You are on page 1of 13

PENGARUH PEMBERIAN PROMOSI KESEHATAN TERHADAP

PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PERAWATAN BAYI


BARU LAHIR DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK
BUAYA TAHUN 2018

Septiani De Vinta
154310618
LATAR BELAKANG

 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian


Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting untuk
menentukan derajat kesehatan masyarakat. Sedangkan
target pencapaian Millenium Development Goals (MDGs)
dan Departemen Kesehatan telah mematok target
penurunan AKB dan AKI di Indonesia dari rata-rata
36/1000 kelahiran hidup menjadi 23/1000 kelahiran hidup
pada tahun 2005 (SDKI, 2012)
 Kematian Neonatal menurun sebanyak 14
kasus dari tahun sebelumnya, dimana terdapat
76 kasus di tahun 2014 dan 62 kasus di tahun
2015. Sementara kematian bayi 1-12 bulan
sebanyak 34 orang. Jadi total kematian bayi 0-12
bulan adalah 96 orang. Jika dilihat berdasarkan
jender maka kematian bayi lebih banyak pada
bayi laki-laki (60 orang) dibandingkan bayi
perempuan (36 orang) ( profil dinkes kota
padang,2014)
RUANG LINGKUP PENELITIAN
 Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen
dengan pendekatan one-group pre test-post test.
Penelitian ini dilakukan di Posyandu pada bulan
maret 2018. Populasi yang diteliti adalah seluruh
ibu hamil Posyandu wilayah kerja puskesmas
lubuk buaya kota padang sebanyak 35 orang
sedangkan sampel penelitian ini adalah 32 orang
ibu hamil, dan penelitian di rencanakan pada
bulan maret 2018. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan kuosioner.
BAB II
 Pengertian
 Pengetahuan adalah hasil “tahu”, dan ini terjadi
setelah orang melakukan pengindraan terhadap
suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui
panca indra manusia, yakni : indra penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian
besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata
dan telinga (Notoatmodjo, 2011:147).
 Pengertian
 Bayi baru lahir atau di sebut juga neonatus
merupakan individu yang sedang bertumbuh dan
baru saja mengalami trauma kelahiran serta serta
harus dapat melakukan penyesuaian diri dari
kehidupan intrauterine ke kehidupan ekstrauterin
(dewi,2010:1)
Kerangka Konsep

 Pengetahuan sebelum
diberikan penyuluhan
kesehatan / pretest

Pemberian penyuluhan
kesehatan dengan metode
demonstrasi

Pengetahuan setelah
diberikan
penyuluhan
kesehatan / postest
DEFENISI OPERASIONAL
No variabel DO Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala ukur

1. Pengeta Jumlah skor Pengetahuan ibu sebelum diberi Kuesioner Mengisi Skor Rasio
uan penyuluhan kesehatan mengenai perawatan bayi kuosio penget
sebelu baru lahir , meliputi: ner ahuan
m 1. Pencegahan hipotermi prestes
pendid 2. Perawatan tali pusat t
ikan 3. Memandikan bayi
keseha 4. ASI ekslusif
tan 5. Imunisasi

2 Pengeta Jumlah skor Pengetahuan ibu sebelum diberi Kuesioner Mengisi Skor Rasio
uan penyuluhan kesehatan mengenai perawatan bayi kuosio penget
setelah baru lahir , meliputi: ner ahuan
pendid 1. Pencegahan hipotermi prestes
ikan 2. Perawatan tali pusat t
keseha 3. Memandikan bayi
tan 4. ASI ekslusif
5. Imunisasi

3 Penyuluh Pemberian informasi tentang perawatan bayi


an baru lahir dengan metode ceramah
Kese
hatan
BAB III
METODE PENELITIAN

 Jenis Dan Desain Penelitian


Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment
dengan desain One-Grup Pre Test – Post Test

 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian


 Penelitian ini akan dilakukan di posyandu
wilayah kerja puskesmas lubuk buaya padang,
waktu penelitian yang akan dilakasanakan pada
bulan maret 2018
 Populasi dan Sampel

 Populasi
 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
hamil usia kehamilan ≥ 13-41 minggu yang
berdomisili di Wilayah Kerja Puskesmas lubuk
buaya padang sebanyak 35 orang ibu hamil.

 Sampel
 ). Metode pengambilan sampel yang digunakan
adalah total sampling yang artinya sampel
digunakan adalah total dari populasi.
 Teknik Pengumpulan Data
 Peneliti memberikan kuosioner yang terkait
variabel pengetahuan sebelum diberikan
pendidikan kesehatan (pretest) dan peneliti
memberikan intervensi promosi kesehatan
dengan menggunakan leaflet kepada masing –
masing responden.pada hari ketiga respoden
kembali memberikan kuosioner pada responden
(posttest)
 Teknik Pengolahan Data
 Editing (Pemeriksaan)
 Setelah semua kuesioner terkumpul,maka akan dilakukan pengecekan kembali terhadap
jawaban
 Coding (pengkodean Data)
 Data yang diperiksa kemudian dilakukan pemberian kode
 Tinggi :76-100%
 Sedang:56-75%
 Rendah : <56%
 Memasukkan Data (Data Entry) atau processing
 Memasukkan data dalam tabel induk atau master tabel
 Tabulasi data (Tabulating)
 menyusun data setelah kuesioner di berikan tanda kemudian data ditabulasi dan
disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi yaitu:
 Pencegahan hipotermi
 Perawatan tali pusat
 Pemberian ASI ekslusif
 Memandikan bayi
 Pemberian imunisasi
 Cleaning (pembersihan data)
 Data yang sudah di entri, dicek kembali untuk memastikan data tersebut telah bersih dari
kesalahan.
Analisis Data

 Analisa univariat
 untuk mengetahui karakteristik masing – masing variabel
yang diteliti. Analisis data yang disajikan adalah nilai
statistic deskriptif meliputi mean ( rerata ) median, nilai
minimum, nilai maksimum dan standar deviasi.

 Analisa bivariat
 Data diolah secara komputerisasi untuk mengetahui
perbedaan variabel independen terhadap dependen yang
diteliti. Uji statistik yang digunakan adalah uji t – test
dependen, dimana apabila ada perbedaan dilihat dari nilai
p. Bila p ≤ α (0,05) maka disimpulkan ada perbedaan
pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan
pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi baru lahir (
Ha diterima ). Begitupun Sebaliknya

Terima kasih

You might also like