Professional Documents
Culture Documents
pada lansia
Dr. Monika Anastasia Kurniawan,
M.Gizi, SpGK
Kemajuan ilmu dan teknologi di sektor kesehatan
meningkatnya angka harapan hidup penduduk dunia
• Penyakit sistemik
• Kelainan oral dan gigi geligi
• Gangguan menelan
• Gangguan kejiwaan depresi
• Gangguan neurologi pasca stroke
• Terapi obat jangka panjang
– polifarmasi , efek samping obat
• Ketergantungan dalam aktifitas hidup sehari-
hari
Meals 0n Wheelskehilangan BB
tanpa disadari
• M = medication effect - pengaruh obat-
obatan
• E = emotional problem masalah emosi,
depresi
• A = anorexia nervosa tidak mau makan
• L = late –life paranoia paranoid di usia lanjut
• S = swallowing disorder gangguan menelan
Pemberian nutrisi
Deteksi Dini adekuat
Pencegahan
malnutrisi
Gizi dan malnutrisi pada lansia
• Identifikasi dan mengatasi faktor
penyebab kehilangan BB yang terjadi
– Asupan makan yang tidak baikmalas
makan
– Berat badan menurun
– Polifarmasi
– Kondisi kesehatan (penyakit akut/kronik)
– Depresi
– Masalah sosial
– Kesehatan oral yang buruk gigi geligi
mengatasi faktor penyebab kehilangan BB yang
terjadi
Perubahan fisiologi--- nutrisi
• Komposisi tubuh
• Perubahan sensoris: pengecapan, penciuman,
Pendengaran dan penglihatan
• Immunocompetence
• Perubahan oral
• Gastrointestinal
• Kardiovaskular
• Ginjal
• Neurologi
• Fungsi endokrin
• Press ulcers
• Komposisi tubuh
– Kehilangan progresif massa bebas lemak (lean
body mass) massa otot rangka dan kekuatannya
disebut sebagai sarkopenia
– Terjadi peningkatan massa lemak tubuh dan
redistribusi massa lemak tubuh dari perifer ke
sentral
– Penurunan hormon pertumbuhan dan testosteron
yang mempertahankan massa otot menurun
– Perubahan komposisi tubuh resting energy
expenditure dan kebutuhan energi juga menurun
• Perubahan sensoris
– Penurunan kemampuan untuk penciuman
– Perubahan fungsi pengecapan
– Penurunan fungsi visual dan pendengaran
– Fungsi penciuman ketertarikan thd makanan
– Penurunan persepsi olfaktori P↓ nafsu makan
dan asupan nutrisi
– Ambang rasa manis dan asin menurun
Immunocompetence dan perubahan oral
• Penimbangan BB lansia
• Pemberian makanan seimbang beraneka ragam -
tekstur makanan disesuaikan
• Frekuensi makan menu utama 3 x sehari dan ada
selingan/kudapan 2-3x diantara menu utama
• Menghindari perut kosong di malam hari (>12 jam)
• Berikan makanan kalori tinggi dan protein tinggi (lauk
pauk)
• Desain menu sesuai keinginan
Strategi.....
• Berikan jus buah mensubsitusi air,
memberikan rasa, zat gizi dan kalori
• Pada pasien yang memiliki gangguan
menelan/fungsi oral
• Pemberian makanan dengan menu
makanan berkuah membantu
mendorong makanan selama proses
menelan dan memfragmentasi makanan
selama proses pengunyahan