You are on page 1of 42

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Pertanyaan – pertanyaan remaja?

1. Bagaiman kita bisa tahu kalau perempuan


sudah tidak perawan?

2. Mengapa ada perempuan yang


menstruasinya tidak teratur
3. Mengapa bila sedang menstruasi kepala
sering terasa Pusing, perut agak mual
dan terasa sakit?

4. Apakah onani dapat menimbulkan


kemandulan atau Cacat pada keturunannya
5. Apakah dengan petting bisa
menyebabkan kehamilan?

6. Mengapa pada usia remaja dorongan


seks meningkat dan bagaimana mengurangi
gairah seks yangf meningkat?
7. Apakah IMS dapat dicegah dengan
mencuci alat kelamin Atau dengan minum
antibiotik?

8. Bagaimana HIV bekerja dalam tubuh


manusia?
9. Pacaran yang bagaimanakah supaya tidak
menjurus Ke hubungan seks?
Masa Remaja

Awal: 10 -13 th

Tengah: 14 – 16 th

Akhir: 17 – 19 th
Apa yang terjadi pada remaja?

Fisik

Perubahan

Psikologis
Perubahan Fisik Remaja laki - laki

•Tumbuh rambut halus

•Keringat bertambah

•Kulit dan rambut berminyak

•Dada bertambah besar dan


bidang

•Tumbuh jakun

•Suara bertambah berat

•Penis dan buah zakar


membesar

•Mimpi basah
Perubahan Fisik Remaja Perempuan

•Tumbuhnya rambut halus

•Payudara membesar

•Pinggul melebar

•Kulit dan rambut berminyak

•Keringat bertambah

•Pantat berkembang lebih


besar

•Vagina mengeluarkan cairan

•Menstruasi
Stadium pubertas laki - laki

Stadium 1 (10-11 th)


Ukuran penis, testis Stadium 4 (14-15 th)
dan Rambut pubis
skrotum masih sama mendekati
dengan anak - anak rambut dewasa
Stadium 2 (12–13 th) Mimpi basah
Skrotum, testis Rambut ketiak
membesar tumbuh
Kulit skrotum Suara menjadi dalam
berwarna
lebih gelap Stadium 5 (16 th)
Stadium 3 (13-14 th) Penis dan testis seperti
Kepala penis dewasa
membesar Rambut pubis
Rambut pubis berbentuk
lebih banyak segitiga terbalik
Timbul kumis Perubahan hormonal
Mimpi basah

Ejakulasi saat tidur

Biasa disertai mimpi erotik

Terjadi karena “overload”

Hal yang normal dan merupakan

Tanda pubertas yang mudah


dikenali
Masturbasi

Disebabkan faktor dari dalam dan luar

Dimaksudkan untuk penyaluran rangsang


yang meningkat

Menimbulkan perasaan berdosa

Menghindari dengan melakukan kegiatan


Aktif lain
Stadium pubertas perempuan

Stadium 1
Penonjolan puting Stadium 4
Putting susu dan aerola
Stadium 2 menonjol dari jejaring
Payudara sedikit sekitar
membesar
di sekitar putingdan
aerola Stadium 5
Perluasan aerola Stadium matang
Papila menonjol, Aerola
Stadium 3 melebar
Aerola, putting dan Jejaring payudara
Jejaring payudara membesar
semakin menonjol dan dan menonjol
Membesar membentuk
Putting belum nampak payudara dewasa
terpisah
dari jejaring sekitar
Menstruasi •Belum teratur pada masa awal

•Dapat terjadi 2 kali sebulan


•atau
beberapa bulan tidak menstruasi

•Tidak teratur selama 3 tahun

•Menopause terjadi sekitar usia


50 th

•Saat menstruasi terdapat


perasaan tidak enak pada perut
bagian bawah sebelum menstruasi
hingga 12 jam
setelah menstruasi

•Sering terjadi konstipasi


Perkembangan psikologis

Perkembangan Perkembangan
psikososial emosi
Perkembangan
kecerdasan
Perkembangan psikososial

Pencarian “aku”

Meninggalkan dunia anak – anak ke dewasa

Ingin diperlakukan seperti orang dewasa

Timbul perhatian terhadap lawan jenis


Proses percintaan remaja

Crush

Hero - worshiping

Boy crazy dan Girl crazy

Puppy love

Romantic love
Perubahan emosi

Kepekaan emosi yang


meningkat:
Kecerdasan
1. Menyendiri
2. Mudah marah atau Berlangsung hingga
menangis usia 21 th Suka belajar
3. Suka berkelahi logika
4. Gelisah
Mampu berbicara
intelektual

Senang mengkritik

Berpikir secara abstrak


Berbagai permasalahan remaja

Sekolah

Seks

Kesehatan

Jerawat

Keuangan

NAPZA

Dll
SEKS

Remaja secara fisik sudah siap berhubungan


seksual
Namun sosial ekonomi?

Remaja mendapat informasi tentang seks di


tukang obat/jamu
Buku – buku dan sumber lain yang tidak jelas

What things they want to know?

1. Bahaya dan akibat hubungan seks


2. Masturbasi / onani
3. Pollutio
4. Menstruasi
Keadaan ideal untuk hamil

Siap fisik

Siap mental

Siap sosial ekonomi


Masalah fungsi dan proses reproduksi remaja

Remaja seksual aktif sbelum kematangan


mental dan sosial
Kondisi yang tidak menunjang kehamilan
(anemia, KEP)

Kehamilan tidak diinginkan remaja


Percobaan aborsi oleh tenaga tidak terlatih

Resiko berganti – ganti pasangan


IMS

Resiko komplikasi kehamilan dan persalinan


Resiko melahirkan bayi BBLR
Gizi pada remaja
Remaja :
 Pertumbuhan fisik, mental, emosional
sangat cepat.
 Aktifitas tinggi

 Perlu asupan makanan yang cukup dan


seimbang agar tumbuh sehat, prestasi
belajar tinggi
Kecukupan Gizi pada remaja
Makanan beraneka ragam , terdiri dari :
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
• Vitamin
• Mineral
• Air dan serat
dalam jumlah yang seimbang
Angka kecukupan gizi pada
remaja
 Remaja perempuan umur 10-18 tahun, BB
37-50 kg, TB 145-154 cm membutuhkan
energi dari karbohidrat dan lemak 2.050-
2200 kkal, protein 50-57 gram

 Remaja laki-laki umur 10-18 tahun, BB 35-


55 kg, TB 138-160 cm membutuhkan
energi dari karbohidrat dan lemak 2.050-
2600 kkal, protein 50-65 gram
Menentukan status gizi remaja

 Status gizi salah satu indikator penentu


dalam Indeks Pembangunan Manusia
(IPM), berkaitan dengan kualitas SDM

Cara menentukan status gizi remaja :


 Standard NCHS-WHO
 Indeks Masa Tubuh (IMT)
 Lingkaran Lengan Atas (LILA)
Indeks Masa Tubuh

 IMT = Berat Badan (kg)


TB (m) x TB (m)
Batas IMB di Indonesia

Nilai IMT Kategori


< 17,0 Kurus (Kekurangan BB tkt berat)
17,0-18,4 Kurus (Kekurangan BB tk ringan)
18,5-25,0 BB normal
25,1-27,0 Gemuk (Kelebihan BB tkt ringan)
> 27,0 Gemuk (Kelebihan BB tkt berat
Pengukuran LILA
 Untuk mengetahui risiko Kekurangan
Energi Kronis (KEK) pada remaja putri
 Tidak dapat digunakan untuk memantau
perubahan status gizi dalam jangka
pendek
 Pengukuran dilakukan dibagian tengah
antara bahu dan siku lengan kiri
 Bila ukuran LILA < 23,5 cm  risiko KEK
Masalah gizi pada remaja
Kekurangan dan kelebihan gizi pada remaja
merupakan masalah penting
 Mempunyai risiko penyakit tertentu
 Mempengaruhi kebugaran
 Mempengaruhi daya konsentrasi

Masalah yang sering dijumpai pd remaja :


 Anemia
 Kurang Energi Kronis (KEK)
 Gizi lebih (Obesitas)
Anemia
 Kadar hemoglobin < 12 gram%
 Penyebab Anemia :
 Kurangnya konsumsi bahan makanan yang
mengandung zat besi
 Meningkatnya kebutuhan akan zat besi (Masa
remaja, ibu hamil, penyakit kronis spt Tbc)
 Tanda : 5 L (Letih, Lemah, Lesu, Lelah,
Lalai), diserta pusing dan mata berkunang-
kunang
Akibat Anemia
 Menurunnya kemampuan tubuh
 Menurunnya konsentrasi belajar
 Menurunnya kebugaran tubuh
 Menurunnya daya tahan tubuh terhadap
penyakit
 Menghambat tumbuh kembang
Penanggulangan anemia
 Tablet tambah darah (TTD)
 Mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung zat besi (hati, daging, ikan,
telur, kacang-kacangan, sayuran hijau)
 Mengkonsumsi bahan makanan yang
kaya vitamin C atau buah-buahan
Kurang Energi Kronis (KEK)

 Karena kurang konsumsi zat gizi


khususnya sumber karbohidrat yang terus
menerus
 Penanggulangan : merubah perilaku gizi
yang tidak tepat  Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS)
PUGS
 Makanlah aneka ragam makanan
 Makanlah makanan utk memenuhi
kebutuhan energi
 Makanlah sumber KH setengah dr
kebutuhan energi
 Batasi konsumsi minyak dan lemak
 Gunakan garam beryodium
 Makanlah makanan sumber zat besi
 Biasakan makan / sarapan pagi
 Minumlah air bersih, aman dan cukup
 Lakukan kegiatan fisik & OR teratur
Remaja putri yang KEK, anemia, kurang
kalsium, vitamin D, yodium, seng, vitamin
dan mineral akan berdampak :

 Gangguan pertumbuhan  pendek, tulang


panggul kurang sempurna  kesulitan
waktu melahirkan
 Melahirkan bayi Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR)  risiko kematian
 Anemia  risiko perdarahan waktu
melahirkan
Gizi lebih
 Akibat asupan energi melebihi kebutuhan
tubuh
 Kelebihan disimpan dalam bentuk lemak
 gemuk
 Risiko mengalami penyakit degeneratif
seperti penyakit jantung, diabetes dan
darah tinggi
Perilaku yang salah tentang gizi
 Makan jajanan yang kurang bergizi
(goreng-gorengan, permen, es, coklat)
 Sering makan diluar rumah  waktu
makan tidak teratur  gangguan sistim
pencernaan
 Sering menghindari jenis bahan makanan
spt telur & susu
 Melakukan diet dengan cara yang kurang
benar
Cara menurunkan BB yg
dianjurkan
 Diet :
 Makan teratur ( 2-3x/hari) dg gizi seimbang
 Kurangi jumlah makanan sumber energi
 Kurangi makanan berminyak / lemak/santan
 Kurangi konsumsi gula/makanan manis
 Makan banyak sayur & buah-buahan
 Hindari minuman beralkohol

 Olah Raga & kegiatan fisik


 Selama ½-1 jam minimal 3 x seminggu

You might also like