Professional Documents
Culture Documents
F20.0 Skizofrenia
Paranoid
Preseptor
dr. Heryezi Tahir, Sp.KJ
BAB 1
PENDAHULUAN
World Health
Organization (WHO)
Skizofreniagangguan
Skizofrenia
psikotik yang paling
mempengaruhi lebih dari
sering
23 juta orang di seluruh
dunia
Penatalaksanaan secara
komprehensif
BAB 2
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI
menurut Pedoman Penggolongan dan
Diagnosis Gangguan Jiwa III (PPDGJIII)
RISKESDAS 2013
RISKESDAS 2013 terbanyak di DI
(Indonesia) Prevalensi Yogyakarta, Aceh, Sul-
1,7 orang per mil Sel, Bali, dan Jawa
Barat
Skizofrenia akibat
Stigma masyarakat
buruk
ETIOLOGI
Faktor
Genetik
Biologis
Faktor
Psikososial
Tanda dan gejala
– thought echo
– Halusinasi auditorik
– thought insertion or
– Waham-waham
withdrawal
menetap
– thought broadcasting
– delusion of control
– delusion of influence
– delusion of passivity
– delusional
pereception
Atau paling sedikit dua gejala di bawah
ini yang harus selalu ada secara jelas
– halusinasi yang
menetap dari – berlangsung selama
pancaindera apa saja kurun waktu satu
bulan atau lebih
– arus pikiran yang
terputus (break) atau
yang mengalami
sisipan
(interpolation),
– perilaku katatonik
– gejala-gejala negatif
Jenis-jenis Skizofrenia
Skizofrenia paranoid
– Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia.
– Halusinasi dan/atau waham harus menonjol;
– Gangguan afetktif, dorongan kehendak dan
pembicaraan, serta gejala katatonik secara relatif
tidak nyata/ tidak menonjol.
Skizofrenia hebefrenik
– Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia
– Diagnosis hebefrenia pertama kali (onset biasanya mulai 15-25 tahun)
– Kepribadian premorbid
– Untuk diagnosis hebefrenia yang meyakinkan umumnya diperlukan
pengamatan kontinu selama 2 atau 3 bulan lamanya, untuk
memastikan bahwa gambaran yang khas berikut ini memang benar
bertahan:
– perilaku yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dirmalkan, serta
mannerism; ada kecenderungan untuk selalu menyendiri (solitary), dan
perilaku menunjukkan hampa tujuan dan hampa perasaan;
– afek pasien dangkal (shallow) dan tidak wajar (inappropriate),
– sering disertai cekikikan (giggling) atau perasaan puas diri (self-
satisfied), senyum sendiri (self-absorbed smiling), atau oleh sikap
tinggi hati (lofty manner), tertawa menyeringai (grimaces),
mannerism, mengibuli secara bersenda gurau (pranks), keluhan
hipokondriakal, dan ungkapan kata yang diulang-ulang (reiterated
phrases);
– proses pikir mengalami disorganisasi dan pembicaraan tak menentu
(rambling) serta inkoheren
Skizofrenia katatonik
APG 1 Haloperidol
Klorpromazin
APG 2 Risperidone
Olanzapine
Quetiapine
Clozapin
Paliperidone
Aripipirazole
Prognosis
Prognosis Baik Prognosis Buruk
Awitan lambat (>30 tahun), terutama awitan muda
perempuan tidak ada faktor pencetus
adafaktor presipitasi onset tidak jelas
awitan akut riwayat sosial, seksual, dan pekerjaan
riwayat sosial, seksual, dan pekerjaan premorbid yang buruk
premorbid baik perilaku menarik diri, autistik
gejala gangguan mood (terutama tidak menikah, bercerai
gangguan depresif) riwayat keluarga skizofrenia
menikah sistem pendukung yang buruk
riwayat keluarga dengan gangguan gejala negatif
mood tanda dan gejala neurologis
sistem pendukung baik riwayat trauma preinatal
gejala positif tiak ada remisi dalam tiga tahun
banyak relaps
riwayat penyerangan