You are on page 1of 22

BAGIAN ILMU

KESEHATAN THT-KL
FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS
TADULAKO

Oleh :
Ani Bandaso
N111 16 008

Pembimbing Klinik :
KOMPOL dr. Benyamin F. L. Sitio, M. Sc., Sp. THT-KL
 Trauma maksilofasial dapat berhubungan dengan
trauma pada fossa cranial dan otak, orbita, serta
vertebra servikalis. Sehingga dibutuhkan koordinasi
suatu manajemen multidisiplin termasuk
otolaringologis, bedah mulut dan gigi, bedah plastik,
oftalmologis, bedah saraf, dan anestetis

 Zygomaticomaxillary complex fracture merupakan


salah satu trauma maksilofacial, jumlahnya sekitar
40% kejadian fraktur ini merupakan fraktur terbanyak
urutan kedua yang terjadi pada tulang wajah setelah
fraktur tulang nasal.
Butress merupakan daerah
tulang yang lebih tebal yang
menyokong unit fungsional
wajah (otot, mata, oklusi
dental, airway)
Vertical buttresses
zygomaticomaxillary butress,
nasomaxillary buttress,
pterygomaxillary buttress,
mandibular buttress.
Horizontal buttresses
frontal bar
infraorbital rim dan os. nasal,
palatum durum dan alveolus
Fraktur zigomatik atau
malar adalah istilah
yang umum
digunakan untuk
menggambarkan
fraktur yang
melibatkan sepertiga
bagian lateral dari
middle face. Karena
bersifat tidak murni
hanya dari fraktur
zigomatik maka
terdapat istilah lain
dalam
 fraktur ZMC : 40% trauma maksilofacial
 terbanyak kedua setelah fraktur nasal
 Laki-laki :perempuan 95 % : 5 %
 Pria usia 30 an
 Benturan atau pukulan pada daerah
inferolateral orbita
 KLL kendaraan bermotor
 Kecelakaan sepeda
 Perkelahian Cedera sewaktu olahraga
TIPE A

TIPE B

TIPE C
 Ekimosis periorbita
 Ekimosis subkonjungtiva
 Paresthesia sepanjang saraf infraorbita
 Diplopia
 enoptalmus
fraktur Zygomaticomaxillary complex yang menunjukkan
kompresi pada prosessus koroniod dan mandibula
fraktur ZMC pada garis artikular Temporomandibular
joint (TMJ)
potongan Axial yang potongan coronal yang menunjukan
menunjukan fraktur yang menunjukan fraktur
Zygomaticomaxillary complex Zygomaticomaxillary complex bagian
bagian kanan dengan beberapa kanan terkait dengan fraktur pada
displacement4 lantai orbita
ANAMNESIS

PEM. FISIK

PEM.
PENUNJANG
 PRIMARY SURVEY
 MEDIKA MENTOSA
 OPERATIF
Gambar 10. Reduksi fraktur dengan Gilles temporal approach
untuk fraktur Zygomaticomaxillary complex Tipe A.8
Gambar 13. Insisi pada bagian superior zigomatik dengan fiksasi
miniplate8
Gambar 16. Insisi pada bagian atas zigomatik dan open
reduction internal fixation (ORIF) Double miniplate
 Paresthesiainfraorbita
 Malunion dan asimetris
 Enophtahlmos
 Diplopia
 Hyphema traumatik
 Trauma neuropathy optik
 Sindrom superior orbital fissure
 Perdarahan retrobulbar
 trismus

You might also like