You are on page 1of 16

Hakikat Nilai-Nilai dalam

Pancasila
Dari Sila Pertama sampai Sila
Kelima
Sila Ketuhanan
• Merupakan dasar moral dan dasar kerohanian
• Merupakan manusia yang transendental
• Pemahaman tentang Ketuhanan melalui
pendekatan ontologis (ide yang paling tinggi),
kosmologis (kausalitas), teleologis (tujuan
tertentu) dan psikologis
• Memimpin Cita-cita kenegaraan untuk
menyelenggarakan segala yang baik bagi
masyarakat, kebenaran, keadilan, kejujuran,
persaudaraan (M. Hatta)
Selanjutnya …
• Setiap putusan, peraturan wajib menghormati
dan memperhatikan aturan yang telah
ditetapkan oleh Tuhan (Azhar Basyir)
• Realisasi penyelenggaraan kenegaraan dalam
semua aspek / bidang harus dijiwai dan
bersumber pada nilai Ketuhanan (ajaran agama)
• Realitas Tuhan bagi orang yang berakal /
berilmu
• Tidak bebas nilai
• Hubungan Agama dan Negara
Hubungan Negara dan Agama
• Paham Sekularisme: nilai-nilai agama
dipisahkan / terpisah dari nilai-nilai
ketatanegaraan. Persoalan agama
merupakan urusan pribadi warga negara,
demikian juga negara tidak perlu
mengambil nilai-nilai agama dalam
pengaturan kehidupan bernegara
sehingga dimungkinkan adanya
pengaturan yang bertentangan dengan
nilai-nilai agama
Paham Liberalisme
• Negara liberal mendasarkan dan
mengutamakan kebebasan individu, negara
merupakan alat / sarana bagi setiap individu
warganya, sehingga persoalan agama
ditentukan oleh kebebasan individunya. Paham
liberalisme sangat dipengaruhi rasinalisme,
materialisme dan individualisme. Warga negara
bebas beragama/ tidak beragama; individu
sumber kebenaran tertinggi dalam negara
termasuk kebebasan individu untuk mengkritisi
agama atau hal-hal yang bertentangan dengan
nilai-nilai agama bila individu menyepakati
Negara Theokrasi / Negara Agama
• Sistem ketatanegaraan yang
mendasarkan pada tatanan nilai / ajaran
agama tertentu dan kekuasaan negara
merupakan otoritas dari kekuasaan
Tuhan. Dalam perkembangannya terbagi
dua: negara yang mayoritas penduduknya
menganut agama tertentu dan negara
dengan sistem pemerintahan yang
mendasarkan pada ajaran agama tertentu
Sila Kemanusiaan
• Eksistensi manusia yang terdiri dari jiwa dan raga
• Sebagai makhluk individu dan sosial
• Sebagai makhluk yang berdiri sendiri dan makhluk
Tuhan
• Perbuatan manusia yang baik dari akal, rasa dan
kehendaknya: watak penghati-hati / kebijaksanaan;
keadilan; kesederhanaan dan keteguhan
• Adil terhadap dirinya sendiri, sesama manusia dan
terhadap Tuhan
• Beradab: terlaksananya semua unsur hakikat manusia
jiwa, akal, rasa dan kehendak
Makna selanjutnya
• Sifat manusia karena martabat
kemanusiaannya, yang berbeda dengan
makhluk lainnya
• Adil, suatu keputusan dan tindakan
didasarkan pada obyektifitas dan tidak
sewenang-wenang
• Beradab, maknanya sikap hidup,
keputusan dan tindakan yang berdasarkan
nilai-nilai budaya, norma sosial dan moral
• Merupakan cita-cita kemanusiaan yang
lengkap, suatu rumusan sifat keluhuran
budi manusia Indonesia; setiap warga
negara mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama dan sederajat,
sesuai dengan kodrat kemanusiaan yang
merupakan ciptaan Tuhan yang paling
sempurna
Persatuan Indonesia
• Bukti sejarah, peranan persatuan
Indonesia dalam perjuangan bangsa
Indonesia, melahirkan nasionalisme
(kebanggaan berbangsa)
• Menurut Ernest Renan, unsur
nasionalisme: kesatuan asas
kerohaniahan, solidaritas yang besar,
kesatuan proses sejarah dan bangsa
bukan merupakan kesatuan yang abadi
• Menurut Fredrich Retzel (teori geopolitik):
bangsa diliputi sosio kultur dan kesatuan
dengan lingkungan alamiahnya
• Nasionalisme Indonesia terbentuk karena
kesatuan sejarah, kesatuan nasib,
kesatuan kebudayaan, kesatuan wilayah
dan kesatuan asas kerohaniahan
Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmah Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan
• Kerakyatan maksudnya Kekuasaan yang
tertinggi berada di tangan rakyat /
kedaulatan rakyat / demokrasi
• Hikmah kebijaksanaan: penggunaan
pikiran yang sehat, mempertimbangkan
persatuan dan kepentingan rakyat,
dilaksanakan dengan sadar, jujur dan
bertanggungjawab, didorong dengan itikad
baik sesuai hati nurani
• Permusyawaratan: tata cara khas kepribadian
Indonesia untuk merumuskan / memutuskan
sesuatu berdasarkan kehendak rakyat sehingga
tercapai mufakat
• Perwakilan: sistem / tata cara / prosedur
mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil
bagian dalam kehidupan bernegara antara lain
melalui lembaga perwakilan
• Bahwa rakyat dalam menjalankan
kekuasaannya melalui sistem perwakilan
dan keputusannya diambil dengan
musyawarah yang dipimpin oleh pikiran
yang sehat penuh tanggung jawab, baik
kepada Tuhan maupun kepada rakyat
yang diwakilinya
Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
• Keadilan yang berlaku di dalam masyarakat di
segala kehidupan, materiil spiritual
• Perlakuan yang adil dalam segala bidang
kehidupan, juga adil dan makmur
• Merupakan tujuan negara, yang dapat dinikmati
oleh seluruh bangsa Indonesia secara merata
• Setiap penyelenggaraan negara harus
senantiasa berdasarkan pada nilai-nilai keadilan
Keadilan yang dimaksud …
• Negara berkewajiban / memberikan
kepada warganya apa yang menjadi
haknya (keadilan distributif)
• Warga masyarakat berkewajiban sebagai
pihak yang memenuhi keadilan bagi
bangsa atau negaranya (keadilan bertaat)
• Hubungan keadilan yang terwujud
diantara sesama warga negara /
kewajiban timbal balik (keadilan komutatif)

You might also like