You are on page 1of 34

PHBS

Toto S Ismail
Juni 2015
POKOK BAHASAN
 1. PENTINGNYA PHBS
 2. DEFINISI PHBS
 3. INDIKATOR PHBS
 4. HUBUNGAN PHBS DG PROMKES & PENDIDIKAN
KESEHATAN
 5. LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN PROMKES
( Teori Lawrence Green )
I. PENTINGNYA PHBS
 1. Bagian tidak terpisahkan
dari kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
(Refleksi/Cerminan  Perilaku penduduk
dlm mencapai kesejahteraan masyarakat )

 2. Baik buruknya derajat kesehatan masyarakat


dipengaruhi 4 faktor, salah satunya  Perilaku
Kedudukan Perilaku dlm Kesehatan
PENDEKATAN H L BLUM (Modifikasi)

Jumlah dan penyebarannya


(Gol Umur,Pendidikan,Pekerjaan)
Kependudukan

Sosial
Kultura
Ekologi Promotif
Derajat
Kesehatan Preventif
Lingkungan (Kelahiran, Yan Kesehatan
Kesakitan,
kematian) Kuratif
Rehabilitatif

Perilaku
PHBS
Intelegensi
Emosi
Adaptasi
II. DEFINISI PHBS

Perilaku Sehat:
 Respon seseorang thd stimulan/obyek
 berkaitan dg sehat-sakit, penyakit,
 dan faktor-faktor yg mempengaruhi sehat-sakit
 termasuk Lingkungan-makmin-yankes (Skiner,1938)

Perilaku Kesehatan:
 Semua aktivitas/kegiatan
 yg berkaitan dg pemeliharaan Kesehatan
 dan peningkatan kesehatan( Becker, 1979-h24)
Pengertian
PHBS:
 Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan
 atas dasar kesadaran
 sebagai hasil pembelajaran,
 yang menjadikan seseorang,keluarga,kelompok, masyarakat
 mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan
 dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
III. INDIKATOR PHBS ( 10 )
5 indikator utama:
 Mencari pertolongan persalinan ke Tenaga kes (Pd saat
melahirkan /balita, menggunakan jasa siapa )
 Memberikan ASI Eksklusif (6 bl hanya ASI saja selama 24 jam
 Tidak merokok ( 1 bulan )
 Melakukan aktivitas fisik(berjalan minimal 10’ tanpa henti
selama 5 hr)
 Mengkonsumsi sayur dan buah secara cukup (2 porsi sayur
dan 3 porsi buah, selama 7 hr dlm 1 mg )
lanjutan
5 indikator pendukung/Enabling faktors:
 Kepemilikan Jaminan Kes ( JKN )
 Rumah tangga tersedia jamban
 Rumah tangga tersedia air bersih
 Rumah tangga dg kesesuaian luas lantai dg jumlah anggota
keluarga
 Rumah tangga dg lantai rumah bukan tanah
Penanggung jawab

 UKM Essensil
 Seksi: PROMKES
Kepala
Puskesmas
Kepegawaian

Tata Sistem Informasi


Usaha
Bend. Barang

Bend. Keuangan

UKM Esensial UKM Pengembangan UPK, Kefarmasin dan Jejaring dan Jaringan
Laboratorium Fasyankes

PROMKES UKS / UKGS Poliklinik Desa


Pelayanan Umum

GIZI LANSIA K I A / KB Bidan Praktek

K I A / KB UK K UGD

P2P PKPR Laboratorium

KESLING Kefarmasian

Pelayanan Gilut

GIZI

Mampu Bersalin

Rawat Inap
Sasaran Program Promkes

Sehat pada:
 Tatanan Rumah Tangga/Keluarga (10 indikator)
 Tatanan Institusi Pendidikan/Sekolah
 Tatanan Tempat Kerja/Industri RT
 Tatanan TTU/Pasar
Contoh: Sehat tatanan R Tangga.

Pertolongan persalinan Th 2004 (%) Th 2007 (%)


Tenaga Kes: 64,3 66,60
•Dokter 8,4 12,96
•Bidan 55,0 53,96
•Para Medis 0,9 0,52

Non Tenaga Kes: 35,7 33,40


•Dukun 32,4 30,27
•Keluarga 3,1 2,69
•Lainnya 0,2 0,24
Bayi yg mendapat ASI Ekslusif

ASI Eksklusif (%) Makna


Th 2004:
Ya 38,2
Tidak 61,7

Th 2007:
Ya 34,6
Tidak 65,4
Penduduk tdk merokok (15 th keatas)

Tidak merokok (%) Makna


Th 2004:
Merokok 34,44
Tidak merokok 65,56

Th 2007:
Merokok 32,0
Tidak merokok 68,0
IV. HUB PHBS DGN PROMKES
Promosi Kesehatan: adalah
 Kombinasi dari pendidikan kesehatan dan
faktor lingkungan
 yg mendudkung terciptanya perilaku
 dan lingkungan yg kondusif bagi kes.

Pendidikan Kesehatan adalah:


 Proses intelektual, psikologikal dan sosial
 Yg berhubungan dengan aktivitas yg dapat meningkatkan
kemampuan individu, klg dan masy
 Untuk hidup sehat.
Lanjutan
Penyuluhan Kesehatan: adalah
 Kegiatan pendidikan
 yg dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan
keyakinan,
 sehingga masyarakat sadar, tahu dan mengerti
 juga mampu melakukan suatu anjuran yg ada hubngannya
dengan kesehatan
(Effendi, 1998 )
V. PERENCANAAN PROMKES
Perencanaan Promkes adalah:
 Proses diagnose penyebab masalah,
 penetapan prioritas masalah,
 dan alokasi sumber daya yg ada,
 untuk mencapai tujuan
Langkah-langkah Perencanaan
I. Menentukan kebutuhan promkes:

 1. Mendiagnose masalah Perilaku “Kerangka P RE C E DE”


Predisposing(Predisposisi: Pengetahuan, Sikap ),
Reinfocing(Pendorong:Sarana-prasarana),
Enabling(Pemungkin:Contoh keteladanan )

( Teori Lawrence Green: B=f(PF,EF,RF)

 2.Menetapkan prioritas masalah


a.beratnya masalah
b.pertimbangan politis
c.sumber daya yg dimiliki.
Lanjutan..
II. Mengembangkan komponen promkes:
 1. Menentukan tujuan “ SMART “(Spesific, Measurable,
Acceptable/dpt diterima
Relevant/berhubungan, Time-bound/kurun waktu)
 2. Menentukan sasaran ( L/TL ; Indv-Klp )
 3. Menentukan isi (mudah difahami )
 4. Menentukan metode ( K=Penyuluhan langsung,pemasangan
poster/spanduk,penyebaran leaflet; A=memperlihatkan
foto,slide,pemutaran film; P=mencoba ketrampilan)
 5. Menentukan media (Cetak, elektronik,AVA )
 6. Menentukan rencana evaluasi
 7. Menyusun jadwal pelaksanaan (Gan chart 4 W 1 H )
EVALUASI PROMKES
Proses Evaluasi:
 1. Menentukan apa yg akan dievaluasi
 2. Mengembangkan kerangka dan batasan
 3. Merancang desain (metode)
 4. Menyusun instrumen dan rencana pelaksanaan
 5. Melakukan pengamatan, pengukuran, analisa
 6. Membuat kesimpulan dan pelaporan
Indikator Keluarga Sehat (baru,2015)
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
21
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
DEFINISI OPERASIONAL

NO INDIKATOR UTAMA DEFINISI OPERASIONAL

Jika keluarga merupakan pasangan usia subur,


Keluarga mengikuti suami atau isteri atau keduanya terdaftar secara
1
program KB resmi sebagai peserta/akseptor KB dan/atau
menggunakan alat kontrasepsi.

Jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia


Ibu bersalin di
2 bayi 0-12 bulan), persalinan ibu tersebut dilakukan
fasilitas kesehatan
di rumah sakit atau puskesmas atau klinik.

Jika di keluarga terdapat anak (usia 1-2 tahun),


Bayi mendapat
telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1,
3 imunisasi dasar
DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4 dan
lengkap
Campak.
Jika di keluarga terdapat bayi usia >6-18 bulan,
Bayi diberi ASI
bayi tersebut selama 6 bulan pertama (usia 0-6
4 eksklusif selama
bulan) hanya diberi air susu ibu (ASI) saja (ASI
6 bulan
eksklusif
DEFINISI OPERASIONAL
NO. INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
Pertumbuhan Jika di keluarga terdapat balita, terhadap balita
5 balita dipantau tersebut bulan yang lalu ditimbang berat badannya
tiap bulan untuk dicatat di Posyandu.

Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang


Penderita TB Paru menderita batuk sudah 2 (dua) minggu berturut-turut
6 berobat sesuai belum sembuh atau didiagnogsis sebagai penderita
standar Tuberkulosis (TB) Paru, penderita tersebut berobat
sesuai dengan petunjuk dokter/petugas kesehatan.

Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang


Penderita
berdasar pengukuran adalah penderita tekanan darah
7 hipertensi berobat
tinggi (hipertensi), ia berobat sesuai dengan petunjuk
teratur
dokter/petugas kesehatan.
Penderita
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang
gangguan jiwa
8 menderita gangguan jiwa berat, penderita tersebut
berat tidak
tidak ditelantarkan dan/atau dipasung.
ditelantarkan
Diskusi Kelompok
Buatlah daftar pertanyaan Indikator PHBS pada:
 PHBS di Rumah Tangga
 PHBS di Sekolah
 PHBS di Tempat-tempat umum
 PHBS di Tempat Kerja
 PHBS di Insitusi Kesehatan
( bahan file PHBS II )

You might also like