dengan jalan injeksi atau penggunaan setempat pada
selaput lendir
5. Mulai kerjanya sesingkat mungkin, tapi bertahan cukup
lama
6. Dapat larut dalam air dan menghasilkan larutan yang stabil,
juga terhadap pemanasan (sterilisasi)
Penggolongan Anestesi
Lokal Secara Kimiawi

SENYAWA SENYAWA SENYAWA


ESTER AMIDA LAINNYA
• Benzokain • Lidokain • Fenol
• Prokain • Prilokain • Benzialkohol
• Oksibuprokain • Mepivakain • Etil klorida
• Tetrakain • Bupivakain
• Cinchokain
PROSEDUR KERJA

ALAT BAHAN HEWAN


• Spoit 1 mL • Alkohol • Mencit jantan atau
• Kanula • Eter betina
• Papan datar bulat • Kloroform
(platform) • Na. Fenobarbital
• Gelas piala • Diazepam
• Toples • Aquadest
• Stopwatch
• Labu takar
ONSET DAN DURASI DARI GOLONGAN
BARBITURAT DAN BENZODIAZEPIN

Hewan Hewan
Coba Coba

Diberikan Na. Diberikan


Fenobarbital Diazepam

Diletakkan Diletakkan
diatas diatas
platform platform

Dicatat waktu Dicatat waktu


tidur dan lama tidur dan lama
tidur tidur
ONSET DAN DURASI ANESTESI UMUM

Hewan Coba Diletakkan


(Mencit) didalam toples

Dicatat kecepatan
bernafas dan Ditutup toples
aktifitasnya
Next…

Dimasukkan
Dibuka tutup kertas/kapas yang
Ditutup toples
toples telah dibasahi
dengan 1,5 mL eter

Ditest hilangnya
kesadaran dan rasa Dicatat onset dan
sakit dengan menusuk durasi serta diamati
Dikeluarkan dari
kulit dengan jarum gejala yang timbul
toples
suntik dan dijepit sebelum mencit
ekornya dengan teranestesi
menggunakan pinset

You might also like