You are on page 1of 11

GINA 2017

Manajemen Eksaserbasi

Carlven Lenim 1010314010


Putri Damayanti 1210312098
Annisa Apriliani 1310312089

Perseptor :
dr. Russilawati, Sp.P
dr. Oea Khairsyaf, Sp.P(K), FISR
Definisi
Eksaserbasi adalah perburukan gejala asma dan fungsi
paru yang ditandai dengan:

• Sesak nafas

• Batuk

• Mengi

• Kekakuan dada

• Penurunan fungsi paru progresif


Manajemen Eksaserbasi
 Menyusun perencanaan tertulis

 Manajemen eksaserbasi pada PPK 1 (Layanan Primer)

 Manajemen eksaserbasi pada rumah sakit


Menyusun Perencanaan Tertulis
 Identifikasi risiko kematian terkait asma
Menyusun Perencanaan Tertulis
Manajemen Eksaserbasi pada PPK I

 Penilaian keparahan eksaserbasi


 Penatalaksanaan eksaserbasi di PPK I
PPK 1 Pasien dengan asma eksaserbasi akut atau subakut

Apakah ini asma? (Box 4-1)


Nilai Pasien
Faktor risiko asma yang menyebabkan kematian?
Tingkat keparahan eksaserbasi?

Kondisi yang
Ringan atau Sedang Berat
Mengancam

Penting

Mulai Terapi
SABA Rujuk ke Rumah
Prednisolon Memburuk
Sakit
Kontrol O2

Lanjutkan terapi dengan SABA sesuai


kebutuhan
Nilai respon dalam 1 jam (atau lebih Memburuk
cepat)

Membaik

Penilaian Pulang Perencanaan Pulang

FOLLOW UP
Manajemen Eksaserbasi di RS
Penilaian awal Apakah ditemukan gejala?
A.Airway B.Breathing C.Circulation Mengantuk, kebingungan, Silent chest

NO

Triase lebih lanjut menurut menurut status Konsulkan untuk ICU, mulai pemberian
klinis berdasarkan gambaran terburuk SABA, dan persiapkan pasien untuk
dilakukan intubasi

RINGAN atau SEDANG BERAT

Berbicara dalam bentuk kalimat Berbicara hanya dalam bentuk kata

Lebih suka duduk daripada berbaring Duduk membungkuk kedepan

Tidak agitasi Agitasi

Frekuensi napas meningkat Frekuensi napas >30 / menit

Otot napas tambahan tidak digunakan Otot napas tambahan digunakan

Frekuensi nadi 100-120 kali per menit Frekuensi nadi >120 kali per menit

Saturasi O2 90-95% Saturasi O2 <90%

Nilai yang ditemukan pada APE >50% Nilai yang ditemukan pada APE ≤50%
Manajemen Eksaserbasi di RS
Short-acting β2-agonis Short-acting β2-agonis
Ipratropium bromida
Mempertimbangkan pemakaian
ipratropium bromida Pemakaian O2 untuk mempertahankan
saturasi 93-95% (anak-anak 94-98%)
Pemakaian O2 untuk mempertahankan
saturasi 93-95% (anak-anak 94-98%)
Kortikosteroid oral atau IV
Kortikosteroid oral
Mempertimbangkan pemakaian magnesium
IV dan ICS dosis tinggi

Jika terus terjadi perburukan, dilakukan


perawatan sebagai kondisi berat dan rawat
kembali di ICU

Frekuensi pemeriksaan klinis dengan menilai perkembangan fungsi paru

Pada seluruh pasien dinilai selama satu jam setelah penilaian awal

FEV1 atau APE 60-80% merupakan nilai terbaik dan FEV1 atau APE <60% merupakan nilai terbaik
memperbaiki gejala atau tak ada respon

SEDANG BERAT

Pertimbangkan untuk rencana lanjutan Lanjutkan terapi diatas dan lakukan pengecekan
kembali
Pemantauan Setelah Eksaserbasi
 Follow up setelah serangan eksaserbasi sampai gejala
dan fungsi paru kembali normal

 Meninjau kembali manajemen terapi pada pasien asma

 Yang diperhatikan saat kunjungan :


 Pasien mengerti penyebab eksaserbasi
 Melakukan perubahan terhadap faktor risiko
 Kepatuhan pengobatan
 Kemampuan menggunakan inhaler
 Menuliskan rencana tindakan lanjutan pada asma
TERIMA KASIH

You might also like