CARA MENENTUKAN

KEBUTUHAN GIZI
(dalam keadaan sakit)

Tatik Mulyati
Kebutuhan Gizi

 Faktor – faktor yang mempengaruhi

dalam keadaan sehat
 Jenis dan berat ringannya penyakit
Energi

 Menghitung kebutuhan energi

Rumus Harris Benedict
Pria Energi Expenditure (BEE) =
66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8xumur)
Wanita Energi Expenditure (BEE) =
655+(9,6XBB)+(1,7xTB)-(4,7xumur)
BB yang digunakan adalah BB ideal
Faktor koreksi bila ada stress:
Stress Ringan = 1,3 x BEE
Stress Sedang = 1,5 x BEE
Stress Berat = 2,0 x BEE
kanker = 1,6 x BEE
Energi

 Menurut persen kenaikan kebutuhan

diatas Angka Metabolisme Basal (AMB)
Kebutuhan Energi =
AMB x faktor aktivitas x faktor trauma
Faktor Aktivitas :
Istirahat di tempat tidur = 1,2
Istirahat terikat di tempat tidur = 1,3
Jenis trauma/stress

 Tidak ada stress = 1,3 (gizi baik)

 Stress ringan = 1,4 (peradangan saluran cerna,
kanker, bedah elektif, trauma kerangka moderat)
 Stress sedang = 1,5 (sepsis, bedah tulang, luka
bakar, trauma kerangka mayor)
 Stress berat = 1,6 (trauma multipel, sepsis, dan
bedah multisistem
 Stress sangat berat = 1,7 (luka kepala berat,
sindroma penyakit pernapasan akut, luka bakar dan
sepsis)
 Luka bakar sangat berat= 2,1
Protein

 Kebutuhan normal 10 – 15 % dari

kebutuhan energi total
 0,8 – 1,0 gr / kgBB demam, sepsis,
operasi, trauma, dan luka dapat
meningkatkan katabolisme protein (1,5 –
2 gr/kgBB)
 memp ertahankan keseimbangan
nitrogen 0,4 – 0,5 gr/kgBB
Lemak

 Kebutuhan normal 10 – 25 % dari

kebutuhan energi total
 Kebutuhan lemak sakit bergantung jenis
penyakit
 Dislipedemia membutuhkan modifikasi
jenis lemak 15 -20 % (lemak jenuh < 10
% dari kebutuhan energi total)
Karbohidrat

 KH kebutuhan normal 60 – 75 % dari

kebutuhakn energi total
 Sakit tergantung jenis penyakit
Vitamin & Mineral

 Menurut AKG
 Dipertimbangkan sifat penyakit,
simpanan dalam tubuh, kehilangan
melalui urin, kulit atau saluran cerna, dan
interaksi dengan obat-obatan
 Bila diperlukan dalam bentuk suplemen
Cairan

 Normal membutuhkan 1800 – 2000 ml atau 7 –

8 gelas air sehari
 Tambahan cairan diperlukan untuk menganti
kehilangan cairan karena keringat
berlebihan,muntah – muntah, diare,
 Kecukupan cairan perlu dipertimbangkan
pemberian cairan parenteral yang biasanya
disertai elektrolit