You are on page 1of 23

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

DI SEKOLAH

PUSKESMAS BELAT
PERTOLONGAN PERTAMA
Arti Pertolongan Pertama
• Memberikan
pertolongan pertama
kepada korban
kecelakaan atau sakit
dengan cepat dan tepat
sebelum korban dibawa
ke tempat rujukan
(dokter/puskesmas/rs).
Pedoman yang harus dipegang
oleh Penolong
• P : Penolong mengamankan diri sendiri
lebih dahulu
sebelum bertindak
• A : Amankan korban dari gangguan di
tempat kejadian
sehingga bebas dari bahaya
• T : Tandai tempat kejadian sehingga
orang lain tahu bahwa
di tempat itu ada kecelakaan
• U : Usahakan menghubungi ambulans,
KOTAK P3K
Obat dan Bahan:
• Untuk membersihkan tangan :
sabun, alkohol
• Untuk mencuci luka : dettol,
povidon iodine
• Untuk menyadarkan : minyak
angin, balsem
• Untuk meredakan nyeri :
Paracetamol
Alat-Alat :
• Sarung tangan
• Pinset
• Kapas
• Kassa steril
• Plester
• Gunting
• Pembalut gulung
• Pembalut segitiga
PERTOLONGAN
PERTAMA PADA KECELAKAAN DI SEKOLAH
PINGSAN
• Pingsan (Syncope/collapse) yaitu hilangnya
kesadaran sementara karena otak kekurangan
O2, kecelakaan, lapar, terlalu banyak
mengeluarkan tenaga, terkejut / kaget,
dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), anemia
(kekurangan darah), dan lain-lain.
Gejala awal sebelum pingsan:

Perasaan limbung
• Pandangan berkunang-kunang
• Telinga berdenging
• Nafas tidak teratur
• Muka pucat
• Biji mata melebar
• Lemas
• Keringat dingin
Penanganan Korban Pingsan
• Baringkan korban dalam posisi terlentang
• Tinggikan kaki melebihi badan
• Longgarkan pakaian yang mengikat dan
hilangkan barang yang menghambat
pernafasan
• Beri udara segar
• Periksa kemungkinan cedera lain
• Selimuti korban
• Korban diistirahatkan beberapa saat
PERAWATAN LUKA

• Penolong harus mencuci tangan


• Jangan menyentuh luka /darah secara
langsung. Pakai sarung tangan
• Bersihkan luka dengan air/pembersih
luka (dettol yang diencerkan)
• Kemudian berikan obat antiseptik
(betadine)
LUKA BAKAR
• Pertolongan:
– Segera dinginkan luka dengan air mengalir
– Keringkan luka pelan-pelan
– Oleskan obat luka bakar (silverdiazin,
bioplacenton).
– Hubungi petugas kesehatan atau dokter
jika luka bakar luas dan tampak kemerahan
• Hindari :
• - Mengoleskan mentega, kecap, pasta gigi
• - Melepas dengan paksa pakaian yang melekat
pada kulit
MIMISAN (Epistaksis)

• Pengertian : perdarahan karena pecah


pembuluh darah hidung

• Pertolongan :
Duduk di kursi, posisi kepala menunduk
Menjepit hidung selama 5-10 menit
untuk menghentikan perdarahan
MEMAR (Hematoma)

Penyebab: Terbentur, terkilir

Pertolongan:
 Korban diposisikan agar lebih

nyaman
 Istirahatkan daerah yang cedera

 Kompres dengan es yang dibungkus

kain.
 Tinggikan bagian yang cedera
CARA MEMBALUT LUKA TERTUTUP
Terimakasih
Para Dokter Kecil
Selamat Bertugas

You might also like