You are on page 1of 22

“ KELENJAR

PARATIROID “
KELOMPOK IIIB
ANGGOTA :
WAHYU HIDAYATULLAH ALYA
SEPTYANA
NUR FITRIA ROHMATUL UMMAH RIKE
DOSEN PEMBIMBING
CYNTIA DEVI
: WIWIN SURYANI
Dr. Meiriza Djohari,
HORMON Fungsi tubuh diatur oleh
dua system pengatur utama
yaitu sistem saraf dan sistem
zat kimia yang hormonal (system endrokrin).
disekreksi dalam cairan
tubuh oleh suatu sel
dan menimbulkan efek Pada umumnya, system hormonal
pengatur fisiologis pada terutama berhubungan dengan
sel-sel tubuh lainnya pegaturan berbagai fungsi
metabolisme tubuh, mengatur
kecepatan reaksi kimia didalam sel
atau transpor zat-zat melalui
membrane sel atau aspek-aspek
metabolisme sel lainnya seperti
pertumbuhan dan sekresi.
Sifat Hormon

Hormon memiliki beberapa sifat sebagai berikut :

• Bekerja secara spesifik pada organ atau bagian


tubuh tertentu.
• Dihasilkan dalam jumlah sedikit
• Bekerja lambat.
• Tidak di sekresikan setiap waktu, jika hanya
dibutuhkan saja.
Mekanisme Kerja Hormon
Hormone berfungsi mengatur
tingkat aktivitas jaringan namun, ada dua
sasaran. Untuk memberikan mekanisme umum yang
fungsi ini penting dimana hormone
itu dapat berfungsi, adalah
 mereka dapat mengubah :
reaksi-reaksi kimia dalam sel • Pengaktifan system AMP
 mengubah permeabilitas siklik sel yang selanjutnya
membrane sel terhadap zat-zat menimbulkan fungsi sel
khusus tertentu,
 atau mengaktifkan beberapa
• Pengaktifan gen sel yang
menyebabkan fungsi sel
mekanisme sel spesifik lain. tertentu.
Macam-macam kelenjar pada sistem
hormon sebagai berikut :
• Kelenjar hipofisis anterior
posterior
• Kelenjar tiroid
• Empat kelenjar paratiroid
• Pulau langerhans
• Dua ovarium
• Dua testis
• Kelenjar pineal
• Kelenjar timus
KELENJAR
PARATIROID
Kelenjar paratiroid adalah empat bagian kecil
yang masing-masing berukuran sebesar biji
apel. Terletak pada permukaan posterior
kelenjar tiroid dan dipisahkan dari kelenjar
tiorid oleh kapsul jaringan ikat.
Fisiologi Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang


mensekresikan hormon paratiroid yang
dipengarui oleh keadaan kalsium dalam tubuh.
Paratiroid hormon (PTH) adalah hormon
peptida yang memiliki 84 asam amino. PTH
berperan mengatur
Selain kalsium, yanghomeostatis konsentrasi
mempengaruhi
mineral
kelenjar kalsium dalam
paratiroid tubuh.
dalam menskresikan
PTH adalah magnesium dan hormon
kalsitonin (CTH).
Hormon kalsitonin ( CTH ) adalah suatu hormon
yang turut berperan dalam metabolisme kalsium dan
metabolisme fosfor. Hormon ini merupakan hasil
sekresi sel parapolikel kelenjar tiroid bukan oleh
kelenjar paratiroid. Secara kimiawi hormon ini adalah
suatu rantai peptida dari 32 asam amino.
Pengaturan sekresi hormon paratiroid
1. Kadar Ca plasma
Kadar ca yang turun akan menstimulus sekresi hormon
PTH. Sebaliknya, Peningkatan ca plasma menghambat sekresi
hormon.
2. Kadar magnesium plasma
Penurunan magnesium plasma merangsang sekresi
hormon paratiroid. sebaliknya, Peningkatan magnesium plasma
menghambat sekresi hormon .

3. Hormon CTH
Hormon CTH akan disekresikan oleh kelenjar tiroid
sebagai penyampai sinyal pada kelenjar paratiroid untuk
menghambat sekresi PTH bahwa kadar Ca dan magnesium
meningkat.
Beberapa fungsi kelenjar paratiroid adalah
Memelihara konsentrasi ion kalsium yang
sebagai berikut :
tetap pada plama dalam batas yang sempit
meskipun terdapat variasi-variasi yang luas.
Mengontrol eksresi kalsium dan fosfat oleh
ginjal, mempunyai efek terhadap reabsorbsi
tubuler dari kalsium dan sekresi fosfor.
Mempercepat absorbsi kalsium di intestinal.

Jika pemasukan kalsium berkurang, hormon


paratiroid menstimulir reabsorbsi tulang
sehingga menambah kalsium dalam darah..
Dapat menstimulir transpor kalsium dan
fosfat melalui membran dari mitokondria.
Beberapa fungsi ion kalsium adalah sebagai
berikut :
1. Penting dalam cairan intrasel dan ekstrasel.
2. Komponen utama dalam tulang.
3. Penting dalam pembekuan darah dan
kegiatan berbagai sistem enzim.
4. Pelepasan Ca intrasel untuk mengaktifkan
sel (proses sekresi dan kontraksi otot).
5. Ca ekstrasel mengadakan perubahan kecil
pada konsentrasi untuk perubahan
kepekaan sel (Hipokalsemia yang
Sintesis dan metabolisme PTH

Molekul yang Residu 25 polipeptida


asam
mengandung 115 yang terdiri
amino
residu asam atas 90 asam
amino (prapro- amino (proPTH)
masuk Ke aparatus
PTH)
ke RE golgi, dan
terjadi residu 6
asam amino

polipeptida PTH yang


terdiri atas 84 asam
amino dikemas dalam
granula sekretorik
dan
Metabolis
me PTH
Gambar.
Hormone
paratiroid.
symbol
diatas dan
di bawah
struktur
manusia
memperlih
Mekanisme Kerja hormon
Paratiroid
Mekanisme aksi PTH ini adalah second massenger dan caMP adalah sellular
second massengernya.
Ada 2 reseptor PTH yaitu
1. Parathyroid hormone-related potein (PTHrP) berada di ginjal dan tulang
2. PTH2 berada di pangkreas, usus.

Pada tulang, aktivitas


Kadar Ca turun pada Sekresi PTH dan oksteoklas meningkat.
darah akan terdeteksi menuju ke Ginjal dan usus,
pada sensor protein G di reseptor PTH peningkatan reabsorbsi
kelenjar paratiroid Ca naik.

Kadar Ca meningkat

Sekresi PTH Sekresi kalsitonin


terhambat oleh kelenjar tiroid
Mekanisme Kerja hormon Paratiroid
Absorbsi kalsium dan fosfat
Kalsium sukar diabsorbsi dari
saluran pencernaan karena
banyak senyawanya relative
kurang larut dan juga karena
kation bivalen sukar diabsorpsi
dengan baik setiap waktu kecuali
bila terdapat kalsium berlebihan
dalam diet; kalsium cenderung
membentuk senyawa kalsium
Vitamin D dan peranannya
pada absorpsi kalsium
Vitamin D mempunyai efek kuat
dalam meningkatkan absorpsi
kalsium dari pencernaan; ia juga
mempunyai efek penting pada
pengendapan tulang dan
reabsorpsi tulang. Akan tetapi
vitamin D sendiri bukan
Gangguan Fungsi Sekresi Kelenjar Paratiroid

• Hipoekskresi paratiroid
Bila kelenjar paratiroid tidak
menskresi hormone paratiroid
dalam jumlah cukup,
oksteoklast tulang hampir
tidak aktif sama sekali. Sebagai
akibatnya reabsorbsi tulang
• Hipersekresi paratiroid

Suatu keadaan dimana kelenjar paratiroid


memproduksi lebih banyak hormone
paratiroid dari biasanya. Jika disekresi
lebih banyak dari yang dibutuhkan disebut
hiperparatiroidisme primer. Jika lebih
banyak produknya karena dibutuhkan
disebut hiperparatiroidisme sekunder.

pada hiiperparatiroidisme terjadi aktifitas


• Hiperparatiroidisme primer
ditandai dengan :
1.Berkurangnya kalsium dalam tulang
sehingga timbul fraktur spontan, sering
nyeri pada tulang, tumor tulang. Bagian
yang sering terkena adalah tulang
panjang.
2.Kelainan traktus urinarus
3.Manifestasi dari system saraf sentral(
depresi, konfusi, dan koma)
4.Kelemahan neuromuscular, tenaga otot
• Hiperparatiroidisme sekunder
Pada penyakit ini terdapat
hyperplasia dan hiperfungsi kelenjar
paratiroid yang disebabkan :
1. Gagal ginjalkronik(
glomerulonefritis, pielonephritis,
dan anomaly kongential dari
traktus urogenitalis pada anak).
2. Kurang efektif PTH pada
TERIMA KASIH

You might also like