Professional Documents
Culture Documents
Distribusi t
• Keterangan :
• Xi, X1, X2 = nilai rata – rata dari variabel pertama dan kedua
• Si, S1, S2 = standar deviasi dari variabel pertama dan kedua
• ni, n1, n2 = jumlah sampel yang digunakan pada variabel pertama
dan kedua
• do = μ1 – μ2
• To = nilai t hitung
Contoh kasus
Dengan 1 variabel bebas
• Diperoleh sampel pengukuran beda tinggi sebanyak 20
pengukuran dengan data sebagai berikut :
No. Hasil ukuran/ xi (m) Frekuensi Hipotesis dasar (H0)
diperkirakan beda tinggi
1. 2,32 1
sebesar 2,35 m
2. 2,34 2 Pertanyaan :
Apakah dengan data sampel
3. 2,35 4 yang ada hipotesis dapat
4. 2,36 7 diterima dengan tingkat
kepercayaan 95 % (α = 0,05) ?
5. 2,38 2
6. 2,39 2
7. 2,40 2
Jumlah 20
Penyelesaian
• Menghitung nilai rata – rata dan standar deviasi
No. Hasil ukuran/ xi (m) Frekuensi Rata - rata Standar
deviasi
1. 2,32 1 2,363 0,01613
2. 2,34 2 2,363 0,01613
3. 2,35 4 2,363 0,01613
4. 2,36 7 2,363 0,01613
5. 2,38 2 2,363 0,01613
6. 2,39 2 2,363 0,01613
7. 2,40 2 2,363 0,01613
Jumlah 20
Pengujian hipotesis
• H0 : μ1 = 2,35
• Ha : μ1 ≠ 2,35
• 1 rata – rata, uji 2 arah
• α/2 = 0,05/2 = 0,025
• Db = n – 1 = 20 – 1 = 19
• t tabel (α, Db) = (0,025, 19) = ....
Membaca tabel Distribusi t
• T tabel = ± 3,173725
T hitung
• H0 : μ1 – μ2 ≤ 0,005
• Ha : μ1 – μ2 > 0,005
• 2 rata – rata, uji kanan
• α = 5 % = 0,05
• Db = (n1 – 1) + (n2 – 1) = 20 + 20 – 2 = 38
• T tabel (0,05 ; 38) = .....
Membaca tabel distribusi t