You are on page 1of 7

PARAFIMOSIS

DEFINISI
Prepusium penis yang di
retraksi sampai di
sulkus koronarium
tidak dapat
dikembalikan pada
keadaan semula
dan timbul jeratan
pada penis
dibelakang sulkus
koronarius
ETIOLOGI
 Menarik Prepusium ke proksimal yang biasanya di lakukan pada saat
bersenggama/masturbasi
 sehabis pemasangan kateter tetapi tidak dikembalikanketempat semula
secepatnya.
KLASIFIKASI
1. Fimosis yang fisiologis: terjadi karena adanya adesi antara lapisan epitel
inner prepuce and glans. Gejala ini akan menghilang seiring dengan
bertambahnya umur.
2. Fimosis yang patologis ini sangat jarang menjadi penyakit yang primer,
melainkan penyakit sekunder. Fimosis ini terjadi karena seringnya infeksi pada ba
gian foreskin dan/atau glans yang menyebabkan luka. Kebersihan yang kurang
bisa jugamenyebabkan fimosis ini. Luka pada bagian tersebut juga bisa menjadi
penyebab fimosis.
PATOLOGI

Parafimosis merupakan kasus gawat darurat.


Parafimosis disebabkan oleh kegagalan untuk mengembalikan kulit preputium ke
depan manakala sedang membersihkan glans penis atau saat memasang selang
untuk berkemih (kateter).
Kulit preptium yang tidak bisa kembali ke depan batang penis akan menjepit penis
sehingga menimbulkan bendungan aliran darah dan pembengkakan (edema)
glans penis dan preputium , bahkan kematian jaringan penisdapat terjadi akibat
hambatan aliran darah pembuluh nadi yang menuju glans penis.
Setelah memastikan bahwa tidak ada benda asing seperti karet atau benang
yangmenyebabkan penis terjepit, dokter akan berupaya mengembalikan kulit
preputium keposisinya secara manual dengan tangan atau melalui
prosedur invasif dengan bantuan obatbius (anestesi) dan penenang (sedasi).
Jarang diperlukan tindakan sirkumsisi darurat untuk mengatasi parafimosis.
Walaupun demikian, setelah parafimosis diatasi secara darurat,selanjutnya
diperlukan tindakan sirkumsisi secara berencana oleh karena kondisi
parafimosistersebut dapat berulang atau kambuh kembali.
PENATALAKSANAAN
Preputium diusahakan di kembalikan secara manual dengan teknik memijat gland
selama 3-5menit diharapkan edema berkurang dan secra perlahan preputium
dikembalikan padatempatnya.
Jika usaha gagal, lakukan dorsum insisi pada tempatnya
Setelah edema dan prosesinflamasi menghilang pasien dianjurkan menjalani
sirkumsisi

You might also like