You are on page 1of 35

KELOMPOK FAKULTAS

KEDOKTERAN
• dr. Achmad Fuadi (23)
• Dr. Atina H (18)
• dr. Anita (27)
• dr. masfiyah (24)
• dr. Durotul (19)
• Dina Fatmawati, M.Sc (28)
• Suparmi, S.Si., M.Si (25)
• dr. Menik S (21)
• dr. Yulice (26)
• Purwito, M.Kes (20)
AKUT ABDOMEN
DIAGNOSIS DAN PENGELOLAAN

dr.H.Achmad Fuadi, Sp.B-KBD, M.Kes


DEFINISI

-Gawat abdomen, gawat perut.


-Kegawatan di abdomen yang biasanya timbul
mendadak, yang umumnya memerlukan
pengelolaan bedah segera.
PEMBAGIAN
1.Ileus
2.Infeksi
3.Perdarahan intraabdominal
4.Perforasi
ILEUS
Definisi: gangguan pasase isi usus
Pembagian:
menurut tinggi rendahnya obstruksi:
-ileus letak tinggi
-Ileus letak rendah
Ileus
Anamnesis
Kembung, muntah, nyeri perut, BAB(-), flatus (-), BAK ↓
Keluhan tiba-tiba/lambat, KU cepat buruk/lambat
Mata cowong, turgor kulit ↓
Abd:
I.Cembung, gambaran dan gerakan usus (+)
A.BU↑, MS (+)
P.Tegang, NT (+), DM(-), H/L, tumor
P.Hipertimpani, PH, PS, PA
Inguinal, skrotum: benjolan
RT: AR kolap, Feses (-)
Pencitraan, Lab
Abd datar

LLD

Abd tegak
INFEKSI
-Appendicitis
-Cholecystitis
-Inflamatori Bowel Deseases
-Pancreatitis
-Diverticulitis
-Peritonitis
Appendicitis
-Radang appendik
-Anatomi: di daerah saekum, kelanjutan taenia coli,
pangkalnya ± 2 cm dari valvula Bauhini. Letak:
antecaecal, preileal, pelvical, promontoric,
paracolica, retrocaecal.
-Insidensi : L=P, 20-30 tahun L >.
-Etiologi : sumbatan lumen apendik, hiperplasi jar
limfoid, fekalit, tumor apendik, ascaris, erosi
mukosa ok parasit spt Entamuba Histolytica.
Appendicitis acute
Keluhan Utama: nyeri perut kanan bawah
Anamnesis: nyeri yang awalnya dimulai dari daerah sekitar
umbilikus kemudian berpindah ke perut kanan bawah. Sifat
nyeri tajam. Sakit bila untuk batuk, jalan sambil
membungkuk. Mual muntah, nafsu makan menurun, tidak
demam.
PF:
Abd: I.Datar, gambaran/gerakan usus (-)
A.BU (+) N
P.NT kanan bawah, nyeri lepas kanan bawah, massa
Rovsing sign (+), Blumberg sign (+), DM.
P.Timpani
Appendicitis acute
Psoas sign
Obturator sign
RT: NT jam 9-11
Lab: lekositosis
DD: gastroenteritis, salpgingitis/adnexitis, limfadenitis
mesenterika, infeksi panggul, KET, kista ovarium terpuntir,
urolitiasis
Terapi: appendectomy.
Komplikasi: periappendiculer infiltrat
abses
peritonitis
Cholecystitis
Radang kandung empedu. Umumnya disertai batu kandung
empedu.
Dibagi: Mild: terbatas pada VF, tanpa disfungsi organ
Moderate: luas pada VF, tanpa disfungsi organ
Severe: dengan disfungsi organ
Insidensi: kolesistitis akut 3-10% dari semua nyeri abdomen
Etiologi: kolesistilitiasis 90-95%
Keluhan utama: nyeri perut kanan atas
Anamnesis: nyeri perut kanan atas, kadang dijalarkan ke
belakang daerah skapula. Nyeri sifatnya hilang kolik, nyeri
setelah makan lemak. Mual, muntah. Sedikit demam.
Cholecystitis
PF:
Abd: nyeri tekan kanan atas, Murphy’s sign (+)
Lab: lekositosis
USG: penebalan dinding VF, gambaran 2 lapis dinding VF
(double rim), pembesaran VF, hyperechoic dengan acustic
shadow.
CT scan, MRCP
Terapi: Cholecystectomy
USG CT Scan

MRCP
Open Cholecystectomy
Laparoscopy
cholecystectomy
• Video
Inflamatori Bowel Deseases
Colitis
– Diare berdarah
– Kram perut bawah
– Anemia, serum albumin rendah
– Radiologi, kolonoskopi
– Terapi: reseksi usus
kolonoskopi
Perdarahan intraabdominal
Jenis:
-Kehamilan Ektopik Terganggu
-Aneurisma yang pecah
-Perdarah hepar dan lien
Perdarahan intraabdominal
Keluhan utama:
-nyeri perut bawah disertai pucat KET
-syok yang sebelumnya ada massa di abdomen tengah
Aneurisma
-trauma  ruptur hepar lien
Tanda Vital: T↓, N↑
PF:
Konjungtiva palpebra pucat
Abd: I.cembung/datar
A.BU↓
P.tegang, NT, DM
P.timpani, PH(+), PS↑, PA(+)
Lab: anemia
USG: gambaran cairan intra abd
CT scan: cairan, asal perdarahan
Terapi: Laparotomi explorasi
KET
Perforasi
Bocornya organ abdomen yang berongga.
Menurut sebabnya: -traumatik
-non traumatik
Traumatik: -langsung (tusukan, peluru)
-Tak langsung (jatuh telungkup, ledakan)
Non traumatik: ok infeksi, ulkus peptikum
perforasi appendik, perforasi
typhoid, perforasi gaster, perforasi
kolon
Perforasi
Traumatik
Keluhan utama: tertusuk/ tertembak pada perut
Anamnesis: riwayat tertusuk/tertembak, waktu, lokasi
perut regio mana, biomekanisme trauma, yang
dirasakan pasien
Tanda Vital: TNRS
PF:
Abd: I.Tampak luka, bentuk luka, regio, perdarahan,
organ abdomen yang keluar melalui luka
Perforasi
A.BU ↓/hilang
P.ukuran luka, NT(+), DM (+)
P.timpani, PH (-), PS, PA
RT: NT seluruh lapangan
Lab: lekositosis
Ro: FPA 3 posisi (tidur, berdiri, LLD)
atau thorak tegak, abd tidur, abd berdiri
Perforasi
Nontraumatik
Keluhan utama: nyeri seluruh/sebagian perut
Anamnesis: 4 hari SMRS nyeri daerah ulu hati. Mual, tidak
muntah, tidak panas. Nyeri dirasakan sangat, sifatnya
menetap. 3 hari SMRS nyeri seluruh perut, badan panas,
mual muntah. Nafsu makan menurun, BAK sedikit.
Penderita sering merasakan sakit pada tungkai sejak 2
tahun, dan sering obat antirematik.
Tanda Vital: TNRS
PF:
Abd: I.cembung, gambaran gerakan usus (-)
A.BU (-)
P.NT seluruh perut, DM(+),
P.timpani, PH(-), PS, PA
RT: nyeri seluruh lapangan
Lab: lekositosis
Ro FPA 3 posisi
Terapi: Infus, NGT, DC, Ab, laparotomi
Perforasi Gaster
?

You might also like