Professional Documents
Culture Documents
a = γgcRT∞
= [(1,4)(1,0)(287)(233)]½
= 306 m/s
Sehingga kecepatan aliran-bebas ialah
u∞ = M x a ……….Hal 197
= (3)(306)
= 918 m/s
Angka Reynolds maksimum diperkirakan dengan
membuat perhitungan yang didasarkan atas sifat-sifat
yang dievaluasi pada kondisi aliran-bebas :
P
ρ∞ = ………….Hal 198
RT
(1,0132 x 105)(1/20)
ρ∞ =
(287)(233)
= 0,0758 kg/m3
μ∞ = 1,434 x 10-5 kg/m.s INTERPOLASI
ρu∞L
ReL = ………….Hal 226
μ
(0,0758)(918)(0,70)
ReL =
1,434 x 10-5
= 3,395 x 106
Jadi, kita lihat bahwa baik perpindahan kalor laminar
maupun perpindahan kalor turbulen harus kita
perhatikan. Mula-mula kita tentukan suhu rujukan untk
kedua macam aliran, dan kita evaluasi sifat-sifat pada
suhu rujukan tersebut
BAGIAN LAMINAR
γ–1
To = T∞ 1+ M∞2
2
= (233)[1 + (0,2)(3)2] = 652 K
(1,0132 x 105)(1/20)
ρ* = = 0,0508 kg/m3
(287)(347,8)
(5 x 105)(2,07 x 10-5)
xc = = 0,222 m
(0,0508)(918)
hxc
Nu* = = 0,664 (Re*krit)½ Pr*1/3
K*
= (0,664)(5 x 105)½ (0,697)1/3 = 416,3
(416,3)(0,03)
h = = 56,25 W/m2.oC
0,222
Itulah nilai koefisien perpindahan kalor rata-rata untuk bagian
laminar lapisan-batas itu. Perpindahan kalor dihitung dari
q = hA (Tw – Taw)
= (56,26)(0,222)(35 – 311)
= – 3445 W
q = hA (Tw – Taw)
= (111,46)(0,7 – 0,222)(35 – 332)
= – 15.823 W
Total pendinginan yang diperlukan didapatkan dengan
menjumlahkan perpindahan kalor untuk bagian laminar dan
turbulen :