You are on page 1of 30

MANAJEMEN HIV PADA KEHAMILAN

Oleh :
Mona Lydia
9510049

Pembimbing :
Dr. Aloysius S, SpOG
PENDAHULUAN

 infeksi terhadap kehamilan

 > 90% kasus HIV anak


ditularkan dari ibunya

 Sebagian besar ♀ yang


terinfeksi HIV-AIDS berada
pada usia subur.
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI

• AIDS disebabkan oleh Human


Immunodeficiency Virus (HIV)

• Ditemukan dlm cairan tubuh tu. :


– darah
– cairan sperma
– cairan vagina
– air susu ibu
Virologi HIV-1

• HIV-1 termasuk Retrovirus subfamily


Lentiviridae.
Siklus hidup HIV
TRANSMISI HIV-AIDS
Manifestasi klinis
GEJALA KLINIS

Gejala Mayor

 BB   10% sebulan
 Diare kronis  1 bulan
 Demam intermitten  1 bulan
Gejala Minor

 Batuk menetap > 1 bulan


 Dermatitis Generalisata
 Herpes Zoster Multisegmental
 Candidiasis Orofaringeal
 Herpes Simpleks Kronis progresif
 Limfadenopati Generalisata
DIAGNOSIS

 Anamnesis

 Pemeriksaan Fisik

 Pemeriksaan Penunjang
Faktor resiko HIV

• Lahir dari pasangan resiko tinggi.


• Penerima tranfusi darah atau komponennya,
terutama bila berulang dan tanpa uji HIV.
• Penggunaan obat parenteral atau intravena
secara bergantian
• Homoseksual atau biseksual.
• PSK
Pemeriksaan Penunjang

1. ELISA, Western Blot, ag p24, PCR


2. Hb, leukosit, trombosit, jumlah
limfosit dan sediaan apus darah
tepi atau sumsum tulang
3. radiologis, USG, CT scan
Transmisi HIV Secara Vertikal

1. Antenatal
Transplasental
30%-50%
2. Intrapartum
Terpapar melalui darah ibu dan cairan vagina
50%-60%
3. Postpartum
ASI
7%-22%
HIV Pada Kehamilan
 Prematuritas
 G3 pertumbuhan intrauterine
 Kematian janin
 Penularan janin
 Angka kematian ibu 
PENATALAKSANAAN

1. Menghindari Faktor resiko

Konseling Pra Dan Pasca Tes HIV


2. Penggunaan antiretroviral
Tujuan terapi antiretroviral :
  morbiditas dan mortalitas
HIV/AIDS
  mutu hidup
 memulihkan & memelihara
fungsi kekebalan
  replikasi virus
Golongan Obat

Nukleosida Reverse Zidovudin/ZDV/AZT


Transcriptase Inhibitor Zalsitabin/ddC
(NRTI) Didanosin/ddl
Stavudin/d4T
Lamivudin/3TC
Abacavir/ABC
Tenofovir/DF
Non Nukleosida Reverse Nevirapin
Transcriptase Inhibitor Delavirdin
(NNRTI) Efavirenz
Protease Inhibitor (PI) Indinavir
Ritonavir
Saquinavir
Nelvinafir
Amprenavir
Lopinavir
Pemberian Zidovudine
Antepartum: Zidovudine oral mulai kehamilan
14-34 mgg 5x100mg/hr

Intrapartum: Zidovudine iv do awal 2mg/kgBB/jam


lanjutkan infus 1mg/kgBB smp 1 hr
postpartum

Postpartum: Zidovudine sirup, 2 mg/kgBB,


dimulai 6-12 jam postpartum
dan diteruskan smp 6 mgg
Rekomendasi
Antiretrovirus

1. Wanita hamil terinfeksi HIV-AIDS antiretrovirus


• Zidovudin 3 bagian
• Setelah trimester pertama

2. Wanita hamil terinfeksi HIV- AIDS sedang


mendapat antiretrovirus
• Pemakaian setelah trimester pertama
• Pemakaian pada trimester pertama
3. ♀ hamil terinfeksi HIV- AIDS
saat persalinan antiretrovirus

• Nevirapin do tunggal & pd bayi pd usia


48 jam

• Zidovudin&lamivudin oral diikuti


zidovudin/lamivudin pd bayi slm smgg

• Zidovudin iv intrapartum, diikuti


zidovudin pd bayi slm 6 mgg

• Dua do nevirapin kombinasi dgn


zidovudin iv diikuti zidovudin pd bayi
slm 6 mgg.
4. Wanita terinfeksi HIV-AIDS dtg
stlh persalinan, antiretrovirus

Zidovudin sirup pd bayi 6-12 jam


postpartum slm 6 minggu
Penatalaksanaan Obstetri

1. Sectio caesarea : < 80 % resiko penularan

2. Transmisi :
• Episiotomi rutin.
• Ekstraksi vakum
• Forcep
• Sering VT
Rekomendasi Penatalaksanaan Obstetri

1. Wanita hamil terinfeksi HIV-AIDS antiretrovirus,


Kehamilan >36mg
• Sectio caesarea
• Zidovudin iv 3 jam sblm sc
• Zidovudin sirup selama 6 minggu
(bayi)
2. ♀ hamil terinfeksi HIV-AIDS
antiretrovirus, Kehamilan >36mgg
kadar HIV tetap di atas 1000 kopi/mL
pd mgg ke 36 kehamilan.

• Sectio caesarea
• Zidovudin iv 3 jam sblm SC
• Zidovudin sirup selama 6 mgg
(bayi)
• ART diteruskan
3. ♀ hamil terinfeksi HIV-AIDS
rencana sc elektif, namun dtg pd awal
persalinan atau stlh ketuban pecah

• Zidovudin iv
• Jika kemajuan cpt  pervaginam
Jika kemajuan lambat SC
• Zidovudin sirup slm 6 mgg (bayi)
PASCA PERSALINAN

• Pemilihan alat kontrasepsi

• ≠ menyusui bayinya → 7-22% menular


KESIMPULAN

1. Penularan HIV : hubungan seksual, secara


horizontal, vertikal (dari ibu ke anak)

2. Intervensi pencegahan penularan ibu HIV ke


janinnya
• Gunakan antiretroviral selama kehamilan
persalinan & bayi yg baru dilahirkan
• Penanganan Obstetrik selama persalinan
• Penatalaksanaan saat menyusui

You might also like