You are on page 1of 19

HIPERTENSI

Ni Komang Ayu Swanitri Wangiyana


(H1A013044)
DEFINISI HIPERTENSI
• Hipertensi adalah kondisi tekanan darah seseorang yang meningkat di
atas batas tekanan darah normal yaitu ≥ 140/90 mmHg
APA ITU
HIPERTENSI ?

Tekanan darah tinggi,


Tekanan darah diatas
140/90 mmHg
FAKTOR RESIKO HIPERTENSI
• Keturunan: tidak dapat kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua
atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka resiko
menderita tekanan darah tinggi lebih besar.
• Usia: tidak dapat kendalikan. Terutama pada usia >55 tahun untuk
laki-laki, dan >65 tahun untuk perempuan
• Obesitas: dapat dikendalikan. Resiko meningkat pada BMI>30
• Garam: dapat dikendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan
darah dengan cepat pada beberapa orang
APA SAJA FAKTOR RESIKO TIMBULNYA
HIPERTENSI ?

KETURUNAN OBESITAS

ASUPAN MAKANAN
UMUR TINGGI GARAM
FAKTOR RESIKO HIPERTENSI
• Stress: dapat dikendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil
juga dapat memicu tekanan darah tinggi
• Rokok dan Alkohol: dapat dikendalikan. Kebiasaan merokok dan
konsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko
penyakit lain spt diabetes, serangan jantung, stroke, dsb
• Kolesterol: dapat dikendalikan. Kandungan lemak yang berlebih
dalam darah → timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah →
penyempitan → tekanan darah meningkat
• Kurang Olahraga
STRESS

MEROKOK DAN MINUM


ALKOHOL

MAKANAN TINGGI
LEMAK/KOLESTEROL

KURANG
OLAHRAGA
GEJALA HIPERTENSI
Hipertensi sulit disadari karena tidak memiliki gejala klinik yang khusus.
Beberapa gejala klinis yang timbul akibat hipertensi adalah:
- Sakit kepala
- Rasa berat pada bagian leher/tengkuk
- Sesak napas
- Sulit tidur
- Berdebar-debar
Apa Gejala Klinis Hipertensi ?

RASA BERAT PADA


SAKIT KEPALA TENGKUK

BERDEBAR-
DEBAR

SULIT TIDUR
TERAPI: Mengubah Gaya Hidup
• Penurunan berat badan
• Penurunan asupan garam: kandungan garam juga tinggi pada
makanan cepat saji, makanan kaleng, daging olahan, dan sebagainya
(asupan tidak lebih dari 2gr/hari)
• Olahraga teratur: aktifitas fisik regular/aerobik seperti jalan kaki 30-
60 menit/hari, minimal 3 hari/minggu
• Hindari stress
• Hindari alkohol dan merokok: alkohol tidak lebih dari 2 gelas/hari
pada pria atau 1 gelas/per hari pada wanita, dan berhenti merokok
Bagaimana Cara Menurunkan Tekanan Darah ?

1 MENGUBAH GAYA HIDUP


PENURUNAN BERAT BADAN

PENURUNAN ASUPAN GARAM

OLAHRAGA TERATUR

HINDARI STRESS

HINDARI ALKOHOL DAN ROKOK


TERAPI: Merubah Gaya Hidup
• Hindari makanan olahan daging yang tinggi lemak: Mengganti
makanan tidak sehat dengan memperbanyak asupan sayuran dan
buah-buahan dapat memberikan manfaat yang lebih
• Istirahat yang cukup
Hindari makan-makanan
olahan daging
sapi/kerbau/ kambing
(tinggi lemak)

Istirahat yang cukup


TERAPI: Minum Obat
- Minum obat yang telah diresepkan oleh dokter secara teratur
- Mengunjungi dokter secara rutin dan periksa tekanan darah secara
berkala
Bagaimana Cara Menurunkan Tekanan Darah ?

2 MINUM OBAT
Obat tidak menyembuhkan namun mengontrol

Minum obat seumur hidup

Jika tidak teratur minum,


tekanan darah kembali ↑

Rutin kontrol tekanan darah


KOMPLIKASI HIPERTENSI
Komplikasi dari hipertensi termasuk rusaknya organ tubuh seperti
jantung, mata, ginjal, otak, dan pembuluh darah besar
• Kelumpuhan (Stroke)
• Gangguan penglihatan (Retinopati hipertensif)
• Kerusakan pembuluh darah (Ahterosklerosis)
• Serangan jantung (Penyakit jantung koroner)
• Gagal jantung
• Gagal ginjal
APA
KOMPLIKASI
DARI
HIPERTENSI ?
SEMBOYAN CERDIK
• Mari Menuju Masa Muda Sehat, Hari Tua Nikmat dengan dengan
perilaku CERDIK !!!
TERIMA
KASIH

You might also like