Faringitis akut

• Merupakan peradangan pada dinding faring

• Etiologi:
Virus: (rhino v., corona v., v. influenza A & B,
parainfluenza, adeno v., resp. syncytial v., entero v.
Bakteri: Streptokokus beta hemolitikus grup A, B,
C dan G, stafilokokus,
Alergi
 Faringitis virus
• Rinovirus menimbulkan gejala rinitis beberapa
hari akan menimbulkan faringitis.
• Tanda dan gejala
- Rinorea
- mual
- nyeri tenggorok
- Sulit menelan
• Pada pemeriksaan: Tampak faring dan tonsil
hiperemis
 Terapi
• Istirahat dan minum yang cukup
• Analgetik (jika perlu)
• Antivirus (herpes simpleks): metisoprinol
(isoprenosine) dosis 60-100 mg/kgBB dibagi
dlm 4-6 kali/ hari dewasa. Pada < 5 thn
diberikan 50 mg/kgBB dibagi dalam 4-6 kali
pemberian/hari.
 Faringitis bakterial
• Penyebab tersering steptokokus beta hemolitikus grup A
• Terjadi pada 15-30% kasus anak, 5-15% kasus dewasa
• Tanda dan gejala:
 nyeri tenggorok,
 nyeri menelan,
 Demam
 Sakit kepala
 Mual
 Muntah
 Nyeri perut