You are on page 1of 51

PENERAPAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN

MASALAH KESEHATAN USILA DI RUMAH

Dr. HJ. EMMA NOVITA, M.Kes


KEPALA BIDAN G PELAYANAN KESEHATAN
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
TAHUN 2011
PUSKESMAS

• unit pelaksana teknis


Dinas Kesehatan
Kab/kota yang
bertanggungjawab
menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
di satu atau sebagian
wilayah kecamatan

• Sebagai Unit Pelaksana


Teknis: melaksanakan
sebagian tugas Dinas
kesehatan Kab/kota
2
FUNGSI PUSKESMAS
penekanan pada promotif dan
Masy mempunyai power (berdaya) dalam
preventif, kesehatan memberi pengambilan keputusan kesehatan, keterlibatan
warna dalam setiap kegiatan masyarakat secara aktif mulai dari perencanaan,
pembangunan pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

PUSAT PUSAT
PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN
WILAYAH MASYARAKAT
BERWAWASAN
KESEHATAN

PUSAT PUSAT
PELAYANAN PELAYANAN
KESEHATAN KESEHATAN
MASYARAKAT PERORANGAN
PRIMER profesional, bermutu, dan PRIMER
menjamin keselamatan
3
pelanggan
UPAYA PUSKESMAS
A. Upaya kesehatan wajib Puskesmas
1. Upaya promosi kesehatan
2. Upaya kesehatan lingkungan
3. Upaya kesehatan ibu, anak & KB
4. Upaya perbaikan gizi
5. Upaya pencegahan & pemberantasan penyakit
menular
6. Upaya pengobatan dasar
B. Upaya kesehatan Pilihan
4
Upaya Kesehatan Pilihan

• Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat


• Pelayanan kesehatan jiwa
• Pelayanan kesehatan sekolah
• Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
• Pelayanan kesehatan usia lanjut
• Pelayanan kesehatan olah raga
• Pelayanan kesehatan kerja
• Pelayanan kesehatan mata
• Pembinaan pengobatan tradisional

5
Sistem Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Karakteristik Pasien
Geriatri HOSPITAL-BASED
•Multipatologi (akut,
kronik-degeneratif)
•Daya cadangan faali ↓
•Gejala tidak khas
•Pemulihan lambat
•Masalah psiko-sosial » COMMUNITY-BASED
•Malnutrisi Puskesmas Panti
•Gangguan fungsional Werdha

6
KOMPONEN PERAWATAN LANSIA DI
RUMAH
KOORDINATOR
KASUS/
PETUGAS KES

KLIEN/
LANSIA

PENGASUH/ PRAMUSILA/
KELUARGA CARE GIVER

7
Perawatan Lanjut Usia di Rumah
• Dapat merupakan:
– Kelanjutan perawatan akut di rumah sakit
– Upaya pemeliharaan kesehatan dan pengobatan
penyakit yang sudah diderita
– Modifikasi perawatan yang seharusnya dilakukan di
institusi (panti-rawat, ruang rawat kronik, ruang
rawat akut)
• Aspek promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif harus selalu diperhatikan
• perlu dipikirkan matang-matang

8
PELAYANAN KESEHATAN
DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA

• Untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan Lansia


dalam menangani kesehatannya secara mandiri.

• Memberikan pelayanan kesehatan promotif, preventif,


kuratif dan rehabilitatif

• Puskesmas harus melakukan pembinaan dan


pelayanan kepada Panti Lansia yang ada di wilayahnya

9
Upaya Pelayanan Kesehatan
terhadap Lansia
 meliputi azas pendekatan dan jenis pelayanan
kesehatan yang diterima.
 Menurut WHO (1991) adalah to Add life to the
Years that Have Been Added to life, dengan prinsip
kemerdekaan (independence), partisipasi
(participation), perawatan (care), pemenuhan diri
(self fulfillment), dan kehormatan (dignity).
 Azas yang dianut oleh Kementerian Kesehatan RI
adalah Add life to the Years, Add Health to Life, and
Add Years to Life, yaitu meningkatkan mutu
kehidupan lanjut usia, meningkatkan kesehatan, dan
memperpanjang usia.
Pendekatan
 Menurut World Health Organization (1982), pendekatan yang digunakan
adalah sebagai berikut :
 Menikmati hasil pembangunan (sharing the benefits of social
development)
 Masing-masing lansia mempunyai keunikan (individuality of aging
persons)
 Lansia diusahakan mandiri dalam berbagai hal (nondependence)
 Lansia turut memilih kebijakan (choice)
 Memberikan perawatan di rumah (home care)
 Pelayanan harus dicapai dengan mudah (accessibility)
 Mendorong ikatan akrab antar kelompok/ antar generasi (engaging
the aging)
 Transportasi dan utilitas bangunan yang sesuai dengan lansia
(mobility)
 Para lansia dapat terus berguna dalam menghasilkan karya
(productivity)
 Lansia beserta keluarga aktif memelihara kesehatan lansia (self help
care and family care)
ASPEK BIOLOGIK PROSES MENUA :

OTOT : PENDENGARAN :
- MASSA DAN TONUS OTOT <<<< - BERKURANG

TULANG : SISTEM SIRKULASI DARAH :


- MASSA/ KEPADATAN TULANG <<< - JANTUNG MULAI LEMAH
- PEMBULUH DARAH KAKU
KULIT :
- ELASTISITAS BERKURANG SISTEM PENCERNAAN :
- PENGOSONGAN LAMBUNG
MULUT : MENURUN
- GIGI GELIGI MULAI RONTOK - PERISTALTIK USUS MENURUN
- RASA KECAP MULAI MENURUN
SISTEM URINARIUS :
PENGLIHATAN : - INKONTINENSIA URINE
- MULAI RABUN
- KATARAK SISTEM REPRODUKSI :
- SEKRET VAGINA MENGERING
- PROSTAT MEMBESAR
ASPEK PSIKOLOGIK PROSES MENUA :

DAYA INGAT (MEMORI) :


SHORT TERM MEMORY MENURUN
LONG TERM MEMORY MENINGKAT

ADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN :


SULIT BERADAPTASI

INTELIGENSIA :
TIDAK BERUBAH PADA PROSES MENUA NORMAL
PENYAKIT2 YG SERING TERJADI/ MENYERTAI PROSES MENUA :

1. HIATUS HERNIA :
• PENONJOLAN LAMBUNG KEBAGIAN ATAS DIAFRAGMA
• DITANDAI :
• PERUT KEMBUNG
• MUAL, MUNTAH
• NYERI ULU HATI
• ANOREKSIA

2. KONSTIPASI :
• PENYEBAB :
- KURANG ASUPAN SERAT DAN CAIRAN
- PENURUNAN TONUS OTOT
- PENYALAHGUNAAN PENCAHAR
- TIRAH BARING LAMA
- ASUPAN MAKANAN YG KURANG
- TUMOR
- OBAT2AN  PENENANG, SEDATIF, ANATASIDA
3. INKONTINENSIA URIN :

PENYEBAB :
- PSIKOLOGIK
- IMMOBILISASI
- INFEKSI
- OBAT2AN

4. INFEKSI SECARA UMUM

FAKTOR RISIKO :
- PERUBAHAN PD KULIT, MUKOSA SALURAN NAFAS,
PERISTALTIK USUS, PENURUNAN IMUNITAS SELULER,
PENYAKIT2 PENYERTA, DLL
5. OSTEOPOROSIS
• KURANG ASUPAN KALSIUM
• KURANG LATIHAN FISIK
• PENURUNAN KADAR ESTROGEN (MENOPAUSE)
• RISIKO TINGGI FRAKTUR

6. DEMENTIA :
• PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF ATAU INTELEKTUAL
• AKIBAT PERUBAHAN FUNGSI OTAK
• DITANDAI :
• PERTANYAAN BERULANG
• DISORIENTASI WAKTU, TEMPAT DAN ORANG
• TIDAK PEDULI HIGIENE, NUTRISI, KESELAMATAN
• GANGGUAN TIDUR
7. PARKINSON :
• PENYAKIT SISTEM SYARAF PUSAT
• DITANDAI :
• TREMOR
• KEKAKUAN
• GERAK YG LAMBAN
• IRREVERSIBEL
• DEGENERATIF
• PROGRESIF

8. PENYAKIT ALZHEIMER :
• KEMUNDURAN INTELEKTUAL
• DEGENERATIF, IREVERSIBEL
• DITANDAI :
• BINGUNG
• PERUBAHAN KEPRIBADIAN DAN TINGKAH LAKU
• SULIT BERKOMUNIKASI
• TIDAK BISA MERAWAT DIRI SENDIRI
9. DIABETES MELITUS TIPE 2 :

- PENYEBAB :
- PENURUNAN SEKRESI INSULIN DAN KERJA INSULIN
- DITANDAI :
- HIPERGLIKEMI

10. ATEROSKLEROSIS :

PENYEBAB :
- PENUMPUKAN LEMAK DIDINDING PEMBULUH DARAH

DITANDAI :
- DENYUT NADI YANG KERAS
- TEKANAN DARAH MENINGKAT

KOMPLIKASI :
- PENYAKIT JANTUNG KORONER
- STROKE
ALUR KEPERAWATAN KELUARGA

Pelayanan Keperawatan Kesehatan


Masyarakat

Pelayanan Kesehatan di Rumah

Pelayanan Keperawatan Keluarga di Rumah

Asuhan Keperawatan Keluarga dengan masalah


kesehatan USILA di Rumah

30-Aug-18
Keperawatan Kesehatan Masyarakat

Disingkat Perkesmas adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan merupakan
> perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
> Perlu dukungan/peran aktif masyarakat,
> mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu,
> ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
> untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal
sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya

30-Aug-18
TATANAN PELAYANAN PERKESMAS
( Kepmenkes : 279/Menkes/SK/IV/2006 )

• Puskesmas, Pustu, Pusling, Klinik, Pusat-pusat Yankes.


• Di rumah home care
• Di sekolah screening kes, mempertahankan kes, penkes
• Di tempat kerja/industri
• Barak-barak penampungan
• Panti/poksus lain
• Pelayanan pada kelompok2 risti:
a. Yanwat pd kelompok wanita, anak, lansia mendapat perlakuan
kekerasan
b. Yanwat di pusat yankeswa
c. Yanwat di pusat yan penyalahgunaan obat
d. Yanwat di tempat penampungan lansia, kelp ODHA, dll

30-Aug-18
Keterpaduan Keparawatan Kesehatan Masyarakat
Dalam Upaya Kesehatan Puskesmas
KIA &
Promkes Gizi P2M Kesling Pengobatan
KB

Upaya Kes Upaya Kes


Pengemba
Keperawatan Kesehatan Masyarakat Pengemba
ngan ngan

Indikator Pelayanan Kesehatan


(Standar Pelayanan Minimal)

30-Aug-18
SASARAN PERKESMAS
( Kepmenkes : 279/Menkes/SK/IV/2006 )

Seluruh masyarakat

Kelompok / Masyarakat
Individu Keluarga, berisiko tinggi,
Khususnya khususnya risti termasuk daerah
(bumil, balita, kumuh,
Individu risti:
, mende- terisolasi, konflik,
Menderita tidak terjangkau yankes
penyakit, balita, rita penyakit,
, masalah masl mental/
mental/jiwa Jiwa)

30-Aug-18
JENIS KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
(Kepmenkes : 279/Menkes/SK/IV/2006)

1. Melaksanakan Asuhan keperawatan di rawat jalan, rawat inap,


di rumah, dalam institusi maupun luar institusi.
2. Deteksi dini kasus/ masalah dan rujukan kasus/ masalah
3. Pencegahan dan Pengendalian infeksi di rumah keluarga
4. Pemantauan keteraturan pengobatan pasien
5. Pelayanan pendidikan kesehatan
6. Pelayanan konseling kesehatan
7. Pelayanan pengobatan atau tugas limpah sesuai kewenangan
8. Pelayanan keperawatan (direct Care)
9. Penanggulangan kasus gawat darurat
Perawatan Kesehatan Dirumah
(Kep.Dirjend Yanmed No.Hk.00.06.5.1.311)

Bentuk pelayanan kesehatan yang


komprehensif bertujuan memandirikan
klien dan keluarganya

Pelayanan diberikan di tempat tinggal klien


dengan melibatkan klien dan keluarganya
sebagai subyek

Pelayanan di kelola suatu unit/ sarana/ institusi


dgn mengkoordinir berbagai kategori tenaga
prof dibantu tenaga non prof bidang kes
maupun non kes.

30-Aug-18
PENGERTIAN PELAYANAN KEPERAWATAN
KESEHATAN DI RUMAH

Pelayanan keperawatan di rumah merupakan


sintesa dari Pelayanan keperawatan
kesehatan komunitas dan ketrampilan teknis
keperawatan klinik yang berasal dari
spesialisasi keperawatan tertentu.

Pelayanan keperawatan kes di rumah mencakup


upaya menyembuhkan, mempertahankan,
memelihara, meningkatkan kes fisik,
mental/emosi pasien. di rumah dengan
melibatkan Klien dan keluarganya / pemberi
pelayanan yg lain.

30-Aug-18
SKEMA
PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI RUMAH
BAGIAN DARI SISTEM KESEHATAN
Penyelenggara Yankep.
SKN Kesehatan di rumah :
Tak
risti •Bagian/ Unit RS
sehat
Upaya Kelompok/ •Bagian/ Unit Puskesmas
risti
Kesehatan Masyarakat •Badan Home Care

sakit Tidak
Pelayanan berobat
Keperawatan
Individu
Kesehatan Pelayanan
Masyarakat Berobat (RS, Pulang
Puskesmas,
kesehatan di rumah
ke
Sarkes lain rumah Keperawatan Kes.
keluarga di rumah

Keperawatan
• Keperawatan Kesehatan di rumah (Home Health
Paliatif
Nursing)

30-Aug-18
BAGAN
MODEL PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA DI RUMAH DALAM MENUNJANG
KELURAHAN SIAGA

RUMAH SAKIT
Poskesdes UPKK

PUSKESMAS DINAS KESEHATAN


UPKK KABUPATEN/ KOTA
INDV/ KLG/
MASY PRAKTIK MANDIRI

UPKK

PERTEMUAN KOORDINASI
* Tim Keperawatan.
* Lintas Program, Lintas Sektor & Provider Terkait

PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA DI RUMAH:


-Pencegahan primer, pencegahan sekunder, pencegahan tersier
-Integrasi Program Kesehatan untuk memandirikan keluarga, termasuk Kebijakan Desa Siaga

Askep individu di Pelatihan care giver / Penemuan Kasus & Kolaborasi dgn profesi Pelayanan
rumah Keluarga Rujukan lain berkelanjutan

30-Aug-18 EVALUASI & TINDAK LANJUT


Pelayanan keperawatan keluarga
pelayanan holistik,
menempatkan keluarga dan komponennya sebagai fokus
pelayanan
melibatkan anggota keluarga dalam tahap pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tindakan keperawatan
dengan memobilisasi sumber-sumber yang tersedia di keluarga
dan di komunitas.

Tatanan Pelayanan Keperawatan Keluarga  dapat dilakukan di


rumah, rumah sakit, klinik, tempat praktik mandiri & unit
rehabilitasi.

30-Aug-18
PENANGANAN HOLISTIK
1 . ASSESMEN GERIATRIK
2 . TIM GERIATRIK ( DOKTER, PERAWAT,
SOSIOMEDIK)
3 . PELAYANAN KESEHATAN VERTIKAL DAN
HORIZONTAL
4 . PELAYANAN ASPEK PROMOTIF , PREVENTIF ,
KURATIF , REHABILITASI . PSIKO – SOSIAL DAN
LINGKUNGAN
Promotif

• Proses advokasi kesehatan untuk


meningkatkan dukungan klien, tenaga
profesional dan masyarakat terhadap praktek
kesehatan yang positif menjadi norma-norma
sosial.
• Upaya perlindungan kesehatan bagi lansia
sebagai berikut :
– Mengurangi cedera
– Meningkatkan keamanan di tempat kerja
Promotif
• Meningkatkan perlindungan dari kualitas
udara yang buruk
• Meningkatkan keamanan, penanganan
makanan dan obat-obatan
• Meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan
gigi dan mulut
Preventif
 pencegahan primer, sekunder dan tersier.
 Pencegahan primer : program imunisasi, konseling, dukungan
nutrisi, exercise, keamanan di dalam dan sekitar rumah,
menejemen stres, menggunakan medikasi yang tepat.
 Pencegahan sekunder meliputi pemeriksaan terhadap penderita
tanpa gejala. Jenis pelayanan pencegahan sekunder: kontrol
hipertensi, deteksi dan pengobatan kanker, skrining : pemeriksaan
rektal, mamogram, papsmear, gigi, mulut.
 Pencegahan tersier dilakukan sesudah gejala penyakit dan cacat.
Jenis pelayanan mencegah berkembangnya gejala dengan
memfasilisasi rehabilitasi, medukung usaha untuk
mempertahankan kemampuan anggota badan yang masih
berfungsi
Rehabilitatif
Prinsip
 Pertahankan lingkungan aman
 Pertahankan kenyamanan, istirahat, aktifitas dan
mobilitas
 Pertahankan kecukupan gizi
 Pertahankan fungsi pernafasan
 Pertahankan aliran darah
 Pertahankan kulit
 Pertahankan fungsi pencernaan
 Pertahankan fungsi saluran perkemihaan
 Meningkatkan fungsi psikososial
 Pertahankan komunikasi
 Mendorong pelaksanaan tugas
KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI
RUMAH
A. PROSES MANAJEMEN KASUS
– Seleksi kasus,
– Pengkajian kebutuhan pelayanan,
– Perencanaan kebutuhan pelayanan Klien
– Pelaksanaan koordinasi pemenuhan kebutuhan pelayanan,
– Pemantauan dan evaluasi penyediaan pelayanan multidisiplin.
B. MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP).
– Pengkajian
– Perumusan diagnosa Keperawatan
– Penentuan Rencana Askep.
– Implementasi Keperawatan
– Evaluasi Askep.
C. MELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN DAN PELAPORAN
• Penyelenggaraan Proses Manajemen Kasus
• Penyelenggaraan Asuhan Keperawatan

30-Aug-18
Skema Manajemen Kasus

Keluarga & teman


Pelaku Rawat Psikolog
(Care Giver)
Relawan
Terapis:
 Fisioterapis
 Okupasi Terapis
Tenaga Penunjang
 Terapis Wicara
 Terapi
Pasien Medik :
Ahli Gizi,
Komplementer Apoteker
Analis
Penata Rontgen

Perawat: Dokter:
Perawat Generalis Dokter Umum
Dokter Gigi
Perawat Spesialis Dokter Keluarga
Sanitarian Rohaniwan Dokter Spesialis/Sub
Spesialis
PENGKAJIAN  PENETAPAN DIAGNOSA 
RENCANA IMPLEMENTASI EVALUASI

PERAN PERAWAT

PERAN KLIEN

PENDEKATAN NURSING PROCESS  ASUHAN KEPERAWATAN


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DGN. MASALAH KESEHATAN
LANSIA
(PENGKAJIAN)

Beberapa Aspek yang perlu di kaji :

2. Status 5. Aktifitas
1. Riwayat kesehatan kehidupan
6. Status
Kesehatan fisik dan kesehatan
lansia sehari-
perubahan mental lansia
Lansia yg. terjadi
hari

3. Kemungkinan
Penyakit kronis 7. Dukungan
4. Fungsi 8. Struktur &
yg ada & keluarga dan
Kognitif Fungsi
kebiasaan support
Lansia Keluarga
penggunaan sistem
obat
Masalah Keperawatan utama pada Lansia

Kurang pengetahuan (Knowledge deficit)

Perubahan proses pikir (Confuse, Demensia)

Gangguan mobilitas fisik

Penurunan Kemampuan Aktifitas (Activity


intolerance)

Gangguan integritas kulit

Gangguan kenyamanan

Self Care Deficit

Tidak efektifnya fungsi pernapasan

Potensial tidak bereaksi terhadap terapi


Masalah Kesehatan akibat proses
penuaan antara lain :
• Kerusakan Kulit
• Kesulitan BAB (Konstipasi)
• Sulit Buang air kecil (Incontinensia Urine)
• Kehilangan / Penurunan Rasa/ Sensori
• Keterbatasan mobilitas
• Nyeri
• Depresi, Bingung (Confusion)
• Mengasingkan diri (Isolasi sosial)
• Penelantaran (Neglect)
• Penyalahgunaan obat (Drug Abuse, Alkohol)
• Penyakit kronis (Penyakit Jantung, Penyakit Paru,
Hipertensi, DM)
• Penyakit menular (Pnemonia, Influenza)
GERIATRIC NURSING CARE

15 April 2009
PLANNING WITH FAMILY

15 April 2009
GERIATRIC NURSING CARE

15 April 2009
OBSERVATION OF HEALTH STATE CLIENT

15 April 2009
WOUND CARE

15 April 2009
WOUND CARE
PERAWATAN LUKA

15 April 2009
MEETING COORDINATION OF TIM

15 April 2009
Simpulan
 Lansia tidak hanya sekedar dewasa yg berumur
tua , tetapi mempunyai sifat anatomi, fisiologi
dan patologik yang khas sehingga memerlukan
penatalaksanaan yang khusus .
 Tujuan
 Mempertahankan kondisi kesehatan optimal
 Memenuhi kebutuhan sehari hari
 Mengembalikan kemampuan melakukan aktivitas
sehari hari
 Mempercepat pemulihan kesehatan
 Meningkatkan kualitas hidup
PERMASALAHAN
• Kemampuan & jumlah petugas yang terbatas &
berbeda-beda di setiap Puskesmas dalam
memberikan pelayanan kesehatan usila,
berkaitan dengan multipatologi pada penyakit
yang diderita usila.
• Dukungan keluarga yang kurang di dalam
memotivator usila untuk memeriksakan diri ke
Puskesmas/ Posyandu secara berkala & teratur.

49
PENUTUP
 Pelayanan kesehatan usila untuk
memelihara & meningkatkan derajat
kesehatan & kemampuan usila agar
kondisi fisik, mental, & sosialnya dapat
berfungsi secara wajar.

 Usia lanjut merupakan sumber daya


yang bernilai sesuai dengan
pengetahuan dan pengalaman
kehidupan yang dimilikinya yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan
mutu kehidupan masyarakat
keseluruhannya.

50
TERIMA KASIH
Pandangan Islam Tentang Lansia
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra : 23-24
Artinya :
 Dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu
jangan menyembah selain dia dan hendaklah
berbuat baik pada ibu bapakmu. Jika salah
seorang diantara keduanya atau kedua-duanya
sampai usia lanjut dalam pemeliharaan, maka
jangan sekali-sekali engkau mengatakan kepada
ke duanya perkataan “Ah” dan janganlah
engkau membentak mereka dan ucapkanlah
kepada keduanya perkataan yang baik.
 Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya
dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah “
wahai Tuhanku sayangilah keduanya
sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku diwaktu kecil”.

You might also like