2 Media --- “medium” = perantara/pengantar. Media alat peraga dalam promosi kesehatan.
alat bantu untuk promosi
kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa/dicium, untuk memperlancar komunikasi dan penyebarluasan informasi 3
Media atau alat peraga dalam promosi
kesehatan adalah alat bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan penyebarluasan informasi SALURANYANG DIGUNAKAN UNTUK MENYAMPAIKAN PESAN-PESAN KESEHATAN KEPADA SASARAN
MEDIA YANG MAMPU MEMBERIKAN
INFORMASI ATAU PESAN-PESAN KESEHATAN YANG SESUAI DENGAN TINGKAT PENERIMAAN Media dapat mempermudah penyampaian informasi. Media dapat menghindari kesalahan
persepsi. Dapat memperjelas informasi.
Media dapat mempermudah pengertian.
Mengurangi komunikasi yang verbalistik
Dapat menampilkan obyek yang tidak bisa
ditangkap dengan mata.
Memperlancar komunikasi . MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN Pada hakekatnya adalah alat bantu pendidikan (AVA). Disebut media pendidikan karena alat–alat tsb : merupakan saluran (channel) untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan digunakan untuk mempermudah penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi penyaluran pesan- pesan kesehatan bagi masyarakat / klien. 1. Didasarkan pada selera khalayak sasaran, bukan pada selera pengelola program/ pengambil keputusan. 2. Harus memberi dampak yang luas/ menjangkau khalayak sasaran dengan tingkat frekuensi, efektivitas, dan kredibilitas yang tinggi. 3. Disampaikan secara menarik dengan frekuensi yang sering.
4. Dilakukan secara serempak dan terpadu sehingga
akan meningkatkan cakupan, frekuensi dan efektivitas pesan-pesan komunikasi. Menimbulkan minat sasaran pendidikan Mencapai sasaran yang lebih banyak Merangsang sasaran untuk meneruskan pesan yang diterima kepada orang lain Mempermudah penyampaian informasi Mempermudah penerimaan informasi a. Sebagai alat bantu dalam pendidikan/ latihan/ penyuluhan. b. Untuk menimbulkan perhatian terhadap suatu masalah c. Untuk mengingatkan suatu pesan/ informasi d. Untuk menjelaskan fakta-fakta, prosedur, tindakan. Alat peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat sasaran
Ide atau gagasan yang terkandung
di dalamnya harus dapat diterima oleh sasaran Dapat menghindari salah pengertian/pemahaman atau salah tafsir. Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah ditangkap. Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal-hal yang mengesankan. Dapat menarik serta memusatkan perhatian. Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dianjurkan. Benda Asli Benda Tiruan Gambar / Media Grafis Gambar Optik Benda yang sesungguhnya baik hidup maupun mati Contoh : 1. Benda sesungguhnya 2. Spesimen 3. Sample ukurannya lain dari benda sesungguhnya hal ini dikarenakan menggunakan benda asli tidak memungkinkan, misal ukuran benda asli yang terlalu besar, terlalu berat, dll dibuat dari bermacam-macam bahan seperti tanah, kayu, semen, plastik dan lain-lain. Poster Leaflet Gambar Karikatur Lukisan Billboard Photo Slide Film Pesanadalah terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan atau kata yang sesuai untuk khalayak sasaran. Memfokuskan perhatian pada pesan (Command attention). Kembangkan suatu ide/pesan pokok yang merefleksikan strategi desain suatu pesan.
Mengklarifikasi pesan (Clarify the massage ).
Pesan haruslah mudah, sederhana dan jelas. Pesan yang efektif harus memberikan informasi yang relevan dan baru bagi khalayak sasaran.
Menciptakan kepercayaan (Create Trust ).
Pesan harus dapat dipercaya, tidak bohong dan terjangkau. Mengkomunikasikan keuntungan (Communicate a benefit). Hasil pesan diharapkan akan menghasilkan keuntungan.
Memastikan konsistensi (Consistency).
Pesan harus konsisten, artinya sampaikan satu pesan utama di media apapun secara berulang Pesan dalam suatu media harus bisa menyentuh akal dan rasa (Cater to the heart and head) Pesan dalam suatu media harus dapat mendorong khalayak sasaran untuk bertindak sesesuatu (Call to action). Himbauan Rasional Himbauan Emosional Himbauan Ketakutan Himbauan Ganjaran Himbauan Motivasional Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan – pesan kesehatan (media) ini dibagi menjadi 3, yakni : 1. Media cetak. Media cetak sebagai alat untuk menyampaikan pesan – pesan kesehatan sangat bervariasi, antara lain : Booklet Suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dan bentuk buku, baik tulisan maupun gambar. Dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar. Leaflet Bentuk penyampaian informasi/pesan-pesan kesehatan melalui selembaran yang dilipat. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat maupun gambar/kombinasi. Berupa lembaran yang dilipat. Flyer (selebaran ), : seperti leaflet , tetapi tidak dalam bentuk lipatan. Flip chart (lembar balik) media penyampaian pesan / informasi-informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya dalam bentuk buku, di mana tiap lembar / halaman berisi gambar peragaan dan dibaliknya berisi kalimat sebagai pesan/informasi berkaitan dengan gambar tsb. Rubrik / tulisan-tulisan pada surat kabar / majalah, mengenai bahasan suatu masalah kesehatan, atau hal – hal yang berkaitan dengan kesehatan. Poster = bentuk media cetak, berisi pesan-pesan/informasi kesehatan, yang biasanya ditempel di tembok-tembok, di tempat- tempat umum/di kendaraan umum. Berisi pesan/ informasi kesehatan yang ditempel di kendaraan, papan pengumuman, dll. Foto yang mengungkapkan informasi-informasi kesehatan. 2. Media elektronik Media elektronik sebagai sasaran untuk menyampaikan pesan- pesan/informasi kesehatan jenisnya berbeda-beda, a.l : Televisi penyampaian pesan/informasi – informasi kesehatan melalui media televisi dalam bentuk : sandiwara, sinetron, forum diskusi atau Tanya jawb sekitar masalah kesehatan, pidato/ceramah, TV, quiz atau cerdas cermat, dsb. Radio Penyampaian informasi / pesan-pesan kesehatan melalui radio juga dapat berbentuk macam-macam a.l obrolan / Tanya jawab, sandiwara radio, ceramah, dsb. Video Penyampaian informasi / pesan-pesan kesehatan dapat melalui video. Slide Juga dapat digunakan untuk menyampaiakan pesan-pesan kesehatan. 3. Media papan (bill board ). Papan ( Bill Board) yang dipasang di tempat- tempat umum dapat dipakai diisi dengan pesan –pesan / informasi-informasi kesehatan. Media papan di sini juga mencakup pesan- pesan yang ditulis pada lembar seng yang ditulis pada kendaraan-kendaraan umum (bus ). Media papan = Billboard yang dipasang di tempat- tempat umum yang berisi pesan atau informasi kesehatan.
Dapat pula dipasang pada kendaraan seperti Bus
atau taksi. Media Promosi kesehatan….
merupakan pesan singkat dalam bentuk
gambar dengan tujuan untuk mempengaruhi seseorang agar tertarik pada sesuatu, atau mempengaruhi agar seseorang bertindak akan sesuatu hal Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster biasanya dibaca orang yang sedang bergerak; mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki. Sedangkan brosur, booklet, flyer dirancang untuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri. Karena itu poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan detik, pesannya harus dimengerti. Dari isi pesan : Thematik poster, poster yang menerangkan apa dan mengapa Tractical poster, menjawab kapan dan dimana Practical poster, menerangkan siapa, untuk siapa, apa, mengapa dan dimana Dibuat dalam tata letak yang menarik Dapat dibaca orang yang lewat Kata-kata tidak lebih dari 7 kata Menggunakan kata yang provokatif Dapat dibaca dari jarak 6 meter Harus dapat menggugah emosi, misal dengan menggunakan factor IRI, BANGGA, dll Ukuran yang besar (50X70) cm, kecil (35X50) cm Poster biasanya dipasang ditempat-tempat umum dimana orag sering berkumpul, seperti pemberhentian bus, dekat pasar, dekat toko/warung, Persimpangan jalan desa, kantor kelurahan, balai desa, posyandu, dll Memberikan peringatan, misalnya tentang peringatan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun setelah BAB dan sebelum makan Memberikan informasi, misalnya tentang pengolahan air di rumah tangga Memberikan anjuran, misalnya pentingnya mencuci makanan mentah dan buah- buahan dengan air bersih sebelum di makan Mengingatkan kembali, misalnya cara mencuci tangan yang benar Memberikan informasi tentang dampak, misalnya informasi tentang dampak dari BAB di jamban Mudah dibuat Singkat waktu dalam pembuatanya Murah Dapat menggapai orang banyak Mudah menggugah orang banyak untuk berpartisipasi Bisa dibawa kemana-mana Banyak variasi Pilih subyek yang akan dijadikan topic, misal kesehatan lingkungan, sanitasi, PHBS,dll Pilih satu pesan kesehatan yang terkait, misal keluarga yang menggunakan jamban untuk BAB Gambarkan pesan tersebut dalam gambar, buat sketsa Pesan dibuat menyolok, singkat, cukup besar, dan dapat dilihat pada jarak 6 meter. Contoh pesan misalnya : Stop buang air besar sembarangan Buat dalam warna yang kontras sehingga jelas terbaca. Kombinasi warna yang tidak bertabrakan adalah : biru tua-merah; hitam- kuning; merah-kuning; biru tua-biru muda. Hindarkan embel-embel yang tidak perlu Gambar dapat sederhana Perhatikan jarak huruf, bentuk dan ukuran Test/uji poster pada teman, apa poster bisa mencapai maksudnya atau tidak. Head line (judul), Sub head line (sub judul), Body copy/copy writing , Logo dan indentitas. Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster biasanya dibaca orang yang sedang bergerak; mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki. Sedangkan brosur, booklet, flyer dirancang untuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri. Karena itu poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan detik, pesannya harus dimengerti. Lembaran kertas berukuran kecil mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa.
Merupakan selembar kertas yang berisi tulisan cetak
tentang sesuatu masalah khusus untuk suatu sasaran dan tujuan tertentu Media Promosi kesehatan….
Pada dasarnya adalah sama. Leaflets sering juga disebut
pamlets. Pamflets kadang-kadang merupakan poster mini dengan pesan-pesan yang lebih banyak dan informative. Leaflets selembar kertas yang dilipat sehingga bisa terdiri dari beberapa halaman. Tulisan cetak tentang suatu masalah khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu. Ukuran biasanya 20x30 cm, berisi tulisan 200 – 400 kata. Isi harus bisa ditangkap dengan sekali baca, misalnya leaflets tentang diare untuk orang – orang yang tinggal di bantaran sungai dan BAB sembarangan. Media Promosi kesehatan….
Leaflets dan pamphlets biasanya digunakan
sebagai “pengingat/reminder. Bisa diberikan setelah selesai ceramah, diskusi/pameran. Kalau cukup banyak, bisa juga digunakan sebagai bahan kampanye. Leaflets selembar kertas yang dilipat sehingga bisa terdiri dari beberapa halaman.
Spesifikasi ukuran: 10 cm x 15 cm s/d
20 cm x 30 cm, Berisi tulisan 200 – 400 kata. Isi harus bisa ditangkap dengan sekali baca Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai Tuliskan apa tujuannya Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam leaflets Kumpulkan tentang subyek yang akan disampaikan Buat garis-garis besar cara penyajian pesan, termasuk didalamnya bagaimana bentuk tulisan gambar serta tata letaknya Buatkan konsepnya Konsep dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran yang hampir sama dengan kelompok sasaran Perbaiki konsep dan buat ilustrasi yang sesuai dengan isi Untuk mengingat kembali tentang hal-hal yang telah diajarkan atau dikomunikasikan Diberikan sewaktu kampanye untuk memperkuat ide yang telah disampaikan Untuk memperkenalkan ide-ide baru kepada orang banyak Dapat disimpan lama Sebagai referensi Jangkauan dapat jauh Membantu media lain Isi dapat dicetak kembali dan dapat sebagai bahan diskusi Flyer: umumnya memiliki ukuran tak lebih dari A5 (14,8 cm x 24 cm). Karena selembar flyer mudah disebar di jalanan sambil lalu sehingga melayang-layang sebelum jatuh ke jalan. Brosur: ukurannya mulai dari satu halaman kertas Folio/A4 yang dilipat/dijilid. Pamflet: ukuran mulai dari satu halaman kertas folio/A4 dengan dan tanpa lipatan tanpa jilid. dengan cetak bolak balik.
Leaflet: ukuran kertas kecil (sama dengan
pamflet, tapi ukuran lebih kecil). Poster : selembar publikasi (baik gambar atau teks atau gabungan keduanya) dengan maksud untuk ditempelkan di dinding atau di permukaan yang vertikal. Umumnya ukurannya besar. Yang konvensional ukuran poster adalah 24 x 36 inchi. Katalog: memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak. dengan disertai harga produk, promosi produk dan info diskon. Suatu sarana atau media berpromosi yang mempunyai unsur memberitakan informasi event atau kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat luas, selain itu baliho juga digunakan untuk mengiklankan suatu produk baru. Dikenalnya baliho merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya mesin cetak digital yang semakin canggih.) Ukuran : 4 x 6 M TERIMA KASIH Kelompok 1 & 5 : Kesehatan Remaja/Perilaku seks bebas/Narkoba pada remaja/ bahaya merokok Kelompok 2&6 : PHBS (Personal Higyene/ kesehatan anak prasekolah/anak sekolah/ kesehatan gigi pada anak sekolah) Kelompok 3 & 7 : Kesehatan Reproduksi/Perawatan ibu hamil/Ibu Menyusui/ Perawatan Ibu, Bayi & Anak Kelompok 4 & 8 : Kesehatan Lansia/ Olahraga yang dilakukan pada lansia