You are on page 1of 6

BAHAN WAJIB UNTUK SAFETY TALK NOVEMBER 2006

KESELAMATAN LISTRIK ( ELECTRICAL SAFETY )


Sumber Utama : SOP 03-006/ 03-316 & others SOURCES

Listrik adalah salah satu bentuk energy yang paling aman bila digunakan secara benar dan semua
pemasangan, pengoperasian serta perawatan peralatannya mengacu kepada aturan-aturan
keselamatan Listrik.
Potensi-potensi bahaya listrik antara lain :
- Kebakaran, dan atau peledakan.
- Cidera manusia ( kejutan, atau luka bakar, hilang keseimbangan/jatuh)

Kebakaran/ peledakan bisa disebabkan :


- percikan api,
- pancaran listrik,
- panas, yang dihasilkan oleh : - hubungan singkat ( short circuits )
- hubungan longgar ( loose contact )
- kelebihan beban, ( overloading ),
- kurang ventilasi/ pendinginan.
- berdekatan/ bersentuhan dengan bahan-bahan mudah menyala/ meledak.

Cidera manusia biasanya dalam bentuk :


- luka bakar pada kulit,
- luka bakar pada mata karena sniar Ultra-Violet yang kuat,,
- Cidera mata and bagian tubuh lainnya karena microwave dan enersi frekuensi radio. Enersi hingga
1.0 mW/cm2 masih OK, namun lebih dari itu sebaiknya dihindari.
BAHAN WAJIB UNTUK SAFETY TALK NOVEMBER 2006
KESELAMATAN LISTRIK ( ELECTRICAL SAFETY )
Sumber Utama : SOP 03-006/ 03-316 & others SOURCES

Sebagai gambaran kasar, berikut ini efek arus listrik ( minimal 10mA ) terhadap manusia :
Tegangan
15 V : Geli,
20V – 25 V : Nyeri
 25 V : luka bakar, penciutan otot.
 70 V : Gangguan jantung hingga 2 hari, bahkan dalam kasus ektrim bisa fatal.
 200 V – 240 V : Luka bakar serius, shock, dan kematian karena jantung dan nafas terhenti

Sesungguhnya yang paling bahaya dari arus listrik adalah kuat arus ( ampere = A ) yang digunakan
A
M
Hingga 1 mA : Tidak terasa
A 1 – 8 mA : Kaget, Orangnya bisa lepas, kendala otot masih bekerja.
N

B
E 8 mA – 15 mA : Nyeri, Orangnya bisa lepas, kendala otot masih bekerja
R
B
15 mA – 20 mA : Nyeri, orangnya tidak bisa lepas, sebab kendala otot hilang
A 50 mA – 200 mA : Jantung bergetar yang bisa hingga kematian.
H menjepit jantung hingga berhenti bekerja
A
Y 200 mA ke atas : Luka bakar serius, penciutan otot serius, sehingga otot-otot dada
A menjepit jantung hingga berhenti bekerja selama shock.
BAHAN WAJIB UNTUK SAFETY TALK NOVEMBER 2006
KESELAMATAN LISTRIK ( ELECTRICAL SAFETY )
Sumber Utama : SOP 03-006/ 03-316 & others SOURCES

LISTRIK STATIS ( STATIC ELECTICITY )


Adalah peristiwa perpindahan/loncatan muatan listrik dari satu konduktor kaya ke konduktor miskin.
Hal itu bisa dihasilkan oleh :
- Produk petroleum mengalir melalui pipa-pipa dan filter.
-Aliran produk yang melalui pompa,
- Endapan cairan jatuh, atau butir-butir padatan menyebar ke dalam cairan berdaya konduksi rendah.
- Pencampuran, dan pengadukan cairan-cairan berdaya konduksi rendah,
- Pakaian, khususnya nylon, sutra, dakron, dsb
- Senar serat sintetis bergesekan dengan tangan bersarung.
- Pelepasan gas bertekanan.

Listrik statis tidak berbahaya atau tidak terjadi, asalkan :


- Tidak terjadi penumpukan beban/ muatan,
- Pelepasan listrik statis itu tidak cukup kuat untk menjadi spark,

Tindakan pencegahan yang paling efisien adalah pembumian ( earthing, grounding ) atau
penyamaan muatan ( bounding ). Karenanya :
- Semua pipa-pipa hydro-karbon HARUS dibumikan,
- Semua tankers, tanki penyimpanan, drum, dsb HARUS dibumikan sebelum diisi.
BAHAN WAJIB UNTUK SAFETY TALK NOVEMBER 2006
KESELAMATAN LISTRIK ( ELECTRICAL SAFETY )
Sumber Utama : SOP 03-006/ 03-316 & others SOURCES

PENCEGAHAN KECELAKAAN
1. Kecuali pekerjaan rutin di Workshop yang dilakukan sendiri, maka semua pekerjaan listrik
HARUS mengacu pada SOP 03-001 tentang Ijin Kerja & SOP 03-006 ttg Prosedur
Keselamatan Listrik
2. Kabel listrik harus terlapis baik dan terlindung dari kemungkinan kerusakan mekanis.
3. Circuit breaker & sekering harus pilihan yang benar. Sekering harus dipasang pada kabel +
4. Jika sekering putus, harus dicek lebih dulu penyebabnya, baru diganti dengan yang sesuai.
5. Jangan mengganti serat sekering yang putus dengan serat kabel. Sekering putus harus
diganti dengan sekering baru dengan ampere yang sama aslinya. Atau gunakan sekering
otomatis.
6. Semua peralatan listrik tenteng ( portable ) dan lampu HARUS kelas Safety Extra Low
Voltage (SELV), atau Kelas II insulasi ganda, atau dilengkapi pengaman 30 mA termasuk
penghantar bumi ( ground conductor )
7. Dalam area eksplosif semua peralatan listrik harus betul-betul aman, bertekanan positif
atau kedap api ( tipe EEx )
8. Menuang cairan lakukan secara perlahan agar polarisasi ion bisa dikurangi/cegah.
9. Tanki-tanki penampungan besar harus diberi inert gas di atas permukaan cairan maupun
disekelilingnya agar O2 benar-benar tipis.
BAHAN WAJIB UNTUK SAFETY TALK NOVEMBER 2006
KESELAMATAN LISTRIK ( ELECTRICAL SAFETY )
Sumber Utama : SOP 03-006/ 03-316 & others SOURCES

Tanpa memiliki Electrical Ability Permit, siapapun dilarang masuk ke ruang kendali listrik (Switchgear/
Technical room), dan hanya hanya Teknisi Listrik atau level di atasnya yang diijinkan mengoperasikan
Atau melakukan perbaikan peralatan lsitrik.

INSTRUKSI-INSTRUKSI KHUSUS

1. Semua pekerja Operasi dan Perawatan (Maintenance) yang terpapar kepada kemungkinan
terkena kejutan listrik, harus diberi pelatihan First Aid untuk kejutan listrik dan luka bakar.
2. Untuk melepas korban dari sengatan listrik, lakukan seketika, jangan ditunda, jangan sentuh
dengan tangan telanjang atau material konduktor. Kalau bisa matikan sumber listrik segera
melalui tombol OFF, atau mencabut plug dari sumber.
3. Jika tidak bisa dimatikan, gunakan kayu kering, tali kering, kain kering, atau apapun yang bukan
konduktor untuk menarik korban lepas dari sengatan tersebut.
4. Lakukan CPR segera bila perlu. JANGAN MELAKUKAN PERNAFASAN BANTUAN terhadap
korban yang masih bernafas. Obati luka bakar sebagaimana mestinya.
5. Mintakan bantuan segera.

Awas….Batere tipe alkalin dan asam akan menghasilkan (H2) bebas selama diisi. Campuran 4%
H2 dalam udara adalah bersifat eksplosif. Karenanya ruang battere harus berventilasi.
Menambahkan Asam Sulfur ke air dalam sel battere harus perlahan agar tidak terjadi
pemanasan lokal maupun semburaan
BAHAN WAJIB UNTUK SAFETY TALK NOVEMBER 2006
KESELAMATAN LISTRIK ( ELECTRICAL SAFETY )
Sumber Utama : SOP 03-006/ 03-316 & others SOURCES

KESELAMATAN LISTRIK RUMAH


1. Outlets : Cek saluran keluar jangan ada yang longgar, ganti tutup yang rusak atau pecah, yakinkan saluran
keluar tidak bisa dijangkau anak-anak.
2. Cord : Yakinkan tidak ada kabel yan menjuntai/ kusut, mengelupas, Jangan ada kabel di lintasan jalan, di
bawah karpet, atau tergeletak di atas papan langit-langit. Jepitlah di dinding dengan paku kabel, atau
masukkan ke dalam pelindung agar terhindar dari gangguan tikus.
3. Extention cord : Jangan gunakan kabel perpanjangan melebihi kapasitasnya. Kabel extension juga bukan untuk
digunakan berlama-lama.
4. Plug : Yakinkan colokan (plug) cocok dengan saluran keluar (outlet) tidak longgar. JANGAN PAKSA kalau tidak
pas. Jangan memasang terlalu banyak peralatan di suatu saluran keluar .
5. Ground Fault Circuit Interruptor (GFCI) adalah salah satu alat pengaman yang sebaiknya di
gunakan di rumah.
6. Bulb : Watt bola lampu harus cocok dengan peralatan yang menggunakannya. Jangan gunakan
bola lampu berwatt lebih tinggi dari yang tertera di peralatan. Yakinkan bola lampu terpasang kencang. Jika
longgar akan panas.
7. Cirkuit Breaker & Fuse : Harus memiliki ukuran yang benar. Jangan gunakan sekering yang tidak cocok ukuran
amperenya.
8. Jangan tinggalkan plug dimana ada potensi jatuh ke air.
9. Jangan mengganti serat sekering yang putus dengan serat kabel. Sekering putus harus diganti dengan
sekering baru dengan ampere yang sama aslinya. Atau gunakan sekering otomatis

ARH-BSP/S&E/OPS

You might also like