Professional Documents
Culture Documents
AYU NINDYAWATI M
Pembimbing : dr. Bambang Tuhariyanto,
Sp.M
dr. Imama Qosida sp.M
dr. Risty Arie Hardini sp.M
TRAUMA MATA
ringan berat
TRAUMA TRAUMA
TUMPUL TAJAM
TRAUMA TRAUMA
KIMIA RADIASI
TRAUMA TUMPUL
Trauma tumpul pada Mata
Benda Benda
keras tidak keras
1. Hematoma
Kelainan yang dapat kelopak mata 6. Iriodolisis
terjadi 2. Edema 7. Hifema
konjungtiva 8. Katarak
3. Hematom 9. Edema retina
konjungtiva 10. Ablasi retina
4. Edema kornea 11. Ruptur koroid
5. Iridoplegia
Anamnesis:
• Proses terjadinya
trauma
• Benda apa yang
mengenai mata tersebut
• Bagaimana arah
datangnya benda
• Kecepatan waktu Pemeriksaan oftalmologis:
mengenai mata • Pemeriksaan tajam
• Berapa besar benda yang penglihatan
mengenai mata • Pemeriksaan keadaan
• Apakah terjadi
mata yang kena trauma
penurunan penglihatan
(sebelum atau sesudag • Pemeriksaan dengan
kecelakaan) oftalmoskop
• Kapan terjadi trauma
• Apakah disertai
keluarnya darah
• Apakah sudah
mendapatkan
pertolongan
sebelumnya
Hematoma kelopak mata
EDEMA
KONJUNGTIVA
BILA KELOPAK
TERPAJAN KE DUNIA
LUAR DAN
TERAPI:
KONJUNGTIVA
SECARA LANGSUNG DECONGESTAN
TERKENA ANGIN
TANPA MENGEDIP
HEMATOM SUBKONJUNGTIVA
EDEMA KORNEA
PADA EDEMA
Trauma tumpul TERAPI:
YANG BERAT
yang keras atau
PENGLIHATAN DAPAT LARUTAN
cepat mengenai
AKAN MENJADI MENGAKIBATKAN HIPERTONIK:
mata dapat
KABUR DENGAN SERBUKAN SEL NACL 5%
mengakibatkan
UJI PLASIDO RADANG YANG BILA TIO
edema kornea /
POSITIF MASUK KE DALAM MENINGKAT:
ruptur dr membran
JARINGAN ASETOZOLAMID
descemet
STROMA
Merupakan keadaan terkelupasnya epitel kornea yang
terjadi krn gesekan keras pd epitel kornea.
Etiologi: lensa kontak, sinar UV, debu dan asap.
gejala : nyeri, blefarospasme, lakrimasi, fotofobia,
gangguan penglihatan
Terapi :
sikloplegik
Antibiotik tetes mata
Iridoplegia
Gangguan
Trauma tumpul pada kedudukan lensa
lensa dapat dapat dalam bentuk :
Subluksasi lensa
mengakibatkan dislokasi Luksasi lensa
lensa akibat putusnya anterior
Luksasi lensa
zonula zinn
posterior
Terjadi akibat zonula zinn putus sebagian,
sehingga lensa berpindah tempat
Subluksasi lensa akan memberikan gambaran
pada iris berupa iridodenesis
Akibat pegangan lensa pada zonula zinn tdk ada,
lensa menjadi cembung → miopia → sudut bilik
mata tertutup → sudut bilik mata menjadi
sempit → mudah terjadi glaukoma sekunder
Bila seluruh zonula zinn disekitar ekuator putus akibat
trauma, maka lensa dapat masuk kedalam bilik mata
depan.
Akbibatnya akan terjadi gangguan pengaliran keluar cairan
bilik mata, shgga timbul glaukoma kongestif akut.
Gejala : penglihatan turun mendadak, sangat nyeri,
muntah, mata merah dengan blefarospasme.
Terdapat edema kornea, lensa di dlm bmd, TIO sangat ↑.
Penatalaksanaan: lensa dikeluarkan, sebelumnya diberikan
asetazolamida utk menurunkan TIO
Luksasi lensa posterior
Akibat terputusnya
Trauma dapat
mengakibatkan zonula zinn, yang
tergesernya pangkal iris ke mengakibatkan
belakang ( kontusi sudut
), shgga terjadi robekan kedudukan lensa tidak
trabekulum dan gangguan normal
fungsi trabekulum →
sehingga menghambat Penatalaksanaan :
keluarnya cairan mata → pembedahan
galukoma
Penatalaksanaan :
pemberian asetazolamida
Avulsi papil saraf optik :
terlepasnya saraf optik dari pangkalnya.
Keadaan ini akan mengakibatkan turunnya
penglihatan yang berat dan sering berakhir dengan
kebutaan.
Tidakan: rujuk ke spesialis mata untuk dinilai fungsi
retina dan saraf optiknya
Bila trauma disebabkan benda tajam atau benda asing
masuk ke dalam bola mata, maka akan terlihat tanda-
tanda bola mata tembus, seperti :
Tajam penglihatan ↓
TIO rendah
Bilik mata dangkal
Bentuk danletak pupil rendah
Terlihat adanya ruptur pada kornea atau sklera
Terdapat jaringan yang prolaps, seperti cairan
mata, iris, lensa, badan kaca atau retina
Konjungtiva kemotis
Bila terlihat salah satu tanda diatas atau dicurigai
adanya perforasi bola mata maka secepatnya
dilakukan pemberian antibiotik topikal, imunisasi
tetanus, dan mata ditutup, dan segera dikirim pada
dokter mata untuk dilakukan pembedahan.
Pemeriksaan Radiologi untuk menentukan apakah ada
benda asing yang masuk kedalam mata
Trauma bahan kimia dapat terjadi pada kecelakaan
yang terjadi di dalam laboratorium, industri, dll.
Setiap trauma kimia pada mata memerlukan tindakan
segera → irigasi
Irigasi dapat dilakukan dengan mamakai Nacl atau air
bersih dan paling sedikit 15-30mnt.
Bentuk trauma kimia :
Trauma asam
Trauma basa atau alkali
Bila bahan asam mengenai mata maka akan segera
terjadi pengendapan atau penggumpalan bahan
protein permukaan.
Panatalaksanaan : irigasi jaringan yang terkena
secepatnya dan selama mungkin untuk
menghilangkan dan melarutkan bahan yang
mengakibatkan trauma.
-Epitel kornea hilang total
-Gambaran iris tdk jelas