You are on page 1of 12

Epidemiologi KEP

Balita
Epidemiologi Gizi
Kelompok 4
Cindy Amalia Ardhani
01
Elsi Vira
02
Dina Putri
03
Ramadhona Fitra
04
Yasyirli Amrina
05
Yulia Ningsih
06
KEP adalah keadaan kurang
gizi yang disebabkan oleh
Pengertian KEP
rendahnya konsumsi energi
dan protein dalam makanan
sehari-hari dan atau
gangguan penyakit tertentu
sehingga tidak memenuhi
Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Disebut KEP apabila berat
.
Menurut Ngastiyah, 1997 faktor-faktor penyebab kurang energi
protein dibagi menjadi dua, yaitu :
 Primer
 Susunan makanan yang salah
 Penyedia makanan yang kurang baik
 Kemiskinan
 Ketidaktahuan tentang nutrisi
 Kebiasan makan yang salah.
Etiologi  Sekunder
 Gangguan pencernaan (seperti malabsorbsi, gizi tidak
KEP baik, kelainan struktur saluran).
 Gangguan psikologis.
.

 Penyebab langsung
 asupan gizi dan penyakit infeksi

 Penyebab tidak langsung


 ketahanan pangan tingkat keluarga,
Penyebab  pola pengasuhan anak,
 serta pelayanan kesehatan
KEP  kesehatan lingkungan.
Klasifikasi KEP

KEP Ringan KEP Sedang KEP Berat/Gizi


bila hasil penimbangan bila hasil penimbangan Buruk
berat badan pada KMS berat badan pada KMS
bila hasil penimbangan
terletak pada pita terletak di Bawah Garis
BB/U < 60 % baku
kuning Merah ( BGM ).
median WHO-NCHS.
.
Kwashiorkor
Kwashiorkor
merupakan keadaan

JENIS KEP kekurangan nutrisi


terutama kekurangan
protein.

Your Content Here


You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. I hope and I believe that this Template
will your Time, Money and Reputation.
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. Marasmus
Easy to change colors, photos and Text. I hope and I believe that this
Kekurangan energi
Template will your Time, Money and Reputation. Get a modern
marasmus
PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
merupakan suatu
You can simply impress your audience and add a unique zing and
keadaan kekurangan
appeal to your Presentations. energi protein akibat
rendahnya asupan
karbohidrat..
Gejala Klinis Balita KEP
KWASHIOKOR Marasmik-
Marasmik-
• Oudema,umumnya seluruh MARASMUS
MARASMUS kwashiorkor
kwashiorkor
tubuh,terutama pada pada •• Tampak
Tampak sangat
sangat Gambaran klinik
Gambaran klinik
punggung kaki (dorsum pedis ) kurus,tinggal tulang
kurus,tinggal tulang merupakan campuran
campuran
merupakan
• Wajah membulat dan sembab terbungkus kulit
terbungkus kulit
• Pandangan mata sayu dari beberapa
dari beberapa gejala
gejala
•• Wajah
Wajah seperti
seperti orang
orang tua
tua
• Rambut tipis, kemerahan seperti •• Cengeng
Cengeng rewel
rewel klinik kwashiorkor
klinik kwashiorkor dan
dan
warna rambut jagung, mudah
•• Kulit
Kulit keriput,jaringan
keriput,jaringan marasmus, dengan
marasmus, dengan
dicabut tanpa rasa sakit,rontok
• Perubahan status mental, apatis lemak subkutis
lemak subkutis sangat
sangat BB/U< 60
BB/U< 60 %
% baku
baku
dan rewel sedikit sampai
sedikit sampai tidak
tidak ada
ada median WHO-NCHS
median WHO-NCHS
• Pembesaran hati (pakai celana
(pakai celana longgar
longgar )) disertai oedema
disertai oedema yang
yang
• Otot mengecil(hipotrofi), lebih •• Perut
Perut cekung
cekung tidak mencolok.
tidak mencolok.
nyata bila diperiksa pada posisi •• Iga
Iga gambang
gambang
berdiri atau duduk (DEPKES RI.
(DEPKES RI. 1999).
1999).
•• Sering
Sering disertai
disertai penyakit
penyakit
• Kelainan kulit berupa bercak
infeksi( umumnya
infeksi( umumnya kronis
kronis
merah muda yang meluas dan
berubah warna menjadi coklat berulang), diare
berulang), diare kronis
kronis
kehitaman dan terkelupas atau konstipasi/susah
atau konstipasi/susah
• Sering disertai penyakit infeksi, buang air.
buang air.
umumnya akut,anemia dan
diare.
Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Sosial ekonomi
tehadap balita Kurang Energi Protein (KEP) :
Pendapatan Keluarga Pendidikan
Perkapita Seseorang yang pendidikannya
Komsumsi makanan yang lebih tinggi mempunyai
Pendapatan pengertian yang lebih baik
berkurang sering dialami
Keluarga Pendidikan oleh penduduk yang akan kesehatan gizi dengan
Perkapita berpendapatan rendah.Hal menangkap informasi dan
ini disebabkan oleh daya beli menafsirkan informasi tersebut
keluarga yang rendah. guna kelansungan hidupnya
lebih – lebih pada jaman
kemajuan ilmu tehnologi

Keadaan Sanitasi Lingkungan

Faktor utama yang Pekerjaan


mempengaruhi kesehatan
Keadaan anak dan juga kesehatan Anak nelayan tradisional
Sanitasi Pekerjaan orang dewasa adalah mempunyai resiko
Lingkungan tersedianya air bersih dan menjadi kurang gizi tiga
sanitasi yang aman. kali lebih besar dibanding
pada anak peternak,
petani pemilik lahan,
ataupun tenaga kerja
terlatih
Penanggulangan KEP
01
Penjaringan
Balita KEP
02
Kegiatan
Penanganan
KEP Balita
03
Balita KEP Ringan
memberikan penyuluhan gizi dan
04 nasehat pemberian makanan di
rumah
Balita KEP Sedang
Penderita rawat jalan : diberikan nasehat
pemberian makanan dan vitamin
Penderita rawat inap : diberikan makanan
tinggi energi dan protein, .
PROGRAM PENANGGULANGAN KEP
JANGKAH PANJANG
JANGKAH PANJANG
JANGKA PENDEK JANGKAH MENENGAH
JANGKAH MENENGAH Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat
menuju Keluarga
menuju Keluarga Sadar
Sadar Gizi
Gizi
(Kadarzi)
(Kadarzi)
 Upaya pelacakan kasus melalui 
 Revitalisasi Posyandu
Revitalisasi Posyandu
penimbangan bulanan di 
 Revitalisasi Puskesmas
Revitalisasi Puskesmas
posyandu 
 Revitalisasi Sistem
Revitalisasi Sistem
 Rujukan kasus KEP dengan Kewaspadaan Pangan
Kewaspadaan Pangan dan
dan Gizi
Gizi
komplokasi pengakit di RSU
 Pemberian ASI Eklusif untuk
bayi usia 0-6 bulan
 Pemberian kapsul vitamin A
 Pemberian makanan tambahan
(PMP)
 Pemulihan bagi balita gizi buruk
dengan lama pemberian 3 bulan
 Memberikan makanan
pendamping ASI (MP-ASI) bagi
balita keluarga miskin usia6-12
bulan
 Promosi makanan sehat dan
bergizi
Thank you

You might also like