I. TULANG-TULANG PANGGUL Secara fungsional panggul terdiri 2 bagian: • Pelvis mayor • Pelvis minor, terdiri dari pelvic inlet, pelvic outlet, pelvic cavity. PINTU ATAS PANGGUL (PAP)
• Conjugata vera : 11cm
• Diameter transversa : 12,5 – 13 cm • Diameter oblik : 13 cm • Conjugata diagonalis : CV = CD - 1,5cm • Conjugata obstetrika Dalam obstetric dikenal 4 jenis panggul: • Ginekoid (45%) • Android (15%) • Antropoid (35%) • Platipelloid (5%)
Dapat diketahui secara tepat dengan MRI.
PINTU BAWAH PANGGUL
Terdiri dari 2 bidang datar, segitiga. Pinggir
bawah simfisis berbentuk lengkung ke bawah membentuk sudut ( arkus Pubis).
RUANG PANGGUL / PELVIC CAVITY
Suatu ruang yang terletak antara pelvic inlet / PAP dan pelvic out let/ PBP. BIDANG HODGE Hodge I dibentuk oleh PAP Hodge II sejajar HI dibagian bawah simfisis Hodge III setinggi spina iskiadika Hodge IV setinggi os koksigeus
UKURAN LUAR PANGGUL
1. Distansia Spinarum ( 24-26 cm) 2. Distansia kristarum ( 28 – 30 cm) 3. Distansia Obliqua Externa 4. Distansia Intertrokanterika 5. Conjugata Externa ( Boudeloque) ( 18 cm) 6. Distansia tuberum ( 10,5 cm) II. BAGIAN LUNAK JALAN LAHIR Otot dasar panggul dibagi:
- Bagian luar: m.Sfingter ani externus
m. Bulbokavernosus m. Perinei transversus superfisialis
- Bagian tengah: m. sfingter uretra
m. Iliokoksigeus m. Iskiokoksigeus m. Perinei transversus profundus - Bagian dalam: diagfragma pelvis, terutama m. levator ani HORMON YANG BERPERAN DALAM REPRODUKSI WANITA a. FSH dan LH 1. FSH Mulai ditemukan pada gadis berumur 11 tahun dan terus bertambah sampai dewasa. Dihasilkan oleh sel Gonadotrofin Hipofisis Anterior Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah (Discharge) LHRH berdenyut dari Hipotalamus. Dibentuk oleh sel B (Basophil) dari lobus Anterior Hipofise yang menimbulkan beberapa folikel primordial yang dapat berkembang dalam ovarium. 2. LH (LUTEINIZING HORMON) Dihasilkan oleh Gonadotrofin Hipofise Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah (Discharge) LHRH berdenyut dari beberapa hipotalamus. Lobus anterior hipofise akan mengeluarkan LH pada saat estrogen menekan produksi FSH. Produksi FSH dan LH dibawah pengaruh RH (Releasing Hormon) yang disalurkan dari hipotalamus ke hipofisis (sangat dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik estrogen terhadap hipotalamus). 3. PROSES KERJA FSH DAN LH Sintesis dan pelepasan LH dan FSH dirangsang oleh luah (discharge) LHRH berdenyut dari hipotalamus LH dan FSH bekerja bersama-sama menyebabkan terjadinya sekresi estrogen dari folikel de graaf LH menyebabkan penimbunan substansi pendahuluan dari progesteron dalam sel granulosa. Bila estrogen dibentuk dalam jumlah cukup besar maka akan menyebabkan pengurangan FSH, sedangkan LH malah bertambah sehingga tercapai 4. ORGAN YANG DIPENGARUHI OLEH HORMON FSH DAN LH OVARIUM Dibawah pengaruh LH, Folikel-Folikel De Graaf menjadi lebih matang mendekati permukaan ovarium dan kemudian terjadilah ovulasi (pelepasan ovum dari ovarium) Memicu sintetis steroid seks di ovarium dan testis PELVIS Pada ovulasi kadang-kadang terdapat perdarahan sedikit yang akan merangsang peritoneum di pelvis, sehingga timbul rasa sakit yang disebut intermenstrual pain (Mittelsschmerz). B. ESTROGEN Dikeluarkan oleh ovarium dari mulai anak-anak sampai sesudah menopause (estrio hormon), dapat ditemukan pada air kencing Dinamakan hormon folikuler karena terus dihasilkan oleh sejumlah besar folikel-folikel ovarium Penting untuk pengembangan organ kelamin wanita dan menyebabkan perubahan pada masa pubertas (sifat fisik menandakan wanita normal). Menimbulkan banyak proliferasi dari endometrium (timbulnya tanda kelamin sekunder : buah dada, rambut kelamin ) Menambah kontraktilitas persalinan Digunakan untuk memulai persalinan c. PROGESTERON Dibentuk korpus luteum setelah ovulasi (pragnandiol) dan dapat ditemukan pada air kencing Plasenta merupakan sumber pembuatan progesteron kecuali vena ovarica Kadar metabolik dalam urine yang me↗ dijumpai pada hari ke 20 dan ke 21. Setelah menstruasi lambat laun akan berkurang sampai tidak ditemukan lagi 2 hari sebelum mulainya menstruasi Pengaruhnya seperti uterus dan mammae Berpengaruh terhadap endometrium d. prolactin Diproduksi oleh kelenjar hipofise pada lobus anterior (bagian depan) Proses kerja : Hormon prolaktin (dari kelenjar hipofisis) mengendalikan atau merangsang kelenjar susu untuk mensekresi susu sehingga pada saat diperlukan siap berfungsi Hormon ini menyebabkan alveolus-alveolus kelenjar mammae terisi dengan air susu tetapi untuk mengeluarkannya dibutuhkan refleks yang menyebabkan kontraksi sel-sel mioepitekal yang mengelilingi alveolus dan duktus kecil kelenjar-kelenjar tersebut Setelah partus pengaruh menekan dari estrogen dan progesteron yang menghalangi keluarnya prolaktin pada waktu hamil menghilang Kadar prolaktin akan me dengan perangsang fisik pada puting mammae sendiri dengan menetekkan bayi pada ibunya. Lanjutan… Organ yang dipengaruhi adalah mammae yang terletak dalam fasia superfisialis didaerah pektoral antara sternum dan axila. Mammae akan melakukan laktasi atau pengeluaran susu yang dapat diuraikan dalam 2 tahap : 1. Sekresi Air Susu - Pada kehamilan mingu ke-16 yang membuat saluran dalam buah dada tetap terbuka dan siap untuk fungsinya - Sesudah bayi lahir selama 2-3 hari, buah dada si ibu akan mengeluarkan sekret berupa cairan bening (colostrum) yang kaya akan protein. 2. Pengeluaran Air Susu
Mendapat rangsangan dari bayi supaya keluar
secara normal tergantung isapan bayi e. gonadotropin
Diproduksi oleh kelenjar hipofisis bagian
anterior , mengendalikan (melalui darah) produksi hormon ovarium yakni : FSH dan LH Proses kerja : FSH merangsang pertumbuhan folikel didalam indung telur atau ovarium LH merangsang ovulasi pematangan sel- sel telur SIKLUS HAID
Wanita dewasa yang sehat dan tidak
hamil tiap bulan mengeluarkan darah dari liang senggama selama 5-6 hari yang disebut HAID. Datangnya haid biasanya teratur yaitu kurang lebih tiap 28 hari. Siklus dihitung mulai dari hari pertama haid sampai hari pertama haid berikutnya. Darah yang keluar waktu haid berasal dari perdarahan dalam rongga rahim sebagai akibat terkelupasnya selaput lendir rahim. Peristiwa haid berhubungan dengan fungsi indung telur dan kelenjar hipofise. Lanjutan… 1.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FOLIKEL PRIMORDIAL DALAM INDUNG TELUR Sejak kecil setiap wanita dalam indung telurnya mengandung beribu-ribu sel telur muda yang dinamakan Folikel Primordial. Pada seorang wanita yang telah dewasa tiap bulan timbul satu folikel primordial yang tumbuh dan berkembang menjadi gelembung berisi cairan yang dinamakan FOLIKEL DE GRAAF akan pecah dan mengeluarkan suatu sel telur (OVULASI), terjadi tiap bulan kira-kira pertengahan siklus yaitu 14-15 hari sebelum datang haid. Pecahnya folikel disertai perdarahan sehingga folikel berubah menjadi benjolan berwarna merah (Badan Merah Korpus Rubrum), kemudian berubah menjadi kuning (Badan Kuning Korpus Luteum). Badan kuning menjadi lisut. Dengan terjadinya ovulasi dan kemudian tumbuh badan kuning, indung telur mengeluarkan zat hormon PROGESTERON (meningkatkan sekresi dari endometrium sehingga endometrium menjadi sembab dan banyak mengeluarkan getah lendir. Akhirnya merupakan jaringan berwarna putih yang dinamakan Badan Putih (Korpus Albikans). 2. PENGARUH INDUNG TELUR TERHADAP ENDOMETRIUM
Kejadian yang berlangsung dalam indung
telur mempunyai pengaruh terhadap endometrium yang mengalami perubahan dalam strukturnya. Perubahan ini dipengaruhi oleh zat-zat hormon yang dikeluarkan oleh indung telur. Dengan terbentuknya folikel de graaf indung telur mengeluarkan ESTROGEN (menimbulkan proliferasi yaitu pertumbuhan yang cepat dari endometrium sehingga menjadi tebal), makin tua folikel makin banyak estrogen yang dibentuk. Lanjutan… • Bila terjadi konsepsi endometrium tidak akan terkelupas (seperti saat haid) tapi akan terus tumbuh dan menjadi semakin tebal. Bila tidak ada sel telur yang dibuahi badan kuning akan menjadi lisut dan berhenti membentuk hormon mengakibatkan kematian dan kemudian pengelupasan endometrium dan disertai dengan perdarahan yang disebut HAID (4- 5 hari). Setelah haid berakhir mulailah proses regenerasi dari endometrium dan dimulai kembali siklus haid yang baru. GAMBAR 2 : Siklus Menstruasi PROSES PEMATANGAN OVUM
Pada ovarium terdapat banyak sel-sel
telur muda yang dikelilingi oleh sel-sel gepeng yang disebut folikel primordial. Sebelm pubertas karena pengaruh salah satu hormon dari lobus anterior hipofise (FSH) maka folikel mulai tumbuh. Pemasakan folikel terjadi sebagai berikut : Sel-sel sekeliling ovum berlipat ganda (diantara sel-sel ini timbul ‘liquor folikulli’) ↓ Ovum terdesak kepinggir dan ditengah tumpukan sel yang menonjol kedalam rongga folikel ↓ Jaringan ovum sekitar follikel terdesak keluar dan membentur teka interna (mengandung pembuluh darah) dan teka externa (jaringan ikat padat) ↓ Tekanan dalam follikel makin tinggi ↓ Sel-sel pada permukaan ovarium menjadi tipis ↓ Follikel pecah dan mengeluarkan liquor folikulli bersama ovum yang dikelilinginya (ovulasi) ESTROGEN PROGESTERON
PENGARUH – PENGARUH UMUM
Menyebabkan pertumbuhan Peningkatan sekresi,
baik ukuran maupun sel menendurkan (relaksasi) otot- otot polos
PENGARUH – PENGARUH KHUSUS
1. Menyebabkan penebalan 1. Menyebabkan penebalan
dari endometrium dari endometrium sehingga ovum yang sudah sehingga ovum yang sudah dibuahi dapat dibuahi dapat berimplantasi. berimplantasi menyebabkan relaksasi 2. Menyebabkan hypertropi 2. Mengistirahatkan otot-otot dari dinding uterus dan polos yang berakibat : pe↗ uk.pemb.drh dan Me ↗nya waktu limpatics yg pengosongan lambung dan mengakibatkan pe ↗ peristaltik vaskularisasi, kongesti dan Me ↗nya gastric reflek edema. Perubahan ini karena relaksasi cardiac berakibat: spinchter→rasa panas • Tanda Chadwick :vulva dalam perut dan vagina kebiru-biruan Pe↙an motilitas GI • Tanda Goodell: serviks →konstipasi menjadi lembut Pembuluh arteri dan • Tanda Hegar: isthmus dinding vena relaksasi dan (SBR) menjadi lembut dilatasi →me ↗nya kapasitas vena dan venula →eksaserbasi hemorrhoid 3. Hyperthropy dan 3. Menjaga peningkatan hyperplasia otot-otot suhu basal ibu uterus
4. Hyperthropy dan 4. Merangsang
hyperplasia jaringan perkembangan sistem payudara termasuk alveolar payudara sistem pembuluh / pipa 5. Dengan hormon relaxin melembutkan / mengendurkan jaringan ikat, ligamen- ligamen dan otot-otot